Gareth Evans, sutradara The Raid, baru-baru ini memberikan informasi terbaru terkait kepastian produksi film The Raid 3. Tentu saja ini menjadi harapan baru bagi penggemar yang sudah sangat menantikan sekuel kedua film The Raid.
Rilis pada tahun 2011, The Raid menampilkan keahlian sutradara Gareth Evans dalam genre film aksi dan memperkenalkan kita pada bintang aksi Iko Uwais. Cerita film ini berpusat pada sekelompok tim S.W.A.T. yang terjebak di gedung apartemen yang penuh dengan penjahat.
The Raid terbilang sukses, bahkan menghasilkan sekuel berjudul The Raid 2 yang menarik perhatian penonton pada tahun 2014. Namun, setelah itu, belum ada kepastian mengenai produksi The Raid 3, karena Evans dan Uwais telah terlibat dalam proyek-proyek lainnya.
Gareth Evans Berbicara tentang Produksi Film The Raid 3
Dalam sebuah wawancara dengan Entertainment Weekly yang bertujuan mempromosikan film terbarunya, Havoc, yang akan tayang di Netflix, Evans mengungkapkan bahwa ia awalnya memiliki ide untuk membuat The Raid 3, meskipun sebelumnya ia sempat mengurungkan niatnya.
Namun, semuanya berubah setelah beberapa tahun lalu ia bertemu kembali dengan Iko Uwais, aktor utama dalam The Raid, di Indonesia. Evans menyatakan bahwa pertemuan tersebut memberinya semangat baru dalam melanjutkan proyek tersebut.
Evans mengatakan bahwa mereka selalu berkomunikasi melalui WhatsApp, namun ini merupakan yang pertama kalinya mereka bertemu lagi setelah sekian lama. Menurutnya, rasanya seperti melihat adik kecilnya yang telah dewasa. Ia juga menambahkan bahwa setelah pertemuan tersebut, ia mendapatkan pandangan baru tentang bagaimana The Raid 3 bisa mereka produksi lagi.
Evans memang tidak memastikan bahwa penggarapan film The Raid 3 akan segera dilakukan, namun ia memberikan peluang bahwa proyek itu mungkin akan dibahas lagi.
“Jika saya benar-benar membuatnya, saya ingin memastikan bahwa film ini akan menjadi versi terbaik.”
The Raid dan sekuelnya dianggap sebagai salah satu yang terbaik dalam genre tersebut. Kisah film pertama menyoroti perjuangan hidup melalui aksi pertarungan yang brutal dan kejam, sementara sekuelnya menghadirkan narasi kejahatan yang lebih besar.
Kedua film ini mendapat nilai tinggi dari para kritikus, dengan skor 87% untuk film pertama dan 83% untuk sekuelnya di situs Rotten Tomatoes. Terlebih lagi, penonton juga memberikan respon yang positif terhadap kisah Rama tersebut, dengan skor Popcornmeter mencapai 87%.
