Sejak James Gunn dan Peter Safran menjadi pengurus DC Studios dan mengambil alih seluruh proyek film superhero DC. Bisa di katakan, belum ada perubahan signifikan yang terjadi di dalam aspek kreatif maupun pendapat mereka. Bahkan di satu titik, DC Studios sempat mengalami polemik yang terjadi ketika film Black Adam di rilis pada akhir tahun lalu.
Segala hal yang terjadi di dalam DC Studios sendiri membuat pemeran Shazam yakni Zachary Levi kebingungan. Ia sendiri baru-baru ini mengakui jika ia merasa karakter yang ia perankan itu memiliki nasib yang tidak jelas. Seperti apa sih maksud perkataannya itu?
Zachary Levi Kebingungan Dengan Nasib Shazam
Melansir artikel dari CNN Media. Pemeran Shazam Zachary Levi mengutarakan keluh kesahnya terkait film sekuel Shazam! Fury of the Gods yang mengalami kegagalan di box office. Performanya yang tidak begitu memuaskan membuat ia mulai merasa arah Shazam. Baik untuk karakter maupun proyeknya sendiri menjadi tidak begitu jelas.
Pada saat menjadi bintang tamu dalam podcast The FilmUp. Ia memang mengakui jika film keduanya itu menuai respon positif dari penonton. Namun respon positif dari penonton ini tidak di barengi oleh penilaian kritikus. Dimana tidak sedikit kritikus film kurang menyambut baik Shazam! Fury of the Gods.
“Saya tidak tahu apa yang akan terjadi di masa depan. Karena, sayangnya, film kedua tidak mendapatkan respons yang baik. Penilaian penonton masih cukup baik, tapi penilaian dari para kritikus anehnya sangatlah rendah, membingungkan, dan reaksi yang sama sekali tidak baik,” kata Zachary Levi mengenai nasib karakter yang ia perankan tersebut.
Disukai Penonton, Namun Dibenci Kritikus Di Waktu Bersamaan
Setelah tayang pada Maret lalu dan menuai kegagalan. Aktor berusia 42 tahun itu memang sempat mengeluarkan uneg–unegnya di Twitter dan mengatakan bahwa pemasaran film ini amatlah kurang. Saat itu, ia menyayangkan kurangnya atensi publik bahwa film keduanya itu merupakan film yang amat sempurna untuk disaksikan oleh keluarga.
Berdasarkan laman Rotten Tomatoes. Shazam! Fury of the Gods mencatat skor tomatometer sebesar 49 persen dari 250 ulasan kritikus. Tetapi film tersebut justru mendapat skor penonton sebesar 86 persen dari sekitar 2.500 pengguna yang menulis rating.
Dengan hal tersebut. Tidak mengherankan apabila Levi menjadi skeptis mengenai masa depannya bersama DC Studios. Apalagi, karakternya tidak termasuk dalam daftar pertama dari semesta DC milik Gunn dan Safran yang bakal dimulai dengan film Superman: Legacy pada tahun 2025.
