Film InternationalMovie

Inilah Penjelasan Lengkap 5 Credit Scene Deadpool 2!

Deadpool 2 saat ini sedang diputar di bioskop Indonesia, dan film kedua anti-hero Ryan Reynolds ini memiliki lima mid-credit scene. Salah satunya adalah cameo X-Men dan lelucon yang ditujukan untuk dirinya sendiri karena film DC Comics yang dibintanginya kurang diminati.

Ulasan Ini mengandung SPOILER KERAS dari Deadpool 2. Harap berhati-hati, jika Anda belum menonton filmnya!

Deadpool 2 menampilkan perjalanan waktu Cable, seorang mutan yang kembali ke masa lalu untuk memperbaiki masa depan dan terjebak di masa kini. Perangkat pembalik waktu Cable hanya memiliki baterai untuk dua kali lompatan waktu, satu ke masa lalu dan satunya lagi ke masa depan. Namun, akhirnya Cable menggunakan alat itu untuk menyelamatkan Wade dan rusak.

Credit scene pertama dihadirkan dengan Negasonic Teenage Warhead (Brianna Hilderbrand) dan pacarnya Yukio (Shioli Kutsuna) di X-Mansion. Nega mengutak-atik alat penggeser waktu Cable. Dia tidak dapat memahami bagaimana “sesuatu yang sangat kecil menghasilakn cukup energi untuk membalikkan waktu.”

Deadpool Nega Yukio

“Perbaiki saja, Eleven, atau aku akan membawanya ke Genius Bar,” kata Deadpool dari pintu. Mutan remaja yang suram itu mengabaikan suara tidak penting itu.

“Cable akan membunuhmu jika dia tahu,” kata Yukio. “Tidak pernah mendengar tentang dia,” jawab Deadpool.

“Mengapa kamu pikir aku membantunya?” Kata Nega sambil melemparkan alat penjelajah waktu itu.

“Tuhan bekerja dengan cara misterius,” kata Deadpool padanya. “Selamat siang.”

Yukio melambaikan tangan. “Bye Wade!”

Kepalanya muncul dari balik pintu. “Bye Yukio,” katanya lembut.

“Itu mungkin ide yang buruk,” Yukio memberitahu Nega.

Nega akhirnya merasakan sesuatu yang mengerikan. “Apa yang telah kita lakukan?”

“If I Could Turn Back Time,” lagu Cher bersenandung.

Deadpool Vanessa

Pertama kali, Wade kembali untuk menyelamatkan Vanessa (Morenna Baccarin) di apartemennya.

“Aku harap kau mengasah pengoles krim keju ini,” kata Wade sambil mengacungkan pisau. Seorang pembunuh bersenjata muncul, Wade langsung melemparkan pisau tersebut tepat di dahinya.

“Aku akan segera kembali,” kata Wade begitu senang. Dia mengaktifkan kembali alat itu. “Kita benar-benar menamai anak kita Cher,” teriak Wade sambil menghilang.

Kemudian dia kembali lagi tepat di luar Taman Hiburan Hillside, tempat Deadpool dan kru X-Forcenya mendarat dengan bencana.

Deadpool Peter

Deadpool berteriak kepada Peter (Rob Delaney).

“X-Force!” Peter berteriak, menyatukan lengannya ke formasi “X”.

“Pergilah!” Deadpool memberitahunya. “Pergi saja!”

“Tapi kita X-Force,” kata Peter.

“Tidak, bukan,” jawab Deadpool. “Tidak ada X-Force.”

“Baiklah, ini sangat menakutkan,” kata Peter.

“Pulanglah, sayang,” kata Deadpool, mengetuk dadanya dan mengangkat ibu jadi ke langit. “Pulang ke rumah.”

“Baik! Apakah Anda akan memberi Domino emailku?”

Perjalanan waktu dari timeline film ini selesai, Kita berjalan lebih jauh ke masa lalu, dalam sebuah adegan yang diambil langsung dari X-Men: Wolverine 2009.

Deadpool Wolverine Weapon Xi

Adegan tersebut menampilkan Wolverine yang lebih muda (Hugh Jackman) berhadapan dengan Weapon XI – Wade Wilson yang rusak dan bisu.

“Wade, apakah itu kamu?” Kata Wolverine. “Sepertinya Stryker akhirnya tahu bagaimana cara membungkammu.”

X-Man brewokan ini mengeluarkan cakarnya. Tapi, Weapon XI ditembak di kepala.

Deadpool modern ini melangkah masuk dalam frame itu. “Hei! Ini Aku! Jangan gores! Hanya membereskan garis waktu,” katanya. DOR. DOR. Dia menembakkan peluruh ke tubuh Weapon X!.

Dordordordor.

“I love you,” bisik Deadpoll, keluar.

Perjalanan waktunya kini bahkan melewati universe tetangga sebelah. Adegan kredit terakhir memperlihatkan Ryan Reynolds di kantor yang hangat.

“Selamat datang di liga besar, Nak,” kata bintang Kanada itu kepada dirinya sendiri. Dia memegang naskah Green Lantern di tangannya.

Deadpool Green Lantern

DOR! Naskah dari adaptasi DC Comics Warner Bros. yang membuat Ryan Reynolds menjadi Hal Jordan dipenuhi darah dan otak. Lubang peluru tepat di tengah keningnya, mati.

“Sama-sama, Kanada,” kata Deadpool. Tamat.

Related Posts

Load More Posts Loading...No more posts.
Enable Notifications OK No thanks