Film Dark Nuns (2025) yang baru tayang di bioskop Indonesia, mengajak kamu menyelami kisah mistis yang penuh ketegangan. Cerita berfokus pada dua suster yang berkolaborasi melakukan eksorsisme untuk mengusir roh jahat, dan selama menonton, kamu akan menjumpai berbagai istilah menarik dalam film Dark Nuns.
Eksorsisme adalah praktik pengusiran setan atau roh jahat dari orang atau tempat yang dianggap kerasukan. Tindakan ini dilakukan oleh imam sebagai bentuk sakramental untuk melawan kekuatan jahat dan membantu individu yang mengalami gangguan rohani.
Baca Juga: Sinopsis Dark Nuns, Film Horor Korea Terbaru tentang Exorcism
Contents Navigation
Daftar Istilah Eksorsisme dalam Film Dark Nuns
Bagi kamu yang belum mengetahui berbagai istilah dalam film Dark Nuns, berikut adalah penjelasan singkat untuk membantu memahami alur yang kaya dengan unsur keagamaan dan supernatural.
1. Dark Nun
Salah satu istilah yang mungkin belum familiar bagi kamu dalam film ini adalah Dark Nun, yang dalam bahasa Indonesia berarti ‘biarawati gelap’. Dalam konteks film Dark Nuns, istilah ini merujuk pada biarawati yang melakukan ritual pengusiran setan.
Namun, film ini juga menunjukkan bahwa eksorsisme sebenarnya adalah tindakan yang dilarang jika dilakukan oleh biarawati yang belum menerima tahbisan. Ini menjadi tantangan besar bagi Suster Junia dan Suster Michaela dalam menjalankan tugas mereka.
2. 12 Manifestasi dan Gagimin
Salah satu bagian krusial dalam pengembangan cerita adalah ide mengenai 12 Manifestasi dan Gamigin. 12 Manifestasi merujuk pada roh-roh jahat yang telah terkenali oleh gerakan spiritual rosikrusian setelah menjalani proses pengusiran roh.
Mereka merupakan musuh utama yang Suster Junia dan Suster Michaela usir. Di sisi lain, Gamigin adalah iblis yang menguasai tubuh Hee Joon, seorang karakter dalam film dengan perannya oleh Moon Woo Jin.
Penggambaran Gamigin sebagai adipati agung dari neraka dalam bentuk ular, yang menambah suasana menyeramkan dalam alur cerita.
3. Ordo, Uskup, Paroki, dan Rosikrusian
Ada beberapa istilah penting lainnya yang muncul dalam konteks gereja dan aliran spiritual yang berhubungan dengan eksorsisme. Contohnya, Ordo adalah sebuah komunitas dalam Gereja Katolik Roma yang terdiri dari para rohaniwan dan rohaniwati.
Selanjutnya, Uskup adalah pemimpin dari suatu daerah gereja yang mencakup beberapa paroki. Paroki adalah komunitas atau area dengan pelayanan oleh seorang imam atau pendeta. Di sisi lain, Rosikrusian merupakan sebuah gerakan spiritual yang sudah ada sejak lama dan memiliki keahlian dalam melakukan eksorsisme.
Baca Juga: 7 Fakta Menarik Film Exorcism Dark Nuns yang Sedang Tayang
4. Istilah untuk Para Rohaniwan dan Rohaniwati
Dalam komunitas gereja Katolik, terdapat beberapa istilah untuk para rohaniwan dan rohaniwati yang muncul dalam film ini. Priest merupakan kombinasi antara Bishop dan Pretre (pendeta), sedangkan Deacon atau Diakon berfungsi sebagai asisten pastor saat misa berlangsung.
Pastor merupakan pemimpin atau pendeta di dalam gereja Katolik, sementara Suster atau biarawati adalah wanita yang mendedikasikan hidupnya untuk kehidupan spiritual dan telah mengucapkan sumpah untuk hidup selibat.
Selain itu, terdapat istilah Shaman yang merujuk pada seseorang yang memiliki kemampuan spiritual atau dukun. Ada juga istilah Cenayang, yang merujuk pada orang yang mampu merasakan atau melihat hal-hal yang tidak terlihat oleh mata biasa.
Berbagai istilah tersebut mencerminkan berbagai macam keyakinan dan praktik spiritual yang terdapat dalam cerita Dark Nuns.
5. Eksorsisme
Tema eksorsisme berkaitan dengan ritual untuk mengusir roh jahat. Dalam film ini, eksorsisme adalah praktik pengusiran roh jahat dari tubuh manusia, yang dalam Gereja Katolik hanya bisa dilakukan oleh pejabat resmi gereja.
Dalam film Dark Nuns, proses eksorsisme oleh tokoh-tokoh seperti pastor dan suster, yang sering mereka sebut sebagai Eksorsis. Film ini juga memperkenalkan istilah Haunted, yang menggambarkan seseorang yang tubuhnya dikuasai oleh roh.
Dalam film ini, sejumlah karakter yang terpengaruh oleh roh jahat menghadapi berbagai tantangan dan penderitaan. Istilah Baptis juga disebutkan, yang merujuk pada ritual gereja untuk membersihkan diri. Di dalam Gereja Katolik, prosesi baptis adalah suatu keharusan sebagai simbol bahwa seseorang dibebaskan dari dosa asal manusia.
Air Suci juga memiliki peran yang sangat penting dalam film ini. Air yang sudah diberkati oleh pastor digunakan dalam berbagai prosesi gereja, seperti pembaptisan, pemberkatan, dan juga dalam ritual pengusiran roh jahat.
Jika kamu ingin lebih memahami film Dark Nuns (2025), penting untuk mengenal berbagai istilah yang muncul. Memahami istilah-istilah ini akan membantumu mengikuti alur cerita tanpa kebingungan.
Baca Juga: 16 Rekomendasi Film Horor Korea Terbaik, Jangan Nonton Sendiri!
