Jonathan Majors (Ant-Man and the Wasp: Quantumania) yang melakukan tindakan KDRT, telah diketahui identitas pacarnya.
Seperti yang kita ketahui, hingga detik ini sosok pemeran Kang the Conqueror di Marvel Cinematic Universe (MCU), Jonathan Majors, masih belum selesai urusan hukumnya. Spesifiknya, tuduhan tindakan KDRT terhadap mantan kekasihnya.
Bahkan seperti yang telah dijelaskan juga beberapa waktu yang lalu, tuduhannya kian menumpuk. Pasalnya beberapa waktu lalu, muncul beberapa wanita lain yang mengaku juga pernah menjadi korban dari tindakan serupa yang dilakukan oleh aktor 33 tahun tersebut.
Identitas Pacar Jonathan Majors KDRT Diketahui
Nah di tengah-tengah masih panasnya kasus yang dialaminya ini, beberapa waktu lalu banyak outlet media yang akhirnya mengungkapkan identitas mantan kekasihnya tersebut.
Salah satu outlet media yang melaporkan tersebut adalah The Direct. Jadi seperti yang terlansir dari media tersebut, sosok kekasih Majors tersebut diketahui bernama Grace Jabbari (Mood). Jabari seperti Majors jugalah seorang aktor. Namun selain seorang aktris, ia juga sering bekerja di berbagai posisi di proyek-proyek film yang dibintanginya.
Bahkan faktanya nih, Jabbari juga terlibat di Ant-Mant and the Wasp: Quantumania. Dalam film yang juga dibintangi Majors tersebut, berdasarkan lansiran sumber, ia menjabat sebagai movement coach. Alias pelatih tata gerak.
Bakalan Menjadi Ribet Lagi
Melihat fakta tersebut, maka tak dipungkiri kalau semuanya bakalan lebih ribet lagi bagi Majors. Pasalnya selain sudah terlibat kasus hukum, juga kasus hukum yang dilakukan adalah terhadap sesama pekerja di MCU/Marvel Studios.
Selain itu nih, walau jatuhnya adalah korban, tidak lantas menjamin kalau Jabbari akan terus dipekerjakan oleh Kevin Feige cs. Walau demikian, tentunya besar harapan kita agar ia tetap dipekerjakan.
Hingga tulisan ini diturunkan, pengacara Majors, Priya Chaudhry, masih bersikukuh kalau klien-nya tersebut tidak melakukan tindakan KDRT sama sekali. Baik itu terhadap Jabbari maupun wanita-wanita lain yang berbondong-bondong melaporkannya beberapa waktu yang lalu.
Namun perlu diingat sekali lagi bahwa semuanya masih belum 100% legit. Jadi mari kita lihat dan tunggu saja lagi perkembangannya mendatang.