‘Jumbo‘ resmi menjadi film Indonesia terlaris sepanjang masa. Film ini mengalahkan rekor sebelumnya yang dipegang oleh “KKN Di Desa Penari” (2022). Setelah tayang 62 hari, ‘Jumbo’ berhasil melampaui jumlah penonton “KKN Di Desa Penari” yang mencapai 10.061.033.
Jumbo sendiri mengisahkan perjalanan Don, seorang anak laki-laki yang bertekad untuk menggelar pertunjukan buku dongeng warisan orang tuanya. Sayangnya, ada beberapa orang yang meremehkan dan mengejek impian Don.
Beruntung, Don selalu bisa mendapat dukungan dari Oma, serta sahabat-sahabatnya, Nurman dan Mae, yang setia menemaninya. Dalam petualangannya, mereka bertemu Meri, seorang gadis dari dimensi lain yang tengah mencari orang tuanya.
Dalam film ini, para aktor cilik berbakat mengisi suara, termasuk Prince Poetiray, Yusuf Ozkan, Graciella Abigail, Quinn Salman, dan Muhammad Adhiyat. Selain itu, sejumlah penyanyi dan aktor terkenal juga berkontribusi dalam pengisi suara karakter Jumbo, seperti Ariel NOAH, Bunga Citra Lestari, Ratna Riantiarno, Angga Yunanda, Cinta Laura Kiehl, dan Kiki Narendra.
Jumlah Penonton Jumbo Lampui KKN sebagai Film Indonesia Terlaris Sepanjang Masa

Situs pencatat box office independen, Cinepoint, melaporkan bahwa jumlah penonton “Jumbo” telah mencapai 10.073.332. Angka ini berpotensi berubah menjelang pengumuman jumlah penonton resmi dari Visinema.
Selain mencetak rekor sebagai film Indonesia terlaris, ‘Jumbo’ juga berhasil menjadi film animasi asli Indonesia paling laris dan yang pertama meraih pencapaian luar biasa ini.
Jumbo juga berhasil mengalahkan berbagai deraan film horor yang menjadi genre favorit masyarakat Indonesia dan film blockbuster Hollywood. Bahkan, Jumbo juga menjadi film animasi terlaris di Asia Tenggara.
Dengan raihan ini, Jumbo sukses mengatasi dominasi film horor yang menjadi selera banyak penonton di Indonesia, serta film-film blockbuster dari Hollywood. Menariknya, Jumbo juga mencatatkan diri sebagai film animasi terlaris di kawasan Asia Tenggara.
Selain itu, Jumbo juga menjadi film Indonesia yang paling cepat mencapai angka 10 juta penonton, hanya dalam waktu dua bulan sejak tayang dengan satu versi saja. Sebelumnya, KKN Di Desa Penari (2022) menggapai prestasi serupa dalam 8 bulan, namun dengan beberapa versi yang rilis.
Meskipun sudah mencapai lebih dari 10 juta penonton, film Jumbo masih memiliki potensi untuk menarik lebih banyak penonton setelah menjalani pemutaran di sejumlah negara asing. Sampai sekarang, Visinema belum memberikan rincian mengenai jumlah pasti negara yang akan menayangkan film Jumbo ini.
“Teman-teman semua telah mengukir sejarah bersama JUMBO. Kita sama-sama membuktikan bahwa cerita bisa menggerakkan hati, dan kalian adalah bagian tak terpisahkan dari itu,” kata pihak Visinema dalam pengumumannya mengutip CNN Indonesia.
“Terima kasih untuk setiap tawa, tangis, dan tepuk tanganmu di bioskop. Kalian bukan sekadar penonton, kalian adalah bagian dari perjalanan ini.”