Film Do You See What I See: First Love ialah film horor berdasarkan kejadian asli yang sebelumnya menjadi cerita di podcast oleh Mizter Popo pada episode 64. Cerita itu berkisah tentang hubungan romantis antara seorang manusia dan pocong yang berakhir dengan tragedi.
Sebelum kita menonton filmnya, mari kita mengingat kembali cerita asli dari Do You See What I See: First Love. Menarik, bagaimana kisah Mawar sebenarnya?
Contents Navigation
Kejadian Asli Film Do You See What I See Episode 64: First Love
1. Kisah asmara Mawar dan Restu yang sebenarnya bukan manusia
Cerita Do You See What I See: First Love berlatar pada tahun 1993. Mawar adalah seorang mahasiswi yang tinggal di sebuah kos di luar Jakarta.
Suatu hari, teman-temannya di kos menyadari bahwa Mawar sering tidak berada di kamarnya setiap malam. Salah satu dari mereka pernah melihat Mawar sendirian di pinggir jalan, sehingga mereka merasa khawatir akan keadaan teman mereka.
Vey, seorang teman yang tinggal di kos yang sama, juga mencoba mengajukan pertanyaan langsung kepada Mawar. Ternyata, selama ini Mawar sedang jatuh cinta dan mengatakan bahwa dia memiliki seorang pacar bernama Restu.
Mawar mengungkapkan bahwa Restu adalah kakak senior di kampusnya. Mereka sering bertemu setiap malam di ruang tamu kos.
Vey merasa aneh dengan pengakuan Mawar, karena Vey dan teman-temannya tidak pernah melihat Mawar di ruang tamu kos setiap malam.
Selain itu, mereka menganggap ruang tamu kosan mereka tidak nyaman untuk berbincang-bincang, karena terlalu panas, banyak nyamuk, dan sebagainya. Selain itu, Mawar juga diduga sering bertemu dengan pacarnya pada pukul 11 malam.
Pada suatu hari, Vey meminta Mawar untuk kenalan dengan Restu ketika Restu ke kosan mereka. Ketika Vey melihat Restu di depan pintu kos, ia sangat terkejut karena Restu terlihat seperti pocong dengan kain kafan yang kotor. Vey pun terkejut dan berteriak dengan sangat keras.
Setelah mendengar teriakan Vey, teman-teman kos yang lain segera keluar dan juga ikut menjerit. Sementara itu, Mawar pingsan dan mereka tinggal di kamar Mawar semalaman untuk menjaganya. Mawar tidak mempercayai teman-temannya yang mengatakan bahwa Restu adalah pocong.
2. Mawar sempat masuk RSJ dan mengakhiri hidupnya
Setelah insiden itu, orangtua Mawar membawa Mawar pulang ke rumah. Mawar tidak pernah kembali ke tempat kosannya dan kampus mereka. Vey, yang menceritakan cerita ini, mengakui bahwa ia tidak pernah mendengar kabar tentang Mawar lagi sampai podcast Mizter Popo tayang.
Sejak insiden Mawar terjadi, teman-teman Vey yang tinggal di kos sering mendengar suara pintu yang diketuk setiap malam.
Namun, tidak ada yang berani membukanya. Secara bertahap, mereka satu per satu memutuskan untuk pindah, dengan kesepakatan untuk tidak mengungkapkan apa yang terjadi di kos tersebut.
Vey memilih untuk menceritakan kisah ini sekarang, karena kosannya sudah tidak ada lagi dan telah digunakan untuk tujuan yang berbeda.
Melalui Instagram, seorang wanita bernama Melati mengirim pesan kepada Vey dan mengaku sebagai adik dari Mawar. Ketika mereka berbicara, Melati mengungkapkan bahwa Mawar telah mengakhiri hidupnya setelah menjalani perawatan jiwa di rumah dan rumah sakit.
3. Ternyata Mawar menjadi tumbal pesugihan yang ayahnya lakukan
Melati kemudian mengungkapkan kisah lain kepada Vey. Ia menceritakan bahwa ayah mereka pernah melakukan ritual peugihan saat masih hidup.
Sang kakak, Mawar, ia duga menjadi korban dalam ritual tersebut. Melati juga mengungkapkan bahwa sang ayah memiliki ruangan yang sangat rahasia dan tidak boleh siapapun masuk, termasuk keluarganya sendiri.
Setelah berhasil masuk ke dalam kamar tersebut, Melati terkejut melihat beberapa barang-barang ritual pesugihan, salah satunya adalah mangkuk berisi darah.
Setelah Mawar pergi, adiknya yang lebih muda mengalami kecelakaan tunggal dengan keadaan kepala yang terluka parah, namun helmnya tidak mengalami kerusakan.
Kemudian setelah mendengar berita duka tersebut, ibu mereka kemudian mengakhiri hidupnya di halaman belakang rumah. Ayah mereka lalu meninggal di rumah sakit jiwa.
Saat ini, hanya Melati dan satu adik laki-laki lainnya yang tersisa dalam keluarga mereka. Melati telah menikah dan tinggal di luar negeri.
Podcast di Mizter Popo yang bercerita tentang kisah kelam Mawar ini telah mendapat persetujuan dari Melati. Melati berharap bahwa kisah ini dapat memberikan pesan moral kepada semua orang agar tidak terlibat dalam praktik pesugihan dan hal serupa.
