Thunderbolts menyelami aspek berbeda dari kepahlawanan dalam MCU, menampilkan karakter-karakter yang bermasalah dan tidak memiliki cita-cita kepahlawanan seperti para Avengers. Masing-masing anggota Thunderbolts MCU memiliki asal usul dan kekuatan yang berbeda-beda.
Film ini mengumpulkan para antihero, mantan penjahat, dan individu dengan moralitas yang rumit yang sudah ada dalam timeline MCU.
Contents Navigation
Sejarah Thunderbolts dalam Komik
Thunderbolts pertama kali debut dalam The Incredible Hulk #449 pada tahun 1997, hasil karya penulis Kurt Busiek dan seniman Mark Bagley. Dalam versi awalnya, Baron Zemo yang menjadi pemimpin tim ini. Ia membentuk kelompok tersebut untuk mengisi kekosongan yang Avengers dan Fantastic Four tinggalkan.
Awalnya kelompok ini bernama Masters of Evil, kelompok ini menyamar dengan nama Thunderbolts untuk memperkenalkan diri sebagai tim pahlawan super. Zemo dan rekan-rekannya menipu masyarakat untuk perlahan-lahan menguasai dunia, sementara para Avengers menghilang setelah pertempuran melawan Onslaught.
Akhirnya, Avengers berhasil mengalahkan Thunderbolts setelah kembalinya mereka. Baron Zemo kemudian terusir dari posisinya sebagai pemimpin dan Hawkeye menggantikannya. Selanjutnya Hawkeye mengubah Thunderbolts menjadi tim superhero asli.
Asal Usul dan Kekuatan Anggota Thunderbolts versi MCU
1. Bucky Barnes
Bucky Barnes, yang juga kita kenal sebagai Winter Soldier, adalah seorang prajurit super yang memiliki kekuatan, kecepatan, kelincahan, dan daya tahan yang superior. Lengan cybernetic yang ia miliki, telah mengalami beberapa peningkatan, memberikan tambahan kekuatan dan fleksibilitas dalam bertempur.
Selain itu, Bucky merupakan ahli dalam pertarungan tanpa senjata, menembak, dan kegiatan spionase, yang ia pelajari dari militer AS dan Hydra. Varian serum prajurit super yang ia gunakan membuat kemampuan penyembuhannya meningkat, sehingga ia lebih kebal terhadap cedera.
Bucky Barnes muncul pertama kali di Captain America Comics #1 pada tahun 1941 sebagai sahabat Captain America. Dia bertempur dalam Perang Dunia II tetapi dianggap tewas. Pada tahun 2005, Bucky dihidupkan kembali sebagai Winter Soldier, seorang pembunuh bayaran yang dicuci otaknya oleh Uni Soviet. Selama bertahun-tahun, dia menjalankan misi rahasia tanpa ingatan akan masa lalunya hingga Captain America membantunya melepaskan diri dari kendali Hydra.
Sementara di MCU, Bucky Barnes diperankan oleh Sebastian Stan, pertama kali muncul di Captain America: The First Avenger sebagai teman Steve Rogers. Setelah “kematiannya,” ia selamat dan dicuci otaknya oleh Hydra, menjadi Winter Soldier.
Dalam film Captain America: The Winter Soldier, ia bertarung melawan Steve namun akhirnya mendapatkan kembali ingatannya. Setelah berperang melawan Thanos di Avengers: Infinity War dan mengalami blipped, Bucky kembali di Avengers: Endgame dan melanjutkan perjalanan penebusannya dalam The Falcon and the Winter Soldier. Kini dia kembali menjadi salah satu kekuatan di film Thunderbolts MCU.
2. Yelena Belova
Yelena Belova adalah seorang mata-mata dan pembunuh terampil yang dapat pelatihan di Red Room, seperti kakak angkatnya, Natasha Romanoff. Ia memiliki kondisi fisik yang sangat baik, kemampuan dalam seni bela diri, serta keahlian dalam menggunakan senjata api, pisau, dan berbagai jenis senjata lainnya.
Meskipun tidak memiliki kekuatan super, pelatihan yang dia terima dalam bidang perang psikologis, spionase, dan pembunuhan menjadikannya lawan yang sangat berbahaya. Yelena juga memiliki keahlian dalam taktik sembunyi-sembunyi dan infiltrasi.
Yelena pertama kali muncul dalam Inhumans #5 pada tahun 1999, ciptaan Devin Grayson dan J.G. Jones. Dia merupakan rival Natasha Romanoff, yang juga telah mendapat pelatihan di Red Room untuk menjadi mata-mata dan pembunuh yang sempurna.
Dalam komiknya, Yelena awalnya berusaha melampaui warisan Natasha dan menjadi Black Widow yang sejati. Namun, seiring waktu, hubungan mereka menjadi semakin rumit, dan Yelena mulai meragukan kesetiaan dan moralitas tindakannya.
Yelena mengawali penampilannya di MCU melalui film Black Widow (2021), yang dibintangi oleh Florence Pugh. Sebagai saudara perempuan Natasha Romanoff, dia berperan penting dalam mengungkap praktik korupsi di Red Room beserta pemimpinnya, Dreykov.
Setelah kematian Natasha dalam Avengers: Endgame, Valentina Allegra de Fontaine merekrutnya. Fontaine memanfaatkan situasi tersebut untuk mempengaruhi Yelena agar mengejar Clint Barton dalam serial Disney+, Hawkeye.
3. Red Guardian
Red Guardian memiliki kemampuan fisik seperti kekuatan, kecepatan, dan daya tahan yang meningkat berkat serum tentara super dari versi Soviet. Meskipun tidak sekuat Captain America, keterampilan bertarung Alexei sangat mengesankan.
Ia adalah seorang ahli dalam pertarungan tanpa senjata dan sangat terampil menggunakan perisai ikoniknya, yang berfungsi baik untuk bertahan maupun sebagai senjata lempar. Pengalaman bertahun-tahun dalam pelatihan militer juga menjadikannya seorang ahli strategi yang handal.
Dalam komik, ia pertama kali muncul di The Avengers #43 pada 1967, ciptaan Roy Thomas dan John Buscema. Alexei Shostakov adalah pilot uji coba Soviet yang dijadikan Penjaga Merah sebagai respons Uni Soviet terhadap Captain America.
Berbeda dengan versi MCU, Alexei dalam komik lebih tabah dan berdedikasi pada cita-cita Soviet, dengan persaingannya dengan Captain America menjadi tema yang berulang.
Dalam MCU, karakter Red Guardian diperankan oleh David Harbour dan pertama kali muncul dalam film Black Widow. Alexei digambarkan sebagai ayah angkat dari Natasha Romanoff dan Yelena Belova. Meskipun memiliki kekuatan yang besar, masa kejayaannya sebagai pahlawan Uni Soviet telah berlalu. Ia memberikan momen humor dalam Black Widow, sering kali membanggakan prestasi masa lalunya dan berharap untuk bertarung kembali melawan Captain America.
4. John Walker
John Walker, yang dikenal sebagai Agen AS, memperoleh kemampuan fisik yang serupa dengan Captain America setelah mendapatkan versi serum super soldier. Ini memberinya kekuatan, ketangkasan, ketahanan, dan refleks yang luar biasa.
Selain itu, dia adalah seorang petarung tangan kosong yang terampil dan penembak jitu, serta terlatih dalam taktik militer. Dalam komik, Walker menggunakan perisai Vibranium, meskipun cara-cara yang ia gunakan seringkali lebih kejam dari Steve Rogers.
Di komik, John Walker debut di Captain America #323 pada 1986, ciptaan Mark Gruenwald. Awalnya dikenal sebagai Super-Patriot, ia berusaha menggantikan Captain America dengan pendekatan patriotisme yang lebih agresif.
Setelah Steve Rogers mengundurkan diri, Walker mengambil alih, namun menghadapi tekanan dan dilema moral. Ia berjuang menyeimbangkan cita-citanya dengan warisan perisai, yang akhirnya membawanya mengadopsi persona Agen AS.
Sementara di MCU, John Walker diperankan oleh Wyatt Russell, debut dalam film The Falcon and the Winter Soldier (2021) pengganti Steve Rogers sebagai Captain America. Meskipun berusaha menghayati peran tersebut, Walker terjerumus ke jalan gelap setelah menggunakan serum prajurit super dan membunuh Flag Smasher di depan umum.
Akibatnya, gelar Captain America yang tersemat harus terlucuti. Di akhir seri, Valentina Allegra de Fontaine merekrutnya dengan setelan baru berwarna hitam-merah dan gelar Agen AS.
5. Taskmaster
Taskmaster memiliki kemampuan “refleks fotografi,” yang memungkinkannya untuk meniru gerakan fisik dan gaya bertarung siapa pun yang ia lihat dengan sangat akurat. Dengan kemampuan ini, Taskmaster dapat menyalin teknik bertarung dari pahlawan seperti Captain America, Black Widow, dan Hawkeye, menjadikannya petarung yang sangat adaptif dan berbahaya.
Meskipun tidak memiliki kekuatan super atau daya tahan luar biasa, keahlian Taskmaster dalam meniru gerakan orang lain menjadikannya lawan yang tangguh dalam pertarungan tanpa senjata.
Taskmaster merupakan karakter ciptaan David Michelinie dan George Pérez, yang debut di komik The Avengers #195 pada tahun 1980. Nama aslinya adalah Tony Masters, seorang tentara bayaran dan pelatih penjahat super yang menggunakan refleks fotografinya untuk melawan pahlawan.
Ia sering berperan sebagai penjahat atau antihero, bekerja untuk organisasi kriminal atau melatih antek-anteknya, tetapi kadang-kadang juga menjadi sekutu yang enggan bagi para pahlawan.
Dalam film Black Widow, Taskmaster diperkenalkan sebagai Antonia Dreykov, putri pemimpin Red Room. Ia dicuci otaknya dan menjadi pembunuh bayaran setelah percobaan pembunuhan oleh Natasha Romanoff. Kemampuan menirunya berasal dari teknologi yang tertanam di kostumnya, memungkinkan dia meniru gerakan para Avengers.
6. Ghost
Ghost memiliki kemampuan untuk melewati objek padat akibat ketidakstabilan molekulnya. Kemampuan ini memungkinkannya untuk menjadi tak berwujud, tidak terlihat, dan bergerak melalui dinding, sehingga membuatnya sangat sulit untuk ditangkap atau diserang.
Ia juga dapat mengganggu sistem elektronik dan memanfaatkan kehadirannya yang tidak kasat mata untuk keuntungannya. Namun, kekuatannya bersifat tidak stabil, dan dalam MCU, dia memerlukan teknologi khusus untuk menstabilkan kondisinya.
Dalam komik, Ghost pertama kali muncul di Iron Man #219 pada tahun 1987, ciptaan David Michelinie dan Bob Layton. Karakter ini adalah seorang pria tanpa nama asli yang merupakan penyabot industri dan tentara bayaran dengan dendam terhadap perusahaan, terutama Stark Industries.
Kekuatan Ghost berasal dari kostum canggih yang memungkinkannya untuk menjadi tidak terlihat dan melintasi materi. Meskipun banyak yang menggapnya penjahat, ia kadang-kadang bertindak sebagai antihero, terutama melawan korporasi yang korup.
Sementara dalam MCU, karakter Ghost diperankan oleh Hannah John-Kamen dan muncul pertama kali di film Ant-Man and The Wasp (2018). Ava Starr memperoleh kemampuannya setelah sebuah insiden yang melibatkan energi kuantum merenggut nyawa orang tuanya dan menyebabkan molekulnya menjadi tidak stabil.
Dalam usaha untuk bertahan hidup, ia berkolaborasi dengan Bill Foster untuk mencari solusi agar kondisinya dapat stabil. Di akhir film, ia mendapatkan harapan untuk sembuh berkat partikel penyembuh kuantum yang Scott Lang temukan. Kini kekuatan yang ia miliki akan kembali bisa kita saksikan di film Thunderbolts MCU.
7. Vallentina Allegra
Tidak seperti para karakter Thunderbolts MCU lainnya yang memiliki kekuatan dan kemampuan super, Valentina Allegra de Fontaine tidak memiliki kekuatan super, tetapi ia adalah seorang operator dan manipulator yang sangat mahir. Ia merupakan seorang ahli dalam bidang spionase, strategi, dan taktik politik.
Kemampuannya dalam operasi intelijen menjadikannya salah satu tokoh yang paling berbahaya di MCU, karena ia dapat mengatur peristiwa dari balik layar dan mengendalikan situasi yang mempengaruhi baik pahlawan maupun penjahat. Valentina lah yang membuat tim Thundrbolts di MCU.
Di Komik, Valentina pertama kali muncul dalam Strange Tales #159 pada tahun 1967, ciptaan Jim Steranko. Ia adalah agen SHIELD yang awalnya merupakan kekasih Nick Fury, namun kemudian menjadi tokoh kunci dalam dunia spionase dengan loyalitas yang ambigu, termasuk hubungan dengan Hydra dan mengadopsi nama samaran Madame Hydra.
Di MCU, karakter Valentina diperankan oleh Julia Louis-Dreyfus dan pertama kali muncul dalam serial The Falcon and the Winter Soldier. Ia merupakan sosok misterius yang merekrut individu-individu kuat dengan moralitas ambigu, termasuk John Walker dan Yelena Belova.
De Fontaine juga muncul dalam Black Panther: Wakanda Forever sebagai direktur baru CIA. Meskipun motif sebenarnya masih belum terungkap, tampaknya Valentina sedang membentuk tim operasinya sendiri.
Kekuatan Bob, Sentry dalam Film Thunderbolts MCU
Bob dari Thunderbolts* sebenarnya adalah karakter yang dikenal sebagai Sentry. Dengan nama asli Robert Reynolds, Sentry merupakan salah satu pahlawan super terkuat dalam jagat Marvel, sering kali dibandingkan dengan Superman. Ia memiliki kekuatan yang setara dengan “a million exploding suns,” yang memberinya kemampuan super, kecepatan, daya tahan, kemampuan terbang, serta proyeksi energi.
Selain itu, Sentry memiliki kemampuan penyembuhan yang sangat efektif dan dapat pulih dari hampir semua cedera. Kemampuannya juga mencakup manipulasi molekuler, yang memungkinkannya untuk merombak materi pada tingkat yang sangat mendasar.
Dalam komik ia diperkenalkan di Sentry #1 pada tahun 2000, diciptakan oleh Paul Jenkins dan Jae Lee. Awalnya, dia adalah pahlawan yang terlupakan dalam alam semesta Marvel, yang mendapatkan kekuatannya setelah mengkonsumsi serum.
Kekuatannya yang luar biasa menjadikannya pahlawan sekaligus ancaman, karena kepribadiannya yang gelap, Void, muncul bersamaan dengan kepahlawanannya. Sentry telah menjadi anggota Avengers dan Dark Avengers, berjuang dengan sifat gandanya dan beban dari kemampuannya.
Sentry akan muncul perdana di MCU melalui film Thunderbolts, setelah lama menjadi bahan spekulasi mengenai kemunculannya. Trailer Thunderbolts hanya menyebutnya sebagai Bob dan tidak mengungkapkan banyak informasi tentang karakternya. Namun, kehadirannya kemungkinan akan berdampak besar pada masa depan MCU.
Baca Juga: