Bagaimanakah nasib sesunggughnya dari Lucy Gray Baird di ending The Hunger Games: The Ballad of Songbirds and Snakes (2023)?
Sebelum memulai pembahasan, gue hanya ingin mengingatkan dulu kalau artikel ini mengandung SPOILER dari film The Hunger Games: The Ballad of Songbirds and Snakes. Jadi bagi kamu yang belum nonton filmnya, BERHATI-HATILAH!
Contents Navigation
Lucy Gray Baird
Namun sebelum kita akhirnya membahasa hal tersebut, ada baiknya kita bahas singkat terlebih dahulu apa dan siapa sosok Lucy Gray Baird ini.
Well seperti yang dijelaskan di filmnya, awalnya Lucy adalah salah satu dari 2 perwakilan District 12 di perhelatan kompetisi mematikan, The Hunger Games yang ke-10.
Ia kemudian dimentori oleh Coriolanus Snow (Tom Blyth) yang di film ini masih berusia 18 tahun. Nah semenjak pertemuan keduanya, kian lama, benih-benih cinta diantara keduanya kian bergejolak. Dan gejolak tersebut kian menjadi saja setelah beberapa tahun pasca The Hunger Games ke-10, Snow tinggal sebentar di District 12.
Menemukan Senjata
Namun benih-benih cinta tersebut perlahan menghilang ketika mendekati adegan akhir klimaks filmnya.
Hal ini dikarenakan ketika Snow dan Lucy sampai di salah satu rumah tinggal, Snow membuka salah satu ruang penyimpanan senjata. Nah senjata inilah yang ia gunakan untuk membunuh beberapa karakter lainnya.
Melihat hal tersebut, dari yang gue lihat dari nonton filmnya kemarin, kelihatan kalau Lucy menjadi ketakutan dengan sosok Snow. Namun pintarnya ia bisa menyembunyikannya dengan ketenangan dan senyuman manisnya itu.
Lucy pun minta izin keluar sebentar, namun Snow merasakan juga kalau Lucy memang merasa takut kepadanya. Paranoid tak karuan, Snow pun menyusulnya sembari berniat untuk membunuhnya.
Nasib Akhir Lucy
Ketika sedang berlari dan meneriaki nama Lucy, Snow sembari juga mendengar lantunan suara Lucy yang menyanyikan soundtrack franchise the Hunger Games, ‘The Hanging Tree.’
Nah di tengah keramaian itu, Snow menemukan syal (scarf) milik Lucy yang memang diberikan oleh Snow di film ini. Ketika membukanya, betapa terkejutnya kita dan Snow bahwa di balik syal-nya adalah ular. Ular tersebut langsung menggigit Snow.
Snow secara perlahan mulai menjadi kabur dan lunglai, namun di kala itu semua, ia berhasil menembakkan satu peluru Sniper Riffle-nya ke arah Lucy yang sedang berlari.
Persis Seperti di Novel Aslinya
Nah ketika menyaksikan adegan tersebut, kita melihat kalau Snow mengarhkan tembakannya ke Lucy yang sedang berlari. Dan kita pun lantas meyakini kalau pelurunya mengenai dan bakan menewaskan Lucy.
Akan tetapi di akhir ceritanya terungkap kalau hal tersebut gk 100%. Pasalnya ketika dan setelah menembakkan sejatanya tersebut, Snow secara perlahan mulai mau pingsan akibat bisa ularnya tersebut. Yang akhirnya menyebabkan Snow dan kita sebagai audiens tidak pasti 100% apakah pelurunya mengenai dan menewaskan Lucy atau jangan-jangan Lucy justru berhasil kabur.
Nah pada akhirnya bisa disimpulkan kalau nasib akhir Lucy di film ini sangatlah AMBIGU. Dan akhiran ambigu ini faktanya sama persis seperti ending karakter Lucy di novel aslinya.
Oke deh guys itulah tadi penjelasan terkait nasib akhir karakter wanita utama di kisah The Hunger Games: The Ballad of Songbirds and Snakes, Lucy Gray Baird. Semoga penjelasannya bermanfaat!
