Hak distribusi untuk film horor yang akan datang ini sedang tersendak karena para produser film ini sedang berselisih. Menurut Sony Pictures, film ini seharusnya akan memulai debut pada bulan Agustus mendatang. Seperti dilansir oleh Variety, para produser memiliki kepercayaan diri yang lebih pada film tersebut dan mendorong agar lebih banyak layar untuk penayangannya. Mereka juga menginginkan bantuan promosi yang lebih besar, yang akan menghabiskan dana lebih besar dari yang disediakan Sony. Sony sendiri lebih memiliki film itu sebagai film dengan budget rendah yang bergaya Blumhouse yang khas.
Produsen film ini telah mencoba melakukan kontrak untuk mendapatkan penawaran yang lebih tinggi. Mereka memperlihatkan film tersebut ke beberapa studio termasuk Netflix dan Amazon. Tetapi beberapa perusahaan tersebut merasa pesimis tentang potensi komersial setelah melihat film tersebut.
Sangat jarang melihat film yang berpindah studio apalagi sudah mendekati jadwal rilisnya. Sony telah memulai debut sebuah trailer untuk film, meluncurkan poster dan bahkan gambar promosi. Mungkin studio mana pun yang mendapatkannya harus membayar ganti rugi kepada Sony.
Trailer Slender Man
Kepala divisi Screen Gems, Steve Bersch yang mengawasi film ini untuk Sony merupakan penggemar gambar boogeyman dan ingin melirisnya. Menurut sumber, teknisi studio khawatir akan reaksi media sosial mengingat ada beberapa kasus yang terjadi karena gambar ini.
Ada kekhawatiran di Sony bahwa isu itu akan meningkat saat mendekati tanggal rilis, meksipun plot Slender Man hanya fiktif dan tidak merujuk ke kisah nyata. Itu mungkin menjadi faktor yang menjadi perselisihan sehingga membuat mereka terpecah.
Jika produsen tidak dapat menemukan studio lain, Sony bisa mengambil alih dengan tanggal rilis 24 Agustus miliknya. Slender Man disutradarai oleh Sylvain White dan dibintangi oleh Joey King, Jaz Sinclair dan Julian Goldani Telles.