Kalo enggak salah, beberapa bulan lalu gue udah pernah bikin tulisan mengenai apa saja penyebab Azula tiba-tiba jadi gila di ending animasi Avatar: The Legend of Aang. Kalo sekarang ini, gue bakalan merinci momen-momen apa saja yang membuat kepribadiannya bisa jadi kayak gitu.
Paling enggak, setelah gue rewatch animasi tersebut, gue udah dapet beberapa momen penting yang bisa dibilang mempengaruhi sifat Azula yang kemudian bikin dia hilang kewarasannya. So. Ini dia momen-momennya.
Contents Navigation
1. Persepsi Azula Yang Salah Terhadap Ibunya
Kita kilas balik ke masa kecil dari karakter ini. Untuk seorang putri Raja Api seharusnya kehidupan Azula kecil sudah sempurna. Dia dapet privilege untuk meminta dan mendapatkan sesuatu. Tapi yang hilang di masa kecilnya hanya satu, kasih sayang dari ibu kandungnya.
Berulang kali di setiap tulisan yang bahas hubungan Azula dengan ibunya. Gue selalu menekankan jika sebenarnya sang ibu (Ursa) itu sayang banget sama Azula. Tapi karena Azula ini nakalnya bener-bener naudzubillah. Bikin dia enggak jarang memarahi Azula dan keliatan lebih sayang ke Zuko.
Sayangnya, Azula kecil ngeliat ini sebagai sesuatu yang enggak bisa dia terima. Akhirnya Azula semakin caper dan intensinya semakin gak ngotak hanya karena cuma pengen diperhatiin sama ibunya.
2. Enggak Cuma Ibunya, Ozai Yang Abusive Juga Punya Andil Terhadap Mental Azula
Sebetulnya kalo kita liat dari luar, Ozai ini enggak ada tendensi jadi bapak yang abusive ke anak-anaknya. Tapi kalo kalian tau gimana dia ngeliat anak-anaknya, harusnya tau kalo tanpa sadar, Ozai sudah jadi ayah yang abusive.
Kelakuannya mungkin terlihat jelas di Zuko. Tapi ke Azula. Justru sifat dingin dan kurang apresiasi dengan anak perempuannya ini juga jadi penyebab kenapa mental Azula enggak stabil. Maka dari itu, gue sampai sekarang masih mempertanyakan apakah Ozai ini orang yang family man atau enggak.
3. Ambisinya Perlahan Menghilangkan Kewarasannya
Kalo kalian perhatiin gerak-gerik Azula sepanjang animasinya. Kalian sadar betul kalo Azula ini tipikal orang yang sangat ambisius. Meski selain tujuannya menangkap Avatar, dia sendiri enggak punya tujuan yang jelas.
Tapi liat cara dia mencapai tujuannya itu. Dia ini enggak jarang bikin aliansi sama beberapa pihak. Tapi dengan syarat pihak tersebut harus jadi budaknya. Paling ketara adalah Long Feng dan pasukan Dai Li nya. Dari sini, Azula emang udah keliatan jiwa sosiopatnya yang cuma nganggep orang-orang di sekitarnya adalah alat untuk mencapai tujuannya.
4. Pengkhianatan Ty Lee dan Mai Berdampak Besar Ke Psikisnya
Azula mungkin udah nganggep kalo Mai dan Ty Lee itu sahabat dekatnya. Tapi enggak dengan keduanya. Justru, mereka ngerasa kalo Azula perlahan semakin berubah ketika keduanya memutuskan untuk ikut Azula memburu Avatar.
Mai sendiri lebih memilih berkhianat untuk menyelamatkan Zuko. Sementara Ty Lee, yang sebetulnya sudah diancam nyawanya sejak Azula mendatanginya di sirkus. Azula yang selalu berpikir jika mereka adalah teman baik menjadi berubah. Dia menjadi paranoid dan tidak bisa mempercayai siapapun. Parahnya, sifat paranoid nya itu bikin dia hampir mengusir semua orang-orang yang bekerja di istana Negara Api.
Itulah tadi momen-momen rangkuman gue yang bikin mental Azula jadi terganggu menjelang ending Avatar: The Legend of Aang. Setuju enggak kalian sama tulisan gue di atas?
