Apabila era eksplorasi industri musik terjadi di dekade 70an, maka industri perfilman (terlebih di Hollywood), terjadi di dekade 90an.
Di dekade ini, bisa dikatakan gak ada sama sekali genre yang dominan. Mau itu drama, horor, komedi sci-fi, bahkan animasi semuanya sama-sama ramai di dekade ini. Ditambah lagi, di dekade 90an inilah kali pertamanya Hollywood, mulai mencoba-coba untuk ber-eksplorasi dengan genre lain.
Dan salah satu eksplorasi genre “gak biasa” pertama kali dilakuakan yang mana di dekade 2000an dan sekarang menjadi hit, adalah found-footage horror atau found-footage secara general.
Pokoknya semuanya campura aduk, kacau balau dah dunia entertainment di dekade ini. Namun di tengah kekacauan tersebut, berikut adalah 30 film-nya yang gue anggap paling keren di era-nya ini.
30. Scream (1996)
Bisa dikatakan genre horor di dekade 90an lesu banget. Ada sih beberapa yang keren. Tapi secara general, well, meh.
Nah di tengah kelesuan inilah, film garapan sutradara horor legendaris, Wes Craven (A Nightmare on Elm Street) ini, sukses menyalakan kembali genre favorit sejuta umat ini.
Dan selain dikarenakan kostum Ghostface yang ikonik itu, adalah konsep horor parodi namun pada akhirnya tetap mengedepankan unsur horor-nya lah yang membaut Scream begitu unik.
Ditambah lagi, film yang mempopulerkan aktris televisi, Neve Campbell (Party of Five) ini menampilkan latar karakter remaja di dekade-nya ini alias generasi X (Gen-X) yang tentunya, membaut filmnya terasa semakin relatable dengan keadaan generasi-nya kala itu.
29. Jurassic Park (1993)
Setelah memukau kita semua 2 dekade berturut-turut dengan Close Encounters of the Third Kind (1978) dan E.T (1982), sosok sutradara mumpuni, Steven Spielberg, lagi-lagi mendominasi dekade berikutnya ini, dengan rilisan film dinosaurus super populer ini.
Secara kisah, film yang diadaptasi dari novel karya Michael Crichton (1990) ini, memang biasa aja. Tapi yang membaut adaptasi ini menjadi keren binti legendaris, adalah kecanggihan efek teknologi-nya yang sukses membuat audiens kala itu yakin bahwa T-Rex dan kawan-kawannya, memanglah nyata.
Belum lagi, filmnya menampilkan performa keren dari seluruh aktor-nya yang alhasil, membuat seluruh karakter-karakter di filmnya masih begitu diingat hingga detik ini.
28. Mission: Impossible (1996)
Gak dipungkiri, bahwa seri drama mata-mata Mission: Impossible yang ditayangkan dari tahun 1966-1973), sangat nge-hit.
Tak ayal ketika Tom Cruise (A Few Good Man) bersama Paramount Pictures berinisiatif untuk membuat versi layar lebar-nya ini, terdapat lumayan banyak orang yang merasa skeptis.
Tapi pada akhirnya, ke-skeptisan tersebut berubah menjadi gemuruh tepuk tangan ketika adaptasi perdanannya ini, sukses banget di pasaran. Memang secara narasi, kisah film ini memiliki alur dan twist yang cukup musingin pala.
Namun semua itu sedikit dimaafkan dan tertutupi oleh adegan-adegan action keren beserta tentunya, penampilan mengagumkan nan meyakinkan dari Cruise sebagai si agen top mata-mata Impossible Mission Force (IMF), Ethan Hunt.
27. Dazed & Confused (1993)
Jauh sebelum sukses dengan trilogi Before (Before Sunrise, Before Sunset, Before Midnight) dan Boyhood (2014), adalah film coming of age inilah yang mempopulerkan sosok sutradara Richard Linklater.
Dan sama seperti dengan Boyhood serta film-film Linklater lainnya, adalah naskah-nya yang 50% tertulis & 50% improvisasi pemain-nya lah yang alhasil membuat kisah film-nya, terasa seperti menyaksikan sebuah dokumenter real-life saja.
Plus dengan gaya naskahnya tersebut, kitapun juga bisa melihat tumbuh kembang karakter-nya tanpa perlu terasa dibuat-buat. Oh ya aspek yang juga gak boleh dilupain, adalah seluruh calon aktor film ngetop yang tampil di film-nya ini.
Ben Affleck (Justice League), Adam Goldberg (Saving Private Ryan), Renee Zellweger (Judy), Milla Jovovich (Resident Evil), dan tentunya Matthew McConaughey (Magic Mike) yang dari film inilah, ia mempopulerkan catchphrase top-nya itu, “Alright, Alright, Alright”.
26. Reality Bites (1994)
Gue yakin pasti banyak dari kalian (termasuk gue) yang lebih duluan ngede-ngerin soundtrack film-nya ketimbang film-nya ini sendiri.
Ya, inilah film yang mempopulerkan lagu hit 90an “Stay (I Missed You)” milik vokalis wanita top, Lisa Loeb. Tapi jangan salah juga guys. Reality Bites alias film-nya, juga sama kerennya.
Sama seperti Scream dan Dazed & Confused, adalah fokus kisah percintaan ala generasi X-nya yang membuat film arahan Ben Stiller (The Cable Guy) ini menjadi sangat asyik nan romantis sendiri ketika disaksikan.
25. The Quick and the Dead (1995)
Sebenarnya film koboi (western) arahan Sam Raimi (Spider-Man) ini, gak ada bedanya sih dengan film-film koboi kebanyakan.
Namun yang membuat The Quick and the Dead begitu dikenang, tentunya adalah sinematografi, pengarahan serta konsep kisah lone gunwomen-nya yang sangat fresh kala itu (biasanya tokoh utama film-film koboi, adalah koboi pria).
Oh ya, jangan lupain juga dengan seluruh aktor-aktor super top yang terlibat yang dimulai dari si senior Gene Hackman (Superman) hingga si Leonardo DiCaprio (Titanic) muda. Gak heran jika film ini, kerap dianggap film paling underrated gak hanya untuk ukuran film dekade 90an, namun juga di dalam filmografi milik Raimi.
24. Dumb & Dumber (1994)
Mungkin pas ngeliat film komedi ini dimasukin ke daftar ini, banyak dari kalian yang bergumam, “hah gak salah? Film komedi dungu seperti ini kok dimasukin?”
Memang sesuai judul filmnya, kisah serta karakteristik duo karakter Lloyd Christmas (Jim Carrey) dan Harry Dunne (Jeff Daniels), memang ya gitu deh. Tapi justru guys, kebisaan Carrey dan Daniels dalam menampilkan kedua karakternya tersebutlah, yang malah jenius.
Siapa bilang memerankan kedua karakter ber-intelektual rendah dna tetap bisa membaut kita terus tertawa itu mudah? Oh tidak guys. SUPER SULIT. Dan keduanya bisa melakukan hal tersebut ke seluruh audiens, gak dipungkiri sekali lagi merupakan bukti kejeniusan mereka baik sebagai aktor maupun sebagai komedian.
23. Fear (1996)
Menurut produser film-nya, Fear dibuat olehnya setelah terinspirasi film bertema cerita sama, Fatal Attraction (1987). Dengan kata lain lagi menurutnya, Fear adalah versi remaja dari film hit 80an tersebut.
Walu akhirnya film ini gak se-ngetop seperti inspirasi-nya tersebut, namun gak dipungkiri Fear hingga detik ini sukses menjadi cult classic. Faktor utama kesuksesannya tentu adalah performa gemilang dari dua bintang utamanya, Mark Wahlberg (Ted) dan Reese Witherspoon (Cruel Intentions).
22. What’s Eating Gilbert Grape (1993)
Yap. Kamu gak salah liat guys. Itu (di foto) adalah Leonardo DiCaprio (Don’s Plum) dan Johnny Depp (Ed Wood).
Dan di satu-satunya film yang mempertemukan keduanya ini, Deep & Leo memerankan kakak beradik Gilbert (Depp) & Arnie (DiCaprio) yang mana si kakak tertua harus mengurus ibu mereka yang super obesitas, Bonnie (Darlene Cates) dan dan sang adik yang memiliki keterbelakangan mental.
Dengan plot depresif tersebut plus penampilan mengagumkan dari seluruh aktor-nya terutama, Leo yabg benar-benar menjadi bintang di film ini, gak heran jika What’s Eating Gilbert Grape, hingga kini masih dikenang dan dicari oleh banyak pengkoleksi film-film langka dan unik.
21. Chaplin (1992)
Mungkin bagi sebagian besar dari kalian, kalian pertama kali mengenal sosok Robert Downey Jr. dari film superhero MCU, Iron Man (2008).
Tapi bagi gue dan beberapa, ya tau si aktor berbakat ini dari film biopik si bintang film sekaligus komedian film bisu, Charlie Chaplin ini.
Dan gak dipungkiri, perannya sebagai Chaplin baik ketika si Chaplin off camera maupun ketika on camera dan bertransformasi menjadi karakter The Tramp-nya, RDJ sangat gemilang. Gak heran jika kala itu, dirinya dinominasikan di penghargaan aktor terbaik di berbagai penghargaan film bergengsi.
20. Saving Private Ryan (1998)
Waduh, kayaknya gak mungkin deh kalao gak ada yang gak tau dengan film perang dunia 2 super hit ini.
Karena emang super hit banget film arahan Steven Spielberg dan dibintangi oleh Tom Hanks (Big) ini. Saking hit-nya, gak hanya Saving Private Ryan sukses menjadi slaah satu film ter-influensial sepanjang masa, namun juga sukses menginspirasi video game-video game PD 2 moderen yang mana salah satunya, Medal of Honor (1999).
19. Cruel Intentions (1999)
Mungkin beberapa dari kamu pernah mendengar atau bahkn diam-diam kala itu nonton film yang pada dasarnya adalah remake versi moderen dari novel Les Liaisons dangereuses karya Pierre Choderlos de Laclos yang diirlis di tahun 1782 ini.
Kalau belum, setidaknya sudah sering mendengar soundtrack-nya, “Bitter Sweet Symphony (1997) yang dibawakan oleh grup Rock Alternatif Inggris, The Verve.
Nah akalau memang kamu belum pernah nonton film drama yang menelurkan 2 sekuel ini, gue ingetin aja, jangan langsung hajar nonton aja. Karena film remaja ini banyak menampilkan kisah dan adegan seksual yang cukup tinggi. Pastikan kamu memang siap atau “udah biasa” nonton film seperti ini.
Tapi kalaupun tidak biasa atau tidak suka, juga gak masalah. Tapi asal tau saja, Cruel Intentions gak dipungkiri merupakan film remaja semi-erotis terkeren nan dikenang hingga detik ini. Pokoknya cukup berani deh di zaman-nya!
18. Girl, Interrupted (1999)
Karir si aktris yang selalu tampil keren (dan juga idola gue), Winona Ryder (Reality Bites) di dekade ini, cukup oke dan stabil. Selain di Reality Bites, penampilan-penampilannya di filmnya yang lain juga sama keren dan totalnya.
Akan tetapi, tetep aja adalah ketika dirinya memerankan sosok gadis kelainan mental, Susanna Kaysen inilah, kualitas akting Winona sebagai seorang aktris, benar-benar terlihat. Winona total banget.
Namu mirisnya, justru si Angelina Jolie (Salt) muda lah yang mencuri perhatian film-nya. Pokoknya performa Jolie sebagai si sosiopat berbahaya Lisa Rowe di film adaptasi memoir berjudul serupa yang ditulis Susanna Kaysen dunia nyatanya ini, bener-bener “out of this world”.
Fans Winona? Wajib nonton, Fans Jolie? Wajib nonton, Bukan fans dua-dua nya? Tetep WAJIB NONTON!
17. The Silence of the Lambs (1991)
Mungkin banyak dari kalian yang baru mengetahui sosok si psikopat kanibal jenius, Hannibal Lecter melalui seri Hannibal yang ditayangkan dari tahun 2013-2015 silam.
Tapi bagi gue dan beberapa yang tumbuh di dekade 90an, adalah dari film inilah gue kenal dengan karakter kontroversial tersebut. Dan gak heran apabila karakter Hannibal masih terus dikenang lewat film ini terlepas, The Silence of the Lambs sendiri juga memiliki prekuel dan sekuel-nya.
Pasalnya, film ini menampilkan penampilan gila nan keren banget baik dari si Hannibal-nya, Anthony Hopkins (Thor), maupun si detektif badass cantik-nya, Clarice Starling (Jodie Foster).
16. 10 Things i Hate About You (1999)
Kalau kamu mengaku remaja pertengahan 90an tapi belum pernah nonton adaptasi moderen dari novel The Taming of the Shrew karya penulis legendaris, William Shakespeare ini, waduh sayang banget deh.
Karena 10 Things I Hate About You emang fun, relatable, dan keren banget. Selain itu, melalui film inilah, sosok aktor berbakat asal Australia aka Joker, Heath Ledger, mulai meroket dan dikenal banyak orang.
15. Boogie Nights (1997)
Sama hal-nya seperti Cruel Intentions, apabila kamu gak biasa atau emang gak suka film-film yang bertemakan atau menampilkan adegan yang tabu, sebaiknya jangan nonton film ini.
Tapi di saat yang sama Boogie Nights gak se-vulgar film tersebut. Disutradarai oleh Paul Thomas Anderson (Magnolia), Boogie Nights mengisahkan seluk beluk industri film biru aka dewasa.
Melalui film ini kamu bisa tahu, mengapa seseorang bisa tertarik untuk “berkarir” sebagai aktor dewasa, bagaimana setelah dia udah gak ngetop lagi, dan juga bagaimana sih proses syuting film yang penuh “kontak fisik” ini?
Walau di beberapa adegan terlihat / terasa nyata seperti di kehidupan nyata, tapi sekali lagi, 80% film-nya sudah benar-benar mendekati.
14. Casino (1995)
Setelah 5 tahun sebelumnya tampil memukau di Goodfellas (1990), duo Robert DeNiro dan Joe Pesci, kembali memukau kita semua melalui (lagi dan lagi), film drama mafia yang berlatar di sebuah kasino di Las Vegas, AS ini.
Walau memang tidak se-asyik dan se-memorable Goodfellas, namun Casino tetaplah keren dna asyik untuk disaksikan. Penampilan Sharon Stone (Basic Instinct) sebagai Ginger McKena di film ini, sukses membuat Deniro & Pesci mengangkat kedua topi mereka dengan penuh hormat.
13. Falling Down (1993)
Basic Instinct (1992) adalah film yang kian mempopulerkan nama serta karir Michael Douglas. Tapi adalah film drama arahan Joel Schumacher (Batman Forever) inilah yang sukses menampilkan kapasitas performa-nya sebagai seorang aktor.
Memerankan pekerja bermental tak stabil, William Foster, film ini memang secara komersil gak besar-besar banget. Mendapatkan nomine penghargaan Oscar pun tidak. Tapi gak dipungkiri, Falling Down hingga detik ini masih dianggap sebagai cult classic.
Pasalnya, film ini gak hanya menampilkan blak-blak rasa stres berkepanjangan yang bisa mempengaruhi keadaan (state) mental seseorang saja, namun film ini juga menyindir kebudayaan warga AS terutama dari sisi ekonomi / komersialisme. Cukup relevan dengan keadaan di AS sekarang ini.
12. The Nightmare Before Christmas (1993)
Di awal 90an, sekali lagi awal 90an! Kebanyakan film animasi masih menggunakan teknologi animasi 2 dimensi standar. Wajarlah. Pasalnya, teknologi komputer animasi zaman itu masih cukup terbatas.
Namun kerennya, sutradara gothic top, Tim Burton (Batman) bisa banget mengakali keterbatasannya dengan merilis film animasi berkonsep stop-motion ini.
Ditambhakan dengan elemen musikal dari Danny Elfman serta, konsep kisah hybrid perayaan Natal dan Halloween, gak heran jika The Nightmare Before Christmas, masih terus disaksikan hingga detik ini.
11. Natural Born Killers (1994)
Apabila di tahun 1967 ada Boonie & Clyde, makadi dekade ini ada Mickey Knox (Woody Harrelson) dan Mallory Wilson (Juliette Lewis).
Ditulis kisahnya oleh si gory genius, Quentin Tarantino (Pulp Fiction), Natural Born Killers merupakan versi lebih gokil dan juga lebih kontroversial dari Bonnie & Clyde.
Dan juga, merupakan salah satu film Tarantino yang memiliki teknik editing serta narasi “seenak jidad” paling terbaik. NBK memanglah film paling underrated di dekade ini.
10. Terminator 2: Judgement Day (1991)
Dengan kepopuleran super masiv yang diraih oleh The Terminator (1984), tak heran banyak audiens dan fans film cyborg vs manusia ini yang merasa super penasaran apakah, sekuelnya ini juga akan meraih kesuksesan yang sama?
Well, tidak hanya lagi-lagi sukses, namun bisa dikatakan bahwa Terminator 2: Judgement Day, super duper sukses plus, jauh lebih disukai dari film orisinilnya.
Hal ini tentunya dikarenakan kisah Judgement Day jauh lebih memiliki unsur emosional-nya dan tentunya penampilan funky dari pemeran John Connor-nya, Edward Furlong.
Oh ya hampir lupa, film ini juga menampilkan sosok villain Terminator yang paling keren sepanjang masa, T-1000 (Robert Patrick). Hasta La Vista indeed!
9. Toy Story (1995)
Ketika The Nightmare Before Christmas dirilis, seperti yang dikatakan di poin filmnya di daftar ini, film animasi stop-motion tersebut seakan menjadi raja revolusioner dari genre film animasi.
Tapi tahta tersebut akhirnya tersungkur ketika Toy Story dirilis 2 tahun kemudian. Dan gak heran. Pasalnya selain memiliki kisahyang sangat fun dan enteng banget, Toy Story merupakan film animasi pertama yang menerapkan teknologi animasi 3 dimensi-nya dengan sangat keren.
Tanpa Toy Story, tidak mungkin ada Up, Kung Fu Panda, bahkan Alita: Battle Angel sekalipun.
8. Groundhog Day (1993)
Bagi kebanyakan generasi 2000 dan sekarang, pasti kamu udah nonton film Edge of Tomorrow (2014) yang dibintangi oleh Tom Cruise (Rain Man) dan Emily Blunt (Marry Poppins Returns).
Nah kalau bagi gue dan yang anak 80 dan 90an, ide cerita di film tersebut udah pertama kali dilihat di film arahan Harold Ramis (Caddyshack) ini.
Dan emang bahkan hingga saat ini tahun 2020, biar katakanlah kita baru nonton filmnya, ide kisah terbangun di hari yang sama setiap harinya, tetaplah terlihat dan terasa sangat keren dan unik. Tapi ya jangang sampai kejadian ke kita juga yah ngeri kali!
7. Ring (1998)
Sebenarnya kalau dipandang secara “polos”, adaptasi novel Koji Suzuki yang dipublikasikan di tahun 1991 ini, gak lebih dari film kuntil anak Jepang lainnya.
Namun, yang membuat beda, adalah konsep plot-nya yang melibatkan kematian gara-gara melihat video yang memang sekali lagi konsep tersebut sangat fresh di dekadenya.
Kesegaran konsep-nya dikombinasikan oleh penampilan mengerikan Rie Ino sebagai mba kunti Sadako, tak ayal membuat The Ring menjadi film horor super inovatif hingga detik ini.
6. Forrest Gump (1994)
Third time is indeed a charm! Ya, untuk ketiga kalinya film Tom Hanks ada di daftar ini. Dan gak heran. Karena sosoknya memanglah salah satu sosok aktor yang mendominasi dekade 90an.
Dan memang memilih 3 dari sekian banyak film yang dibintangi di dekadenya ini memang bukan urusan yang gampang. Tapi seribet-ribetnya, Forrest Gump tetaplah harus disertakan dan juga di posisi tertinggi.
Mengapa? Ya bagi kamu yang udah nonton tau lah alasannya. Tidak hanya mengangkat tema keterbelakangan intelejenisa, namun juga sukses menampilkan performa terkeren sekaligus terberat Hanks di sepanjang karirnya.
Tak dipungkiri perannya sebagai Forrest, merupakan testamen vital bagi Hanks sebagai seorang aktor dramatik yang super luews.
5. Braveheart (1995)
Di awal dekade 90an, sosok asal Australia, Mel Gibson, tak dipungkiri masih lebih dikenal sebagai seorang aktor.
Banyak orang yang belum mengetahui bahwa ia jugalah seorang sutradara berbakat terlepas, di tahun 1993, ia melakukan debut penyutradaraannya yang cukup baik melalui drama The Man Without a Face yang juga dibintanginya.
Namun 2 tahun kemudian, akhirnya audiens menyadari hal tersebut melalui penyutradaraannya terhadap film epik William Wallace asal Skotlandia ini.
Kejeniusannya sebagai sutradara, alhasil tidak hanay mengukuhkan namanya sebagai sosok aktor / sutradara terbaik di Hollywood, namun juga film Braveheart sendiri sebagai salah satu film paling epik nan keren sepanjang masa.
4. The Blair Witch Project (1999)
Kalau kalian nanya pribadi ke gue, genre film apa yang gue favoritin (2 besar) gue akan cepet jawab: Coming of age dan horor.
Tapi kalau kalian nanya ke gue film horor apa yang gue favoritin, nah itu sama aja lo kayak nanya ke orang yang suka cokelat, cokelat mereka apa yang kamu suka? Karena pasti mereka akan jawab, “ya gue suka semua merek yang penting, cokelat!”
Ya gue suka rata-rata semua film horor. Tapi ya oke deh kalau mau di top 5 atau bahkan top 2, gue akan bilang: The Shining (1980) dan film horor fenomenal 90an ini.
Kenapa gue suka The Blair Witch dan bahkan beberapa juga suka dan menganggap film ini adalah film horor keren / film terkeren di dekade-nya ini? Simpel. Kalau The Blair Witch Project gak dirilis kala itu, ya Paranormal Activity dan film-film horor found footage lainnya gak bakalan lahir.
“Loh? Bukannya pionirnya, Cannibal Hollocaust ya?” Emang bener itu. Tapi yang bener-bener makin me-mainstream kan sub genre horor ini, ya film arahan Daniel Myrick dan Eduardo Sanchez ini.
Gue kala itu masih inget pas film ini dirilis, seluruh audiens / moviegoers menyangka kalau film hilangnya tiga remaja di Burkittsville, Maryland, AS ketika sedang men-dokumentasikan legenda Blair Witch ini, memanglah benar-benar dokumenter sungguhan (lost footage).
Padahal seperti hal-nya Paranormal Activity dan film-film horor found footage lain, ya The Blair Witch Project “bohong-bohongan”. Tentunya apabila sutradara bisa meyakinkan audiens bahwa apa yang mereka lihat sungguhan padahal sebenarnya bukan, artinya si sineas telah sukses banget mengerjakan tugasnya.
Dan film ini sukses banget mengerjakan tugasnya tersebut dan kemudian, menjadi cetak biru baru terhadap film-film horor “found footage” ke depannya.
3. Chungking Express (1994)
Kamu yang memang fans film-film produksi Asia, tentunya super wajib banget untuk menyaksikan film dua kisah cinta yang diceritakan dalam 2 cerita terpisah ini.
Namun kamu yang mungkin gak suka dengan film-film Asia pun, gue saranin banget untuk nonton film drama Hong-Kong ini. Dijamin gak bakalan nyesel deh!
Selain menampilkan dua kisah terpisah dengan karakter-karakter berbeda dalam satu film, hal lain yang membuat Chungking Express keren adalah teknik pengarahan super artsy nan indah dari Wong Kar-Wai (Fallen Angels).
Pokoknya teknik yang diterapkan sangat unik tapi keliatan pas dan keren banget. Selain itu filmnya juga dibintangi oleh legenda film mandarin, Tony Leung (Internal Affairs) dan si Samanosuke Akechi di seri game hit, Onimusha, Takeshi Kaneshiro.
Untuk semakin menumbuhkan minat nonton kalian terhadap film ini, asal tahu saja, sineas top, Quentin Tarantino sangat suka sama film ini dan sutradara Barry Jenkins pernah mengatakan bahwa film pemenang Oscar-nya Moonlight (2016), terinspirasi habis-habisan dari Chungking Express.
2. Pulp Fiction (1994)
Well, lagi dan lagi kita membahas Mr. Quentin Tarantino. Ya habisnya memang dia adalah sosok sineas yang dominan di dekade ini.
Dan semua film-film rilisannnya di dekade inipun juga super hit bahkan, menjadi cult classic hingga detik ini. Namun tentunya dari seluruh rilisan filmnya, ya Pulp Fiction inilah yang secara default emang karya terbaik dia bahkan, menjadi film terkeren di dekade ini.
Alasannya? Well, perlu gue jelasin lagi nih serius? Oke deh. Selain penampilan sekaligus chemistry mengagumkan antara John Travolta (Saturday Night Fever) dan Samuel L. Jackson (Shaft), Pulp Fiction lah yang pertama kali benar-benar memperlihatkan gaya “berontak” QT sebagai pembuat film.
Tidak hanya dalam urusan visual yang super gory nan kontroversial, kata berontak disini juga mengacu pada gaya pembuatan filmnya yang tidak mengikuti struktur dasar (awalan, pre-twist, twist, dan akhiran) sebuah film pada umumnya.
Dan style tersebutlah yang tidak hanya menjadi ciri khas-nya hingga detik ini, namun juga sukses me-revolusi pembuatan film dengan sangat signifikan.
1. Goodfellas (1990)
Walau Pulp Fiction kerap dianggap paling keren, tapi tetap saja bagi sebagian besar moviegoers, akan menempatkan film drama mafia arahan Martin Scorsese (Taxi Driver) ini di posisi puncak apabila membicarakan film 90an terkeren.
Tidak hanya narasinya yang enak diikuti dan soundtrack-soundtrack asyik yangterdengar pas, faktor utama lainnya, tentu dikarenakan Goodfellas kerap dianggap (bahkan oleh sekuruh real-life mafia di Itali), sebagai “the true mobstre flick”.
Film ini dianggap yang hampir 85% bahkan 90% menampilkan kehidupan mafia dengan sangat tepat. Alias tidak terlalu super drama binti Star Wars seperti The Godfather.
Oh ya, jangan lupakan juga dengan dialog-dialog nya yang hingga kini, masih begitu diingat oleh seluruh orang. Dengan aspek-aspek ini, sekali lagi tidaklah salah sama sekali apabila Goodfellas, lantas menempati posisi puncak di daftar ini.
Nah dari ke-30 film nya ini, film dekade 90an mana nih, yang menurut kalian keren atau kalian favoritkan? Atau, justru kalian punya pilihan lain? Silahkan berkomentar guys!