MovieMovie List

30 Film Terkeren Dekade 1980an: Awal Modernisasi Sci-Fi & Dominasi Coming of Age

24. Aliens (1986)

1 Ibljyhm Jvwj5rr2lokbcw
Aliens | Medium

Umumnya ketika diumumkan sebuah proyek sekuel film hit (apalagi yang juga kita sukai), rasa deg-deg tak karuan langsung terasa.

Dan tentunya hal tersebut wahar banget. Karena tentunya kita ingin banget agar sekuelnya menyamai atau bahkan lebih bagus dari film orisinilnya. Untungnya sekuel Alien (1979) ini memang demikian.

Oke, filmnya memang melakukan banting setir genre besar-besaran dari yang pure horror monster ke total action. Tapi kerennya, shifitng ini tidaklah merubah esensi franchise-nya.

Aliens, masih sukses menampilkan kengerian tingkat tinggi dari teror Xenomorph ditambah dengan performa selalu keren Sigorney weaver sebagai si badass Ellen Ripley dan Carrie Henn sebagai si gadis cilik tuna wicara, Rebecca Jordan aka Newt yang sangat mengejutkan.

https://www.youtube.com/watch?v=LY2wGD6-j0Y

23. Die Hard (1988)

Gac Diehard11
Die Hard | Leonard Maltin’s Movie Crazy

Selain memang kisahnya seru dan enak diikuti, tentunya yang membuat film yang kerap dianggap sebagai film action terkeren yang pernah dibuat ini, adalah performa keren Bruce Willis (Blind Date) sebagai si Polisi badass, John McClane.

Willis yang memang sebelum film ini lebih banyak tampil di film komedi (ya percaya atau tidak guys), sukses ber-transformasi sebagai sosok bintang action yang mumpuni walau memang di saat yang sama, dirinya tetap menyertakan comedic chop-nya itu.

Oh ya, jangan lupakan juga si Profesor Snape, Alan Rickman yang juga tampil super gemilang sebagai villain utama, Hans Gruber.

22. Pretty in Pink (1986)

Pretty
Pretty in Pink | Parkway Theater

Setelah sukses tampil dan menjadi teen icon di Sixteen Candles (1984) dan The Breakfast Club (1985), si aktris manis 80an, Molly Ringwald, kembali menguatkan statusnya tersebut dengan membintangi coming of age yang lagi-lagi merupakan buah karya produser John Hughes (The Breakfast Club).

Mengisahkan cinta segitiga antara Andie Walsh (Ringwald) dengan Blane McDonough (Andrew McCarthy) dan salah stau karakter ikonik 80an, Philip “Duckie” Dale (Jon Cryer), kisah cinta ketiganya ini sangat cheesy, namun tentunya masih terlihat keren dan relatable di era-nya.

21. Sixteen Candles (1984)

Https Www.biography.com .image Mte5ntu2mziwnzkxnzkxmte1 16 Candles Editedjpg
Sixteen Candles |Biography

Pernah gak sih kita suka dramatis binti galau lebay sendiri pas tau orang-orang terdekat kita (terlebih keluarga), ternyata lupa total dengan hari ulang tahun kita?

Nah film karya John Hughes ini sukses menghidupkan rasa kemirisan tersebut. Belum cukup sampai disitu, Samantha Baker (Molly Ringwald) juga patah hati karena pria yang ditaksirnya, Jake Ryan (Michael Schoeffling), tidak mengetahui perasannya ke dirinya tersebut.

Simpel banget bukan kisahnya? Namun ya itulah magisnya genre coming of age dan tentunya magisnya Hughes. Di tangannya, ke-simpelan tersebut sukses menjadi hal yang sangat luar biasa.

20. Child’s Play (1988)

Childs Play 1988
Child’s Play | Syfy Wire

Walaupun di dekade ini juga ada “abang” Freddy Krueger (A Nightmare on Elm Street) dan “om” Jason Voorhees (Friday the 13th), tapi tetep aja sih bagi gue dan pastinya kebanyakan orang kala itu, adalah si bonek pembunuh Chucky (Brad Dourif) lah yang sukse smembuat kita mimpi buruk banget.

Ya tentunya wajar banget. Pasalnya siapa sih yang gak tiba-tiba ngeri ketika boneka yang sering kita peluk, nyatanya bisa hidup sendiri dan ingin membunuh kita?

Walau memang alasannya dijelaskan di filmnya (karena roh pembunuh berantai Charles Lee Ray yang merasuki Chucky), tetap saja dikarenakan kejeniusan sutradara Tom Holland (Fright Night) terutama cara mengambil angle-angle-nya, film ini tetaplah terlihat dan terasa mencekam hingga detik ini.

19. Indiana Jones and the Temple of Doom (1984)

Indiana Jones Bridge1
Indiana Jones and The Temple of Doom | Den of Geek

Oke, mungkin banyak dari kalian yang lebih suka film pertamanya, Raiders of the Lost Ark (1981). Dan memang film orisinilnya, sukses menjadi salah satu film ter-klasik sepanjang masa.

Tapi entah mengapa bagi gue pribadi, justru sekuelnya inilah yang berkesan banget hingga detik ini.

Entahlah. Mungkin karena memang gue pribadi suka dengan tema voodoo, supranatural “gitu-gitu”, atau mungkin karena adanya penampilan mengagumkan dari aktor cilik kala itu, Jonathan Ke Quan (The Goonies) yang sangat adorable sebagai Short Round, either way, Temple of Doom jauh lebih keren dari Raiders of the Lost Ark.

https://www.youtube.com/watch?v=iiE5mE0ZorA
Previous Next

Related Posts

Load More Posts Loading...No more posts.
Enable Notifications OK No thanks