Bagi kamu yang ngaku fans berat film horor berformat “dokumenter” (found-footage), pastinya sudah nonton bahkan nge-fans berat dengan franchise seri film Paranormal Activity.
Memang kita semua tau banget kalau film ini bohongan alias gak beneran kejadian, tapi gak dipungkiri kalau ke-6 film-nya sejauh ini, sangatlah fun untuk disaksikan. Bahkan lebih jauhnya, bisa dikatakan sebagai guilty pleasure.
Nah berdasarkan pernyataan tersebut, plus (kalau tidak ada halangan / perubahan), menyambut perilisan film ke-7 nya di tahun 2021 mendatang, yuk mari kita ranking ulang ke-6 rilisannya tersebut dari yang buruk nan ngeyel hingga yang benar-benar keren nan realistis.
6. Paranormal Activity: The Ghost Dimension (2015)
Kalau kamu masih inget, bahkan semenjak perilisan trailerTrailer adalah cuplikan singkat dari sebuah film yang dirilis sebagai promosi sebelum film tersebut tayang... More-nya (terlepas beberapa ada yang suka dan nunggu-nunggu), banyak yang memberikaan komen / reaksi negatif ke konklusi saga Katie dan Kristi ini.
Sebagian besar komen merujuk ke betapa konyolnya atau, udah makin kentaranya bohong-bohongannya film ini (terlepas kreator Oren Peli cs telah berusaha semaksimal mungkin agar filmnya tetap terlihat realistis).
Dan yang membuat reaksi audiens makin kesel adalah diungkapkannya portal tembus ruang dan waktu yang memungkinkan seseorang yang berada di rumah Katie tahun 2013, pindah ke rumah Katie ketika ia masih cilik di akhir 80an.
Walau demikian audiens (termasuk gue), tetep berpikiran positif. “Ah siapa tau aja lumayan kan?” Dan ketika akhirnya gue nonton, ya secara pribadi masih adalah sedikit menghiburnya. Tapi karena aspek bohongan (sci-fi)-nya diungkapkan terang-terangan, alhasil membuat The Ghost Dimension terlihat konyol.
Udah gitu filmnya semakin merajalela saja dalam mengandalkan teknik jump scare yang salah (karena suara atau sumber ngeri yang gak nyeremin). Akhirnya gue dan audiens lain kala itu bukannya takut karena liat muka serem cast atau karakternya, tapi kaget karena suara terika-teriak doang.
Oh ya, udah gitu si pentolan kesayangan kita Katie (Katie Featherston), gak muncul. Well technically dia ditampilin. Tapi melalui rekaman lama (film-film PA sebelumnya). Seakan kekecewaan tersebut belum cukup, kita dikecewakan lagi dengan si iblis Tobi (Mark Steger) yang ditampilin dengan sangat “kentang”.
Jadi komplit sudahlah penjelasannya mengapa Paranormal Activity: The Ghost Dimension, kerap dianggap tidak hanya sebagai film PA terburuk, namun juga film penutup franchise secara general sepanjang masa.
5. Paranormal Activity 4 (2012)
Walau emang niatnya biar keliatan ngikutin zaman (baca: media sosial / internet), tapi tetep aja, kalau kualitas keseluruhan kisahnya biasa-biasa aja, ya filmnya bakalan biasa-biasa aja.
Dan hal inilah yang terjadi dengan film keempat PA ini. Oke gue akuin duo sutradara Ariel Schulman dan Henry Joost (Paranormal Activity 3), pinter dalam memadu madankan webcam, internet, dan bahkan teknologi Kinect-nya X-Box, ke dalam plot kisahnya. Masih make a sense.
Tapi tetep aja, secara plot, semuanya ya biasa aja, sama aja. Cuma ceritanya di-twist kalau Hunter (anak Kristie), kini diadopsi oleh keluarga baru dengan bibinya, Katie yang terus ngawasin dari rumah seberang. Dan pada akhirnya ketika sudah “waktunya”, Hunter pun akan dikorbankan ke Tobi.
Tapi untunglah PA 4 masih menghibur. Dan yang gue sukain dari film ini, banyak banget spot adegan kejutan, nakut-nakutin, bahkan kematian yang keren dan gokil banget. Dan inilah adegan yang gue demen banget dari film ini.
