Jadi, Apakah Sekuel Bohemian Rhapsody Akan Diproduksi?

Bohemian Rhapsody

Bohemian Rhapsody | Daily Express

Terlepas bagaimanapun resepsi yang didapat, faktanya hampir sebagian besar audiens dan fans suka banget dengan film biopik grup Rock legendaris, Queen, Bohemian Rhapsody (2018).

Tentunya hal ini dikarenakan performa keren dari seluruh aktornya (termasuk tentunya Rami Malek sebagai Freddie Mercury), serta keseluruhan filmnya yang memang terlihat dan terasa fun aja untuk ditonton.

Melihat fakta tersebut, gak heran jika banyak yang berharap agar filmnya dibuatkan sekuelnya. Namun seperti kita tahu,  hampir 2 tahun ini, update dari sekuelnya tersebut terasa sangat ombang-ambing.

Maksudnya sesaat kita mendengar bahwa sekuelnya akan dibuat, lalu sesaat lagi kita mendengar bahwa sekuelnya tidak akan dibuat alias, ya cuma 1 film itu saja Bohemian Rhapsody. Melihat hal ini, kitapun menjadi ribet sendiri. “Jadi apa gak sih?”

Jangan Berharap Banyak

https://www.youtube.com/watch?v=Cz45wawyho4

Well, setelah bergumul dengan ketidakpastian tersebut, akhirnya beberapa waktu lalu, drumer Roger Taylor yang diwawancarai oleh Express, memberikan tanggapannya.

Menurutnya kemungkinan untuk sekuel BohRap diproduksi sangatlah minim. Taylor saja secara jujur mengatakan kalau ia sendiri, gak mau untuk menyaksikan sekuelnya.

Karena menurutnya, gak selalu film yang super duper sukses di box-office, harus ada sekuelnya. Karena menurutnya apabila dilanjutkan, gak ada lagi kisah bagus / asyik untuk diceritakan.

Lebih jauh ia juga menegaskan, bahwa ia dan gitaris Brian May, gak mau dilihat seperti hanya ingin ngincer duit aja. Sentimen senada juga diungkapkan Taylor ketika ditanyakan hal yang serupa oleh Rolling Stone.

Namun di wawancara dengan RS tersebut, ia juga menambahkan, “terkecuali mereka (Queen) mendapatkan naskah yang super “jenius”, mungkin Taylor dan May akan mempertimbangkannya.

Masih Ada Kisah Menarik Yang Bisa Dilanjutkan

Dan kalau kita lihat, alasan yang diungkapkan Taylor tersebut ada benarnya memang. Tapi di saat yang sama, sebenarnya kalaupun sekuelnya dibuat masih ada kok kasha keren yang dikisahkan.

Yaitu, era pasca Live Aid dari tahun 1986 hingga detik-detik kematian Freddie di tahun 1991 atau bahkan, bisa ditutup dengan perhelatan konser mega bintang The Freddie Mercury Tribute Concert yang diselenggarakan pada tanggal 20 April 1992.

Tapi ya sudahlah, mungkin band ini memang tidak ingin melanjutkan karena ya tidak ingin mengishakan / menampilkan detik-detik terakhir Freddie tersebut sebagai, tanda sayang dan hormat mereka ke vokalis kelahiran Zanzibar tersebut.

Dan tentunya kita harus menghormati alasan tersebut juga bukan? Nah sekarang, bagaimana nih pendapatmu dengan kabar ini?

Exit mobile version