Tenet oh Tenet. Dari beberapa minggu terakhir film sci-fi gokil terbaru milik Christopher Nolan (Memento) selalu menjadi headline.
Tentunya headline disebabkan kabar pemunduran demi pemunduran jadwal rilis filmnya.
Seperti kita tahu, awalnya Tenet akan dirilis pada tanggal 17 Juli 2020. Namun dikarenakan pandemik COVID-19, alhasil diundur dan diundur terus. Kabar terakhir, Warner Bros postpone penuh perilisannya.
Namun sekarang, terdengar kabar bahwa WB sudah menentukan lagi jadwal baru dari perilisan film yang sangat diantisipasi ini.
Jadwal Barunya
Dan seperti yang dilansir dari ScreenRant, WB secara resmi memberikan pengumuman resminya.
Jadi seperti yang juga udah gue cek di halaman jadwal rilis Tenet di IMDBIMDb, singkatan dari Internet Movie Database, adalah sebuah situs web yang menyediakan informasi terpercaya dan... More, Tenet akan resmi dirilis 26 / 27 Agustus 2020 di 12 negara luar AS dan di AS, 3 September 2020.
Dan 12 negara luar A.S yang dimaksud tersebut antara lain: Australia, Bulgaria, Kanada, Jerman Perancis, UK (Inggris Raya sekitar), Itali, Jepang, Korea Selatan, Rusia, Belanda, dan Singapura.
Waduh Indonesia tidak masuk nih? Hmm belum tahu juga nih. Karena di sumber (ScreenRant), disebutkan kalau filmnya akan dibuka di kisaran tanggal tersebut di 70 negara (ya 70!).
Jadi memang bisa saja negerti kita termasuk salah satu dari 70 tersebut. Tapi apa memang bisa demikian? Mengingat kasus COVID-19 masih tinggi di negeri kita. Alhasil membuat seluruh bioskop masih tutup.
Kalau memang nanti dibuka juga di Indonesia, ya bagus deh. Tapi gue ingetin jangan terlalu ngarep dulu deh. Mungkin kini kita bertanya, kok WB berani menentukan tanggal rilis baru ini?
Latar Belakang Tetap Dirilis
Jawabannya, WB ingin melakukan uji coba / eksperimen. Eksperimen tersebut spesifiknya ingin melihat apakah perilisan film baru di tengah kenormalan baru ini, akan berjalan sebagaimana mestinya atau malah memang akan kacau balalu.
Walau kalau dipikir eksperimen ini aneh banget, tapi di saat yang sama ada benarnya juga. Ingat guys! COVID-19 masih akan terus eksis dalam beberapa tahun ke depan.
Pokoknya, sebelum vaksin yang sesungguhnya ditemukan dan diuji coba, kita belum bebas 100%. Lalu apa mau semuanya menjadi terhambat untuk selama-lamanya?
Sekarang, mari kita lihat saja lagi apakah rencana ini ke depannya akan berjalan atau malah “gagal maning, gagal maning”. Kalau menurut kalian gimana nih?
