Hasil final dari persidangan pencemaran nama baik Johnny Depp melawan Amber Heard berakhir sesuai keinginan banyak orang. Amber resmi di nyatakan bersalah dan harus membayar sejumlah denda (Depp juga di minta membayar sejumlah denda namun tidak sebanyak Amber).
Salah satu juri persidangan tersebut yang tidak ingin namanya disebutkan belum lama membocorkan sebuah fakta menarik. Juri anonim tersebut mengatakan jika alasan kuat yang membuat Amber kalah di persidangan tersebut adalah reaksi anehnya selama menjalani persidangan. Wah, gimana ceritanya ya?
Reaksi Aneh Amber Heard Yakinkan Juri Anonim Ini
Mengutip laporan dari laman Kompas. Satu dari tujuh juri di persidangan Johnny Depp dan Amber Heard mengungkap alasan mereka akhirnya tidak bisa mempercayai Amber Heard. Juri yang tidak ingin namanya di sebutkan itu membicarakannya di acara Good Morning America.
Menurut juri, kesaksian emosional sang aktris selama persidangan tidak realistis. Ia juga menyebut jika Amber Heard kerap menampilkan ekspresi wajah yang membuat tak nyaman hingga mengeluarkan “air mata buaya.”
“Tangisan, ekspresi wajah yang diperlihatkan, tatapan kepada juri. Kami semua sangat tidak nyaman. Dia akan menjawab satu pertanyaan lalu menangis, dan dua detik kemudian ekspresinya berubah menjadi sedingin es. Beberapa dari kami menggunakan ungkapan ‘air mata buaya,” ungkapnya dalam siaran tersebut.
Sejumlah Kesaksian Amber Heard Tidak Bisa Dipercaya
Selain reaksi, ekspresi, dan emosinya yang terlihat agak aneh. juri anonim itu juga mengungkap salah satu hal yang merugikan Heard di mata juri.
Yakni bagaimana Amber menguraikan kata-katanya tentang janji untuk menyumbangkan hasil dari perceraian pasangan itu, yang menurut tim Depp tidak dia lakukan.
Masih dalam persidangan tersebut, juri ini berujar jika Amber bersaksi bahwa janji dan sumbangan adalah sinonim satu sama lain dan berarti sama. Namun, dia melihatnya secara berbeda.
Dengan segala bukti dan kesaksian yang ada di persidangan, salah satu juri anonim itu lantas menggambarkan sosok Amber Heard yang ia amati selama di persidangan yang berlangsung selama enam minggu di Pengadilan Virginia sebagai orang yang tidak bisa dipercaya.
“Faktanya, dia tidak memberikan (sumbangan) sama sekali. Itu tidak jujur,” ungkapnya