Pengabdi Setan 2: Communion mungkin sudah tayang sejak 4 Agustus kemarin. Saat ini, film arahan sutradara Joko Anwar itu sudah menembus lebih dari 5 juta penonton dalam 6 hari penayangannya.
Namun per 9 Agustus, Bioskop-bioskop akan memasang peringatan Flash Warning kepada film yang di bintangi Tara Basro dan Bront Palarae itu. Pasalnya, sejumlah kilatan cahaya yang muncul kerap jadi keluhan beberapa warganet. Terutama untuk mencegah penyandang penyakit epilepsi supaya lebih berhati-hati dalam menonton filmnya.
Efektif Berlaku Per 9 Agustus Hingga Masa Penayangan Usai
Melansir CNN Indonesia, Rapi Films selaku rumah produksi yang mengerjakan Pengabdi Setan 2: Communion bakal memasang peringatan akan cahaya sekelap atau Flash Warning. Dengan koordinasi bersama pihak bioskop. Kebijakan ini berlaku per 9 Agustus lalu dan akan di lakukan selama film tersebut tayang.
Keputusan tersebut mereka ambil sebagai respons atas sebuah petisi daring yang muncul 8 Agustus kemarin. Dalam petisi tersebut, para warganet meminta film Pengabdi Setan 2: Communion di berikan peringatan Flash Warning karena keluhan beberapa penonton yang merasa cukup terganggu.
Kepada CNN Indonesia, Sunil Samtani selaku Executive Producer Rapi Films mengatakan jika pihaknya akan memasang peringatan cahaya di semua lokasi penayangan film Pengabdi Setan 2: Communion.
“Hari ini semua site akan naik warning dan kita juga akan naik di social media kami. All cinemas kita akan pakai itu,” ujar Sunil dalam wawancara singkatnya bersama CNN Indonesia Selasa, 9 Agustus kemarin.
Keluhan Warganet Picu Petisi Online Agar Pengabdi Setan 2 Diberikan Flash Warning
Langkah Rapi Films atas pemberian peringatan Flash Warning pada film kedua Pengabdi Setan itu bermula dari sebuah petisi di laman change.org. Dari petisi tersebut, para penonton bioskop serta warganet meminta pihak studio dan bioskop untuk menambahkan peringatan akan Flash Warning dalam penayangan filmnya.
Melansir laman Epilepsy Society, photosensitive epilepsy merupakan kejang yang di picu oleh lampu berkedip atau pola terang-gelap yang kontras. Penyakit ini termasuk dalam kategori kejadian tidak umum. Tapi bisa di ketahui setelah melalui pemeriksaan medis.
Menanggapi petisi tersebut, pihak jaringan bioskop CGV Indonesia juga mengungkapkan hal senada. Setelah kegaduhan tersebut, pihak CGV Indonesia mengatakan mereka juga akan memperingatkan lebih dulu kepada penonton Pengabdi Setan 2 akan konten film tersebut yang bisa begitu mengganggu bagi mereka yang sensitif akan cahaya sekelap.
