Berikut adalah penjelasan mengenai ending film Society of the Snow. Harap kalian ingat, artikel ini mengandung spoiler! Siapa saja yang berhasil selamat?
Pada tahun 1972, terjadi kecelakaan pesawat Uruguay di Pegunungan Andes yang mengangkut tim rugby. Sekarang, cerita itu difilmkan kembali oleh Netflix dengan bantuan sutradara J.A. Bayona dalam film Society of the Snow.
Setelah terjadi kecelakaan itu, orang-orang yang berhasil selamat berjuang untuk bertahan hidup di tengah cuaca yang sangat dingin, tanpa persediaan makanan dan tanpa alat komunikasi. Dan bagaimana kisah akhir film Society of the Snow?
Contents Navigation
Penjelasan ending Society of the Snow
1. Setelah 72 hari, tim SAR berhasil mengevakuasi 16 orang yang bertahan hidup
Kematian Numa Turcatti, tokoh utama dalam film ini, mendorong para penyintas yang masih selamat untuk berjuang dengan lebih keras demi kelangsungan hidup. Akhirnya, Roberto Canessa dan Nando Parrado berhasil sampai di Chili setelah melakukan pendakian selama 10-12 hari.
Setelah meminta pertolongan kepada tim SAR, dua helikopter akhirnya dikirim ke tempat kecelakaan untuk menyelamatkan 14 orang yang masih menunggu di reruntuhan pesawat. Totalnya, ada 16 orang yang berhasil selamat setelah bertahan hidup selama 72 hari, termasuk Roberto dan Nando.
2. Numa Turcatti menjadi korban terakhir yang meninggal di tempat kejadian kecelakaan
Setelah beberapa orang yang berhasil selamat dari kecelakaan pesawat meninggal satu per satu karena cedera dan tidak dapat bertahan dalam cuaca yang sangat dingin, Numa Turcatti akhirnya menjadi korban terakhir yang meninggal di gunung sebelum tim SAR akhirnya datang untuk memberikan bantuan.
Dalam film ini, Numa, tokoh utama, mengalami cedera pada kakinya setelah ia menendang kaca pesawat saat mereka terjebak di reruntuhan akibat badai salju.
Tindakan heroiknya berhasil menyelamatkan teman-temannya, tetapi luka tersebut membuat tubuhnya terinfeksi dan mudah terserang penyakit hingga akhirnya ia meninggal.
3. Kenapa Gustavo menolak dievakuasi jika kopernya tidak diizinkan untuk dibawa?
Saat teman-temannya bergegas naik helikopter untuk diselamatkan, Gustavo (Tomas Wolf) malah sibuk dengan kopernya sendiri. Operator helikopter melarang Gustavo membawa koper tersebut karena takut akan terlalu berat.
Kemudian, Gustavo menunjukkan protesnya dengan duduk di tanah sebelum akhirnya diperbolehkan naik. Sebelumnya, Gustavo telah mengumpulkan banyak kenangan terakhir ditinggalkan oleh teman-temannya yang telah meninggal, seperti surat, kalung, dan kenangan lainnya.
Dalam menghormati teman-temannya yang telah meninggal, Gustavo berencana untuk menyelamatkan koper tersebut.
4. Juga ada penyintas asli yang tampil dalam film ini
Selain menceritakan kisahnya, J.A. Bayona juga mengundang beberapa orang yang selamat dari tragedi tersebut untuk berperan dalam film Society of the Snow.
Dalam film ini, Carlitos Paez, yang merupakan salah satu penyintas, memainkan peran ayahnya. Kemudian, Nando Parrado muncul dalam adegan di bandara. Roberto Canessa juga membuat penampilan khusus sebagai dokter dalam film ini. Selain itu, keponakan asli dari Numa Turcatti juga ikut hadir sebagai bentuk penghormatan kepada Numa yang telah meninggal.
5. Sutradara berusaha membuat adegan penutup terlihat seakurat mungkin dengan kejadian asli
Film Society of the Snow diakhiri dengan adegan yang menunjukkan para korban selamat pertama kali diselamatkan dan mendapatkan perawatan di rumah sakit. Adegan ini juga menampilkan momen reuni mereka dengan keluarga yang datang menjenguk di rumah sakit tersebut.
Dilansir dari IDN Time yang melansir dari Indie Wire pada Senin, 15 Januari 2024, menyebutkan bahwa sutradara Bayona berusaha untuk membuat adegan ending ini serupa dengan kenyataannya.
Ia meminta para penyintas untuk mengirimkan email kepadanya, berisi detail mengenai pengalaman mereka setelah pertama kali diselamatkan.
“Aku mencari detail-detail kecil dari insiden berakhir bahagia ini, agar bisa menceritakannya dengan lebih baik kepada penonton,” kata Bayona.
Salah satu adegan yang terjadi adalah saat seorang penyintas dimandikan oleh dua perawat sementara ayahnya menunggu dengan handuk di tangannya.
“Kami merekam (adegan) itu membutuhkan waktu yang cukup lama, yaitu 45 menit. Pada akhirnya, itu sangat indah sekali,” tambahnya.
Mulai 4 Januari 2024, kalian dapat menonton Society of the Snow di Netflix.
Baca Juga:
