Penjelasan ending The Dark Knight Rises (2012). Jadi apa yang sebenarnya terjadi dengan Bruce Wayne aka Batman (Christian Bale)?
Terlepas memang masih sedikit kalah dari film kedua triloginya, The Dark Knight (2008), namun tak memungkiri kalau penutup triloginya, The Dark Knight Rises, juga tidak kalah kerennya. Malah bisa dikatakan, filmnya menutup seluruh triloginya dengan sangat keren.
Namun dibalik kekerenannya tersebut, ending filmnya juga sangat ambigu. Yang alhasil membuat banyak dari kita hingga detik ini, memperdebatkannya tiada ujung. Dan perdebatan tersebut sebagian besar adalah, “Apakah Bruce Wayne alias Batman tewas atau masih hidup?”
Contents Navigation
Rekap Ending
Sebelum masuk ke pembahasan utama, mari kita refresh sejenak memori kita dengan detik-detik dan juga adegan ending final dari film arahan sutradara Christopher Nolan ini.
Jadi di babak finalnya, Batman dengan menggunakan Batwing-nya, terbang ke sisi paling teluk kota Gotham. Hal ini dilakukan agar ia bisa menjauhkan ledakan bom yang dibawa bersamanya di dalam pesawatnya tersebut.
Adegan pun lantas menampilkan Batwing yang meledak hebat oleh bom-bomnya. Nah yang mengejutkan ketika meledak, kita tidak melihat lagi sosok Batman yang keluar dari pesawatnya.
Kuburan Bruce Wayne
Nah setelah beberapa adegan selanjutnya, kita pun langsung disuguhkan dengan adegan Alfred (Michael Caine), Lucius Fox (Morgan Freeman), Jim Gordon (Gary Oldman), dan John Blake (Joseph Gordon-Levitt), yang berada di kuburan Bruce yang didirikan di depan halaman rumahnya, Wayne Manor.
Setelah beberapa adegan lagi, menjelang akhir filmnya, kita menyaksikan Alfred yang berada di sebuah restoran/kafe sedang duduk dari kejauhan. Dan betapa terkejutnya kita ketika menyaksikan adegan selanjutnya yang memperlihatkan Bruce sedang duduk makan bareng dengan Selina Kyle aka Catwoman (Anne Hathaway) di bangku dan meja yang berjarak lumayan dari lokasi meja dan bangku Alfred.
Ketika diperlihatkan, ternyata Bruce melihat Alfred. Bruce pun lantas menganggukkan kepala sembari tersenyum simpul ke Alfred.
Penjelasan Ending The Dark Knight Rises
Nah ketika adegan tersebut diperlihatkan, seperti yang telah disinggung di awal paragraf, banyak dari kita yang langsung garuk kepala sendiri.
Apakah adegan tersebut menandakan kalau Bruce memang masih hidup, atau hanya metafora ilusi dari kesedihan Alfred yang belum kunjung ikhlas menerima kepergian Bruce?
Well kalau menurut gue, bisa jadi memang Bruce masih hidup. Alias tepat sebelum bom meledak, Bruce sebagai Batman, sudah menekan tombol eject dari kursi kemudi Batwing-nya. Namun ya memang gak diperlihatkan saja.
Lalu kalau memang masih hidup, lantas mengapa kita menyaksikan adegan pemakaman Bruce tersebut? Well simpel kok. Kematian Bruce ini gak lebih dari fake death. Hal ini dilakukan berdasarkan banyak faktornya.
Namun dari semuanya, ada 2 faktor utamanya di sini:
Pertaman, Sosok Bruce di trilogi Batman milik Nolan ini, sejak awal selalu digambarkan sebagai sosok yang gak mau dipuja-puja atau dianggap pahlawan banget oleh semua orang.
Makanya juga kalau kamu masih ingat di akhir film The Dark Knight, ia rela dianggap sebagai sosok yang membunuh Harvey Dent alias Two-Face (Aaron Eckhart).
Nah karena pada dasarnya di ending The Dark Knight Rises ia menyelamatkan satu kota Gotham dari ledakan bom, ya otomatis ia pastinya akan kian dipuja atau bahkan diagung-agungkan banget. Dengan fakta ini, makanya daripada nantinya warga Gotham kian heboh gak karuan, alhasil ia pun meminta ke Alfred untuk membuat sandiwara fake death-nya ini.
Kedua, Seperti yang kita ketahui di salah satu adegan film ini juga, kita menyaksikan adegan argumen antara Bruce dan Alfred. Di adegan tersebut, Alfred jelas-jelas menyatakan keprihatinan dan kekhawatirannya terhadap Bruce yang selalu terluka-luka setelah beraksi setiap malamnya.
Dan puncak dari argumen tersebut adalah ketika Alfred mengatakan dengan tegas nan emosional kalau ia gak mau menjadi sosok yang menguburkan Bruce nantinya.
John Blake Menjadi Pahlawan Baru Gotham
Nah ketika mendengar pernyataan menusuk Alfred ini, Bruce langsung merasa emosional dan menganggap bahwa apa yang “ayah angkatnya” katakan ini ada benarnya. Namun karena pada saat itu ancaman Bane (Tom Hardy) dan Talia al-Ghul (Marion Cotillard) masih belum usai, ya alhasil ia belum bisa untuk meluluskan keinginan Alfred.
Baru deh ketika semuanya sudah selesai, ia meluluskan permintaan Alfred. Bruce yang lantas memutuskan untuk entah berhenti temporer atau bahkan permanen sebagai Batman, tentunya sudah memperhitungkan dulu semuanya. Alias, ia tahu kalau ia stop jadi Batman, otomatis di universe trilogi Nolan ini, Gotham menjadi nol pahlawan.
Nah makanya ia lantas sudah menitipkan semua akses dan kostum baru ke John Blake atau ya bisa kita katakan Robin-nya universe Batman Nolan. Dengan harapan tentunya Blake bisa menjadi pahlawan Gotham seperti dirinya.
Ya itulah tadi guys kurang lebihnya penjelasan ending The Dark Knight Rises. Semoga penjelasannya bermanfaat!