Sebelum meraih Sutradara Terbaik di Academy Awards 2024 untuk Oppenheimer, Christopher Nolan merilis film fiksi ilmiah Interstellar pada tahun 2014. Mungkin dari kalian masih ada yang bingung dengan ending film Interstellar. Maka dari itu, simak penjelasannya sampai akhir.
Film ini mengikuti Joseph Coop Cooper, seorang petani dan mantan pilot uji NASA, yang berlatarkan Bumi tahun 2067. Pada waktu itu, umat manusia menghadapi ancaman kepunahan akibat kelaparan, penyakit, dan kualitas udara yang memburuk.
Coop dan putrinya, Murphy, menemukan pola aneh pada partikel di udara dan menjelajahi fasilitas rahasia NASA yang dipimpin oleh Dr. John Brand. Ia merekrut Coop untuk mengemudikan pesawat luar angkasa mencari planet baru yang layak huni, bersama putrinya, Amelia, melalui lubang cacing dekat Saturnus.
Coop menjalankan misi untuk menyelamatkan masa depan umat manusia dan anak-anaknya, meskipun harus meninggalkan mereka. Murph merasa hancur meski Coop berjanji untuk kembali.
Film ini mengikuti perjalanan Coop dan Amelia di luar angkasa, sambil menggambarkan kehidupan Murph yang tumbuh menjadi ilmuwan berpengaruh di Bumi. Cerita berfokus pada usaha Cooper untuk menemukan lubang cacing dan menyelamatkan umat manusia, serta harapannya untuk kembali kepada anak-anaknya.
Peringatan: Spoiler Interstellar
Baca Juga: 12 Film Karya Christopher Nolan, Terbaik di Kelasnya
Bagaimana Ending Film Interstellar?

Setelah Coop dan Amelia pergi dari Bumi, Murph tumbuh menjadi ilmuwan dan bekerja sama dengan Dr. Brand untuk menyelesaikan persamaan manipulasi gravitasi dengan harapan bisa bertemu kembali dengan ayahnya.
Dr. Brand mengakui kepada Murph sebelum meninggal bahwa persamaan yang diajukan adalah lelucon untuk memberi harapan, bukan rencana yang serius. Murph merasa hancur dan dikhianati, serta mempertanyakan apakah Coop mengetahui hal ini.
Setelah mengunjungi dua planet tak berpenghuni, Coop, Amelia, dan robot TARS menjelajahi planet ketiga. Coop jatuh ke lubang hitam dan dapat mengirimkan koordinat lokasi NASA ke masa lalu, membantu Murph di Bumi memecahkan masalah gravitasi. Ini memungkinkan manusia untuk bertahan dari kepunahan.
Baca Juga: 10 Rekomendasi Film Sci Fi Terbaik, Perjalanan Luar Biasa Berbalut Ilmu Pengetahuan
Siapakah Hantu yang Mendatangi Murph?

Di awal film, Murph meyakini bahwa hantu mengganggu kamarnya dengan menggetarkan rak buku. Ia percaya ada kekuatan kehidupan di luar penjelasan manusia dan tidak merasa takut, melainkan percaya bahwa hantu tersebut mengirimkan pesan kepadanya.
Menjelang akhir film, Coop mengorbankan dirinya dengan mengurangi berat pesawat ruang angkasa agar Amelia bisa sampai ke planet ketiga, dibantu oleh robot TARS.
Cooper terjatuh ke dalam lubang hitam yang membawanya melintasi waktu dan ruang. Di dalamnya, ia menyadari bisa menggunakan butiran debu untuk mengirim koordinat NASA ke masa lalu, yang memulai misinya.
Coop dengan bantuan TARS, mengirimkan informasi dari luar angkasa melalui jam tangan Murph. Kini dewasa, Murph menemukan jam tersebut dan berhasil memecahkan persamaan yang menyelamatkan umat manusia. Ternyata, sosok yang selama ini ia anggap hantu adalah ayahnya sendiri.
Baca Juga: Sinopsis Cassandra, Thriller Sci-Fi Netflix di Balik AI yang Bahaya
Bagaimana Posisi Coop dan Murph?

Murph merasa dikhianati ketika ayahnya, Cooper, meninggalkan Bumi dan semakin hancur saat mengetahui bahwa ayahnya tidak akan kembali. Namun, mereka akhirnya bersatu kembali.
Ketika Cooper kembali ke Bumi, ia menjenguk Murph yang kini sudah menjadi wanita tua. Hal ini disebabkan oleh perbedaan waktu di mana satu jam di planet yang dijelajahi Cooper setara dengan tujuh tahun di Bumi, membuat Murph menua lebih cepat.
Rumah sakit berada di Stasiun Cooper, sebuah stasiun luar angkasa dengan nama sesuai nama putrinya, yang menyelamatkan umat manusia berkat data dari ayahnya.
Murph sukses di bidang sains meskipun menghadapi kesedihan akibat kehilangan ayahnya yang bertugas di luar angkasa. Ia memanfaatkan pengetahuan yang diwariskan oleh ayahnya untuk membangun warisannya sendiri.
Seiring waktu yang berjalan lebih cepat di Bumi daripada planet yang dikunjungi Cooper, Murph kini sudah menjadi orang tua yang bijak, sementara ayahnya masih terlihat muda. Murph mendorong Cooper untuk tidak menunggu kematiannya dan mencari Amelia. Setelah berkumpul kembali dengan keluarganya, Cooper mengucapkan selamat tinggal kepada putrinya, yang kini merasakan kedamaian.
Cooper melanjutkan misi TARS untuk mencari Amelia. Meskipun mereka tidak bertemu lagi, ending film Interstellar menunjukkan Amelia melepaskan helmnya dan bernapas di planet baru yang layak huni.
Apakah akan Ada Sekuel Interstellar?

Penggemar Christopher Nolan telah lama berharap adanya sekuel dari film Interstellar. Meskipun banyak permintaan, baik Nolan maupun Warner Brothers belum mengonfirmasi produksi film kedua. Namun, akhir film tersebut menyisakan ketidakpastian, yang memungkinkan untuk dilanjutkan.
Nolan menjelaskan bahwa kunci dalam “Interstellar” adalah menciptakan kontras dan keseimbangan antara kisah antargalaksi dan hubungan keluarga. Ia ingin menggambarkan momen di mana umat manusia merenungkan tempatnya di alam semesta, sambil tetap melihat dari perspektif karakter yang relatable.
Baca Juga: Film Interstellar Kembali Tayang di IMAX, Rayakan Kesuksesan Sci-Fi Legendaris