Berita FilmDCEUMovie

Apa Penyebab Wacana Pelarangan Penayangan Joker di Jepang?

Kabar kurang mengenakkan datang mengenai film Joker, Jepang akan melarang penayangan film Joker pasca kejadian penikaman

Joker merupakan film yang telah rilis pada tahun 2019 silam. Joaquin Phoenix menjadi seorang tokoh baru bernama Arthur Fleck. Walaupun begitu, cerita dari film solo penjahat dengan riasan badut ini sepertinya akan terhubung dengan film Batman mendatang.

Sayangnya, terdapat kabar kurang mengenakkan mengenai film ini. Negara Jepang sepertinya akan segera melarang penayangan film Joker pasca kejadian penikaman pada hari Halloween kemarin.

Insiden Penikaman Di Kereta Penyebab Joker Akan Dilarang Tayang Di Jepang?

Joker 5
Joker akan dilarang tayang di Jepang | Warner Bros

Film Joker berpotensi dilarang tayang di televisi Jepang. Berdasarkan sejumlah pemberitaan, alasan film itu dilarang tayang adalah penikaman di Kereta Tokyo pada malam Halloween.

Pada akhir Oktober 2021, seorang pria mengenakan kostum figur Joker dan menikam belasan penumpang. Kepolisian Jepang menyatakan setidaknya 18 orang terluka akibat kejadian itu.

Sang pelaku langsung segera tertangkap oleh pihak berwajib. Berdasarkan keterangan yang berhasil petugas dapatkan, pelaku yang bernama Kyota Hattori ini menyukai karakter Joker dalam film Batman. Ia bahkan ingin membunuh orang dan menerima konsekuensinya (hukuman mati). Bahkan ia menginginkan hukuman tersebut sejak Juni lalu.

Terdapat Adegan Pembunuhan di Kereta Dalam Film Joker

Joker 10
Salah satu adegan film Joker | Warner Bros

Memang dalam film Joker arahan Todd Phillips, terdapat sebuah adegan dimana Arthur Fleck membunuh beberapa orang dalam kereta. Hal ini yang kemudian mendasari wacana pelarangan penayangan film Joker di Jepang.

Hingga saat ini, belum ada keputusan final mengenai nasib film yang akan segera mendapat sekuelnya itu. Namun akibat insiden malam Halloween tersebut, kemungkinan jika Joker tetap tayang di Jepang juga sangat kecil.

Sebelum di Jepang, negara-negara seperti Amerika Serikat, tepatnya daerah Los Angeles juga merasakan kekhawatiran tersebut. Pada tahun 2012, saat penayangan film Batman: The Dark Knight Rises terdapat insiden pembunuhan yang menewaskan setidaknya 12 orang. Pelaku melakukan penembakan secara membabi buta dari depan layar bioskop.

Salah satu jaringan bioskop di Los Angeles, Landmark yang membawahi 52 bioskop disebut telah memperpanjang larangan penggunaan topeng dan senjata mainan, termasuk kostum apapun, saat penayangan Joker kala itu.

Gimana nih pendapat kalian dengan kabar pelarangan Joker di Jepang? komen di bawah ya.

Pastikan untuk selalu kunjungi Dafunda atau instal aplikasinya di playstore agar kalian tidak ketinggalan update terbaru dari kami seputar dunia Game, Movie, Anime dan Pop Culture.

Related Posts

Leave Comment