Berikut adalah 5 perbedaan Harley Quinn versi film dan versi aslinya sejauh ini.
Rasanya kita semua setuju banget kalau Margot Robbie (I, Tonya) adalah sosok aktris yang sangat tepat untuk memerankan villain wanita Batman, Harley Quinn.
Pasalnya Robbie sudah semaksimal mungkin untuk menghidupkan karakter ini. Dan memang pada akhirnya gak 100% mirip seperti di komik atau seri animasi Batman 90an, Batman: The Animated Series (1992-1995). Tapi sekali lagi, setidaknya ia sudah sangat mendekati.
Nah karena Robbie pada esensinya memerankan Harley Quinn versinya. Alhasil gak heran juga jika versi layar lebar dari karakter ini memiliki beberapa perbedaan mencolok dari versi komik atau seri animasinya tersebut.
Dan dari semua perbedaan yang ada. Berikut adalah 5 perbedaan Harley Quinn versi film dan versi aslinya sejauh ini tersebut.
Contents Navigation
Perbedaan Harley Quinn Versi Film dan Komik
1. Kostum
Perbedaan Harley Quinn versi film dan versi aslinya sejauh ini yang pertama adalah tampilan kostumnya. Pada debut orisinilnya di seri Batman: The Animated Series, kostum beraksi Harley adalah model Jester dengan kombinasi warna merah, putih, dan hitam.
Dan sebenarnya kita sudah menyaksikan Robbie mengenakan kostum klasiknya ini. Spesifiknya dalam adegan flashback antara Quinn dengan kekasihnya Joker (Jared Leto) dalam film DCEU Suicide Squad (2016).
Akan tetapi ya cuma pada adegan tersebut itu saja. Sisanya hingga penampilan terakhirnya dalam The Suicide Squad (2021). Ia mengenakan kostum-kostum wanita pada umumnya.
Walau memang kostum-kostum dalam film-filmnya sejauh ini oke-oke saja. Tapi gak memungkiri kalau kita-kita yang fanboy masih berharap banget agar dalam penampilan berikutnya Harley tampil dengan kostum jester klasiknya tersebut.
2. Superpowers
Nah inilah mungkin poin yang masih membingungkan sebagian besar kita. Spesifiknya, beberapa dari kita yakin kalau Harley Quinn memang tidak memiliki kekuatan super semenjak komiknya.
Namun beberapa dari kita yang lain, meyakini kalau ia memang memiliki kekuatan super semenjak komiknya. Well, faktanya kamu yang meyakini ada kekuatan super, adalah yang benar.
Jadi seperti yang terlansir juga dari ScreenRant. Dalam komiknya, Harley mendapatkan suntikan serum buatan rekan (well, lebih tepatnya kekasihnya), Poison Ivy. Nah suntikan serum Ivy sukses memberikan peningkatan oke dalam tubuh Harley.
Beberapa diantaranya adalah meningkatkan kelincahan, kekuatan, dan juga membuatnya kebal terhadap asam (acid) dan berbagai racun (toxins). Nah dalam iterasi film-filmnya sejauh ini, Quinn-nya Robbie diperlihatkan tidak memiliki kekuatan super apapun.
Ia dalam aksinya lebih banyak memanfaatkan kekuatan alaminya, senjata, dan juga bakat gimnastiknya. Dan memang perubahan ini membuat sosok Harley lebih membumi dan relatable. Tapi gak ada salahnya juga bukan jika ke depannya ia diberikan kekuatan supernya juga?
3. Kisah Asal-Usulnya
Dalam film Birds of Prey dikisahkan bahwa Harley dibesarkan oleh ayahnya yang pemabuk. Lalu setelahnya ia dikirim ke panti asuhan yang dikepalai oleh seorang biarawati.
Nah dalam komiknya. Benar ayahnya adalah seorang pemabuk seperti yang kita lihat dalam film Birds of Prey. Ayahnya juga bahkan sering keluar masuk penjara. Tapi dalam komiknya, ia masih dibesarkan oleh ibu kandungnya. Sang ibu tidak hanya membesarkan Harley, namun juga saudara laki-laki kandung Harley.
4. Pacarnya Bukan Joker Saja
Semenjak debutnya dalam Suicide Squad. Harley ditampilkan hanya pacaran dengan Joker saja. Bahkan setelah putus dengan si pangeran kriminal Gotham tersebut. Joker selalu menjadi salah satu latar dari pengembangan karakternya.
Walau ya, memang benar Joker adalah kekasih Quinn. Tapi faktanya, dalam komiknya ia juga pernah berpacaran dengan karakter universe Batman bahkan, DC lainnya. Beberapa diantaranya adalah: Red Tool, Shazam, Catwoman, Poison Ivy, Nightwing, dan bahkan Bruce Wayne.
5. Villain dan Bukan Antihero
Nah inilah perbedaan Harley Quinn versi film dan versi aslinya sejauh ini yang benar-benar mencolok. Kalau kita perhatikan. Semenjak film Suicide Squad hingga The Suicide Squad. Sosok Quinn masih ditampilkan sebagai sosok villain.
Dan bahkan ketika ia ingin berbuat kebaikan dengan menolong Cassandra Cain (Ella Jay Basco) dalam Birds of Prey. Sosoknya masih dipandang sebagai soosk villain. Dan adegan dimana ia datang dan menembak-nembak polisi Gotham dalam filmnya. Kian memperkuat citra tersebut.
Padahal sih dalam iterasi aslinya. Memang awalnya ia bekerjasama dengan Joker dan beberapa villain lain. Tapi ia juga lumayan sering kerjasama dengan pahlawan-pahlawan lainnya. Bahkan Batman saja pernah kerjasama dengan Quinn.
Oke guys itulah tadi 5 perbedaan Harley Quinn versi film dan versi aslinya sejauh ini. Semoga pembahasannya bermanfaat!