AnimasiMovie

Polemik Adegan LGBT Dalam Film Lightyear, LSF Meminta Pertimbangan Disney

film terbaru Disney berdasarkan karakter dari Toy Story, Lightyear masuk dalam jadwal bioskop di Indonesia

Pada awal bulan ini, film terbaru Disney berdasarkan karakter dari Toy Story, Lightyear masuk dalam jadwal bioskop di Indonesia. Namun, adanya salah satu adegan yang merujuk kepada LGBT membuat film ini sementara di tarik dahulu oleh Lembaga Sensor Fil (LSF).

Penarikan ini kabarnya tidak bersifat permanen. Pasalnya LSF menghubungi Disney untuk meminta pertimbangan dari pihak mereka supaya film tersebut tetap bisa tayang di Indonesia.

Sudah Ajukan Pertimbangan Kepada Disney

Minews Id Rommy Hibri Febriyanto Lsf
Rommy Hibri Febriyanto, ketua Lembaga Sensor Film Indonesia | Minews ID

Rommy Fibri Hardiyanto selaku ketua LSF menyarankan Disney untuk mempertimbangkan adegan ciuman sesama jenis dalam film Lightyear. LSF menilai adegan yang menjadi kontroversi tersebut adalah adegan yang mengandung unsur LGBT. Sehingga ia harap, Disney mempertimbangkan adegan tersebut supaya film ini tetap bisa tayang di Indonesia.

Melansir CNN Indonesia, penilaian tersebut keluar setelah LSF meninjau film Lightyear yang pihak Disney kirimkan pada Mei lalu. Lembaga itu pun memberikan hasil tinjauan tersebut kepada Disney.

“LSF memberikan saran ada ciuman LGBT. Walau itu sepersekian detik, tolong di pertimbangkan karena audiens di Indonesia masih belum menerima hal seperti itu. Kami tidak menyarankan itu (untuk) di hapus. Silakan si pemilik film membuat keputusan sendiri itu mau di apakan karena pemilik film yang paling tahu (adegan itu). Jadi, kami menyerahkan ke pemilik filmnya,” ungkap Rommy dalam wawancaranya bersama CNN Indonesia.

Mengajak Disney Berbicara Intens Supaya Lightyear Tetap Tayang Di Indonesia

Lebih lanjut, Rommy menyebutkan jika aturan yang LSF berlakukan ini berdasarkan pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 14 Tahun 2019. Peraturan ini mengatur tentang pedoman dan kriteria penyensoran, penggolongan usia penonton, dan penarikan film dan iklan film dari peredaran.

Mengacu dari peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tersebut. Rommy menganggap adegan ciuman sesama jenis dalam film Lightyear termasuk dalam perilaku seks yang menyimpang atau tidak wajar. Sehingga, mereka harus mengambil tindakan untuk menahan sementara film tersebut tayang sebelum ada respon lebih lanjut dari Disney.

Saat ini, LSF sedang menunggu jawaban dari Disney terkait saran mereka untuk adegan tersebut. Ia juga menegaskan bahwa LSF membuka ruang dialog dengan Disney untuk membahas adegan yang menjadi kontroversi dan bahan pembicaraan itu.

“Dalam proses penyensoran LSF selalu membuka pintu dialog untuk hal semacam ini. Jadi, kita bisa berdiskusi mana yang masih di anggap tabu oleh masyarakat Indonesia dan mana yang tidak. Jadi, sekarang posisi bolanya ada di Disney. LSF tinggal menunggu dari Disney. Selama belum mendapatkan Surat Tanda Lulus Sensor (STLS) belum bisa tayang,” tambah Rommy dalam wawancara yang sama.

Selain di Indonesia sendiri, saat ini Disney belum berhasil mendapatkan izin menayangkan Lightyear di 14 negara kawasan Asia dan Timur Tengah. CNN Indonesia mengutip jika film animasi terbaru Pixar tersebut juga sepertinya tidak akan tayang di China, pasar film terbesar di dunia.

Related Posts

Load More Posts Loading...No more posts.
Enable Notifications OK No thanks