Netflix baru saja merilis poster dari masing-masing karakter Ma Rainey’s Black Bottom, termasuk karakter Chadwick Boseman dalam peran terakhirnya.
Disutradarai oleh George C. Wolfe, Ma Rainey’s Black Bottom adalah adaptasi sinematik dari drama August Wilson pemenang penghargaan tahun 1982 dengan nama yang sama.
Ma Rainey’s Black Bottom

Film drama yang Denzel Washington produseri ini menceritakan tentang “Ma” Rainey yang merupakan seorang penyanyi blues asal Afrika-Amerika. Ma secara terbuka menentang eksploitasi artis kulit hitam dalam industri rekaman, dengan cara menghadapi langsung produser dan manajer musiknya.
Selain Viola Davis, Black Bottom Ma Rainey juga menampilkan Chadwick Boseman sebagai Levee. Ia merupakan seorang pemain terompet ambisius yang tertarik pada pacar Ma.
Seperti yang sudah kita ketahui bersama, Chadwick Boseman meninggal pada 28 Agustus 2020. Ia menderita kanker usus dan telah berjuang untuk sembuh sejak 2016 lalu. Tentu kabar meninggalnya Boseman mengejutkan banyak kalangan. Mengingat ia tidak pernah cerita/memberitahu ke publik mengenai sakit yang ia derita.
Ma Rainey’s adalah salah satu film yang Boseman bintangi sambil menjalankan operasi dan kemoterapi. Meskipun sudah syuting beberapa film dan serial TV, ia meninggal sebelum sempat melihat film tersebut.
Poster Karakter Ma Rainey’s Black Bottom
Netflix telah merilis trailer Ma Rainey’s Black Bottom dan juga poster dari masing-masing karakter yang ada dalam film tersebut. Kalian bisa melihatnya di bawah ini.
Mengenakan rompi abu-abu dan topi bowler, karakter Boseman terlihat menyimpan motif tersembunyi dalam drama film mendatang. Sedangkan itu dalam poster lain menampilkan Viola Davis yang terlihat hampir mirip dengan Ma. Davis terlihat elegan dengan riasan mata gelap, bulu megah, dan perhiasan vintage.
Selanjutnya ada poster tentang semua peran pendukung bertabur bintang yang meliputi Glynn Turman, Colman Domingo, Dusan Brown, Taylour Page, dan Michael Potts.
Seperti yang telah terkonfirmasi sebelumnya, Ma Rainey’s Black Bottom akan berhadapan langsung dengan masalah ras, musik, dan hubungan tentang eksploitasi artis kulit hitam. Tema dalam permasalahan tersebut akan digambarkan melalui perjuangan menyedihkan Ma dan pertentangan dari Levee terhadap sesama anggota band Ma.