Berikut ini adalah 8 prediksi film yang akan masuk dalam kategori Best Picture Oscar tahun 2024.
Beberapa media Hollywood terkenal memiliki aturan tidak tertulis untuk selalu memberikan prediksi tentang film, aktor, dan sutradara terbaik Oscar pada akhir tahun, meskipun pembacaan nominasi Oscar 2024 baru akan berlangsung pada 23 Januari mendatang.
Dalam banyak kategori, salah satu yang paling penggemar nantikan adalah Best Picture. Karena banyaknya film Hollywood berkualitas yang rilis sepanjang tahun ini, para juri harus berhati-hati dalam memilih judul-judul yang pantas untuk masuk nominasi, bahkan memenangkan penghargaan.
Berdasarkan banyak pertimbangan, termasuk kemampuan sutradara, prestasi di berbagai festival film, dan tingginya antusiasme, berikut adalah delapan film yang dianggap layak untuk memenangkan Best Picture di Oscar 2024. Salah satunya adalah karya terbaru Martin Scorsese, loh!
Contents Navigation
Prediksi Film Terbaik Best Picture Oscar 2024
8. Past Lives
Setelah sukses memenangkan Oscar 2023 dengan film Everything Everywhere All at Once (2022), A24 semakin aktif dalam merilis karya-karya terbaiknya tahun ini. Salah satu yang menarik perhatian adalah film drama romantis berjudul Past Lives garapan sutradara Celine Song, seorang sineas perempuan asal Korea Selatan.
Cerita dalam film ini mengisahkan tentang Nora, seorang perempuan imigran asal Korea yang hidup bahagia dengan suaminya, Arthur, di kota New York, Amerika Serikat. Namun, nasib mempertemukannya kembali dengan Hae Sung, cinta pertamanya saat ia tinggal di Korea Selatan dahulu. Bersama-sama, mereka mulai menjelajahi kenangan-kenangan yang tersembunyi selama ini.
Berdasarkan beberapa kritikus, pengarahan Celine Song yang penuh dengan kepekaan dan chemistry yang kuat antara Greta Lee dan Teo Yoo. Mereka telah memberikan keunggulan yang cukup bagi film Past Lives untuk meraih kesuksesan di Oscar 2024. Selain itu, setelah keberhasilan film The Shape of Water (2017), jarang sekali film romantis yang berhasil memenangkan penghargaan Best Picture.
7. Anatomy of a Fall
Sebuah film asal Prancis yang memenangkan Palme d’Or di Festival Film Cannes 2023. Film ini berpotensi akan menjadi favorit di Oscar 2024. Alasannya cukup jelas, selain menyajikan drama persidangan yang mempengaruhi emosi penonton, film garapan sutradara Justine Triet (Age of Panic, Sibyl) ini juga memiliki misteri yang akan membuat penonton terus bertanya-tanya sampai akhir cerita.
Cerita Anatomy of a Fall bermula dari kematian misterius seorang pria di tengah salju. Sandra, seorang penulis dan juga istri korban, dicurigai sebagai pelakunya. Sayangnya, satu-satunya saksi kejadian pada saat itu adalah anak mereka, Daniel, yang kesaksianya dipertanyakan karena ia tidak bisa melihat.
6. Barbie
Pada pandangan pertama, Barbie terlihat seperti usaha Mattel untuk menghidupkan kembali berbagai karakter boneka ikonik mereka seperti Barbie, Ken, dan Allan. Namun, ternyata di balik kemasannya yang terlihat konyol dan penuh imajinasi, Barbie mampu mengangkat berbagai isu yang relevan dengan masyarakat saat ini.
Bahkan lebih dari itu, film garapan sutradara Greta Gerwig (Lady Bird, Little Women) ini juga mengajak penontonnya untuk merenungkan kehidupan, terutama arti dari menjadi manusia.
Ceritanya cukup sederhana, yaitu tentang Barbie (Margot Robbie) dan Ken (Ryan Gosling) yang menjalani petualangan di dunia manusia untuk mencari pemahaman tentang masalah yang mereka alami.
Namun, saat mereka bertemu dengan Gloria (America Ferrera), seorang wanita yang sedang menghadapi krisis di usia paruh baya, Barbie mulai menyadari bahwa ada hal-hal yang jauh lebih berharga daripada sekedar kesempurnaan.
Barbie adalah film yang bisa menghibur dan memberikan makna. Karena itu, tidak mengherankan jika film ini sukses mendapatkan pendapatan sebesar 1,44 miliar dolar AS di bioskop dan menjadi film terlaris tahun ini. Tentu saja, keberhasilan film ini akan menjadi sempurna jika berhasil meraih penghargaan Best Picture di Oscar 2024.
5. Oppenheimer
Setelah Barbie, rasanya belum lengkap jika kita tidak menyertakan Oppenheimer dalam daftar ini. Keduanya rilis pada hari yang sama dan memunculkan fenomena Barbenheimer yang sempat viral di media sosial beberapa waktu lalu.
Tetapi, terlepas dari itu semua, kualitas keduanya memang sama-sama luar biasa. Meskipun dalam hal cerita, karya Christopher Nolan (Inception, Interstellar) ini lebih menonjolkan perasaan penyesalan manusia daripada harapan seperti yang terdapat dalam Barbie.
Dari judulnya, dapat kita pahami bahwa manusia itu adalah J. Robert Oppenheimer (Cillian Murphy), seorang ilmuwan yang terkenal sebagai “Bapak Bom Atom”. Film ini fokus pada kehidupan Oppenheimer sebelum bom atom Hiroshima dan Nagasaki, Jepang pada tahun 1945, serta menggambarkan tekanan psikologis yang ia alami setelah peristiwa mengerikan tersebut.
Apabila Oppenheimer berhasil memenangkan Best Picture di ajang Oscar 2024, ini akan menjadi pengalaman pertam bagi Nolan untuk meraih penghargaan bergengsi tersebut. Sebelumnya, sutradara asal London, Inggris yang berusia 53 tahun ini pernah mendapat nominasi dalam kategori Best Picture melalui film Inception (2010) dan Dunkirk (2017). Namun, kedua film tersebut kalah dari The King’s Speech (2010) dan The Shape of Water (2017).
4. The Holdovers
Para penggemar film pasti setuju bahwa belum ada sutradara yang mampu menggabungkan sisi kelam, lucu, dan manusiawi dalam sebuah film sebaik Alexander Payne (Sideways, The Descendants). Setelah mencoba genre fiksi ilmiah dengan Downsizing (2017) enam tahun yang lalu, tahun ini sutradara yang telah memenangkan dua Oscar tersebut kembali ke genre yang dia kuasai dengan The Holdovers.
Film ini berkisah tentang persahabatan yang unik antara tiga individu yang merasa kesepian di sebuah sekolah asrama. Ketika film ini tayang di Telluride Film Festival 2023, film ini mendapat pujian yang sangat tinggi.
Beberapa kritikus bahkan mengatakan bahwa The Holdovers adalah karya terbaik Payne sejak Nebraska (2013). Tidak hanya itu, akting Paul Giamatti sebagai Paul Hunham juga mendapat pujian karena berhasil memerankan seorang guru yang tegas namun sebenarnya sangat peduli pada murid-muridnya.
3. Poor Things
Ketika tayang perdana di Venice Film Festival 2023, film terbaru Yorgos Lanthimos (Dogtooth, The Lobster) ini disebut sebagai “versi gelap Barbie” oleh banyak orang. Ceritanya tentang seorang wanita yang telah meninggal namun seorang ilmuwan menghidupkannya kembali.
Setelah hidup kembali, ia ingin mempelajari lebih banyak tentang dunia dan mencari tahu identitas dan seksualitasnya. Terdengar seperti perpaduan antara Frankenstein dan Barbie, bukan?
Tema feminis sangat kental dalam film ini, dengan gaya pengembangan dunia yang absurd khas Lanthimos. Terlebih dengan penampilan luar biasa dari Emma Stone sebagai karakter “Barbie Frankenstein” bernama Bella Baxter, menjadikan film ini pantas mendapatkan penghargaan Best Picture di Oscar 2024.
Selain itu, akan sangat menarik jika film “Poor Things” dan “Barbie” bersaing dalam kategori yang sama. Bagaimana pendapatmu?
2. American Fiction
Pada tahun ini, Cord Jefferson membuat debutnya sebagai sutradara dengan film berjudul American Fiction. Meskipun tidak banyak yang membicarakannya sebelum rilis, film ini berhasil menarik perhatian penonton di Toronto International Film Festival (TIFF) 2023 dengan sindiran-sindiran lucu dan menyentuh. Bahkan, film ini juga memenangkan penghargaan tertinggi di TIFF, yaitu People’s Choice Award.
American Fiction mengisahkan tentang Thelonious “Monk” Ellison, seorang penulis dan profesor bahasa Inggris yang merasa karyanya tidak mencerminkan identitasnya sebagai orang kulit hitam.
Ia marah dengan kritik tersebut, sehingga ia memutuskan untuk menulis novel menggunakan nama samaran untuk mengungkap kemunafikan dalam industri penerbitan. Namun, apa yang terjadi selanjutnya benar-benar tak terduga!
1. Killers of the Flower Moon
Killers of the Flower Moon adalah film yang memiliki semua elemen yang dapat diharapkan dari karya Martin Scorsese. Cerita kriminal yang menegangkan, konflik batin karakter yang mengganggu, penggunaan visual sinematik yang indah, dan penyampaian cerita yang menarik.
Ditambah lagi dengan kehadiran akting luar biasa dari dua aktor favorit Scorsese, Leonardo DiCaprio dan Robert De Niro, serta kepiawaian aktris serbabisa Lily Gladstone. Maka tidak heran jika Killers of the Flower Moon dianggap sebagai calon kuat untuk memenangkan Best Picture Oscar tahun 2024.
Film ini mengangkat kasus “pembantaian Indian Osage” yang terjadi pada anggota suku asli Amerika pada tahun 1920-an, dan menunjukkan betapa tekanan, keserakahan, dan nafsu dapat menjadi alat bermain bagi kejahatan.
Dalam waktu sekitar 3,5 jam, Scorsese menggambarkan dengan rinci kejahatan sistematis orang kulit putih terhadap bangsa Osage pada masa itu. Dengan adanya adegan-adegan brutal yang khas dalam film-film barat, film ini adalah definisi sempurna dari sebuah film dari segala aspek. Sangat wajib kalian tonton sekali dalam seumur hidup!
Baca Juga:
- 5 Prediksi Best Actor Oscar 2024, Leonardo DiCaprio Unggulan!
- 5 Prediksi Best Actress Oscar 2024, Margot Robbie Potensial!
- 6 Film Komedi yang Berpotensi Masuk Nominasi Oscar 2024
Melihat keberhasilan film Everything Everywhere All at Once (2022) dalam Academy Awards 2023, tidak bisa dipungkiri bahwa film-film dengan konsep yang unik seperti Barbie dan Poor Things memiliki peluang besar untuk memenangkan kategori Best Picture di Oscar 2024.
Mungkin juga film-film seperti Oppenheimer dan Killers of the Flower Moon memiliki peluang besar untuk memenangkan Oscar. Kita nantikan saja, ya!
