Industri film Indonesia memang sedang naik daun sejak beberapa tahun terakhir. Sudah banyak film bagus karya anak bangsa seperti Filosofi Kopi, Surat dari Praha, dan Wiro Sableng 212. Tentu saja, film-film tersebut tidak akan berhasil tanpa adanya sentuhan tangan dari sutradara jenius. Angga Dwimas Sasongko menjadi mestro asal Jakarta yang mengarahkan film-film sukses tersebut.
Sosok dari CEO sekaligus Founder Visinema Pictures itu tampaknya tidak takut terhadap rintangan apa pun. Buktinya dia berhasil mengarahkan film dengan genre yang berbeda-beda. Mulai dari drama seperti Filosofi Kopi hingga film aksi dengan balutan adegan keren seperti Wiro Sableng 212.
Bahkan baru-baru ini, Angga Dwimas Sasongko berhasil merilis film yang diadaptasi dari Webtoon ternama, Terlalu Tampan. Di film ini dirinya tidak bertindak sebagai sutradara namun menjadi eksekutif produser yang memantau produksi film tersebut.
Tentu saja ada rahasia yang dilakukan oleh Angga agar bisa terus bertahan dalam industri perfilman dalam negeri ini. Simak ulasan rahasia Angga Dwimas Sasongko buat film berkualitas.
Contents Navigation
5 Rahasia Sukses Angga Dwimas Buat Film Berkualitas
1. Mengenal Target Audiens
Hal pertama yang harus dimengerti saat ingin membuat film adalah menentukan dan mengenal target audiens. Setiap sutradara harus mengetahui film yang dibuatnya nanti akan ditonton oleh orang yang seperti apa. Misal untuk film drama romantis, pasti pasar terbesar ada pada anak-anak muda. Film tersebut bisa dikembangkan sedikit lebih luas dengan menambahkan unsur kekeluargaan agar juga cocok ditonton untuk orang tua. Angga mengatakan bahwa, “Aku rasa yang paling penting adalah kesadaran bahwa konten ini membidik siapa untuk jadi target marketnya? Bagaimana ini dipromosikan?”
2. Gunakan Perspektif Penonton
Memposisikan posisi sebagai penonton merupakan salah satu rahasia Angga Dwimas bisa membuat film yang berkualitas. “Kalau saya merasa kalau saya bikin film, saya jadi penonton juga. Jika saya menjadi penonton, apa yang dirasain sih? Dan saya berusaha membantu diri saya untuk bisa bersatu jadi penonton,” katanya. Hal ini bisa sangat membantu dalam pembuatan suatu karya karena kamu bisa tahu bagaimana rasanya menonton film tersebut, apakah kamu akan puas sebagai penonton? Sehingga melakukan lebih banyak perbaikan lagi.
3. Inovatif
Dengan meningkatnya kualitas film, tentu jumlah penonton film Indonesia juga ikut naik. Tren fil di Indonesia memang masih terbilang monoton, dan oleh karena itu Angga mengungkapkan bahwa sebagai sutradara tidak boleh terlena dengan tren. Sutradara harus tetap melakukan inovasi dan menghindari film mainstream dan trendi. “Angka penonton bagus, tapi juga harus hati-hati. Jangan take for granted antusias penonton hari ini. Caranya adalah produser nggak bermain aman dengan bikin film yang trendy, tapi juga bikin film yang unprogramming.”
4. Tujuan Membuat Karya
Seorang film maker harus memiliki tujuannya sendiri dalam membuat karya. “Dari keinginannya dia sebagai kreator mau berkarya tuh buat apa.” Angga juga mengatakan bahwa talent yang mumpuni juga menjadi salah satu rahasia dibalik film-film suksesnya. “Untuk kita bisa memproduksi dan meng-create talent lebih baik dan lebih banyak satu-satunya cara adalah mentorship,” tegasnya.
Talent ini tak hanya berkisar pada pendatang baru, namun juga talent-talent yang sudah masuk dunia film bisa dilatih. Sehingga tak hanya talent, mentor atau expert pun bisa belajar bersama.
5. Memerhatikan Perkembangan Digital
Dunia digital juga mempengaruhi perfilman. Seorang pembuat film yang baik harus tahu bagaimana perkembangan yang terjadi di YouTube, Instagram atau media sosial lainnya. Penonton pasti meminta hal lebih dari seorang pembuat film, mereka tidak mau hal yang bisa dilihatnya secara gratis di YouTube lebih dari dari yang ditonton di bioskop. “Karena saya yakin penonton akan minta lebih. Kalau kita tenang berjalan sementara penonton jalan duluan, kita takut akan jadi bubble,” penjelasan Angga.
Nah itulah 5 rahasian Angga Dwimas Sasongko dalam membuat film yang berkualitas. Untuk kamu yang memiliki cita-cita menjadi pembuat film, nasehat-nasehat di atas ini tentu bisa menjadi pelajaran hingga motivasi tersendiri. Selalu dukung film Indonesia dengan cara menontonnya di bioskop.
