Ray Fisher belum lama ini mengatakan bahwa ia akan berperan sebagai lagi sebagai Cyborg di DCEU asalkan Warner Bros mau meminta maaf atas kasus perseteruan keduanya beberapa waktu yang lalu.
Seperti yang diketahui bahwa Ray Fisher terlibat perseteruan dengan Warner Bros beberapa tahun silam. Yang mana hal tersebut menyebabkan ia harus cabut dari perannya sebagai Cyborg di DCEU.
Kasus Dengan Warner Bros dan Joss Whedon
Justice League (2017) menjadi film yang banyak menuai kritik baik dari para penggemar maupun kritikus film. Zack Snyder yang awalnya memegang kendali sebagai sutradara film tersebut harus mundur di tengah jalan, karena putri tercinta nya meninggal dunia.
Kemudian film dilanjutkan dengan Warner Bross menunjuk Joss Whedon untuk menyelesaikan film tersebut. Dari sini perseteruan mulai terjadi antara Joss Wedhon dan Ray Fisher. Ray Fisher mengakui bahwa dirinya mendapatkan perlakukan buruk selama proses syuting dari Joss Whedon.
Yang mana akhirnya hal tersebut juga melibatkan Warner Bros di dalamnya. Warner Bros sendiri merasa tidak ada perlakuan keras apa pun selama berlangsungnya proses syuting Justice League (2017). Dari hal tersebut lah kemudian Ray Fisher murka dan kemudian ia keluar dari perannya sebagai Cyborg.
Baca Juga :
- Justice League Zack Snyder Tampilkan Flashback Cyborg
- James Gunn Akan Sutradarai Film Suicide Squad vs Justice League?
- Ray Fisher Masih berharap Bisa Tampil Dalam Film The Flash
Bakal Perankan Cybog Lagi Jika Warner Bros Meminta Maaf
Melansir dari Screen Rant, Ray Fisher telah memberikan pendapat nya tentang potensinya untuk kembali ke DCEU. Dalam acara di MegaCon 2021 di Orlando, Florida, saat ditanya oleh podcast No Load Time mengenai masa depannya di DCEU. Ia menjelaskan bahwa ia masih sangat kecewa dengan Warner Bros dan Walter Hamanda.
Untuk bisa menjalin hubungan kembali, setidaknya Ray Fisher meminta Warner Bros meminta maaf kepada dirinya ke publik atas masalah yang terjadi pada tahun 2017. Para penggemar sendiri sangat berharap bahwa Ray Fisher bisa kembali ke perannya sebagai Cyborg di masa depan.
Tentu, hal tersebut dapat terwujud apabila Warner Bros mau meminta maaf kepada Ray Fishter. Tapi, hal itu sepertinya sangat sulit untuk terwujud. Pasalnya, Warner Bros sendiri masih tetap pada pendiriannya dan tidak ingin meminta maaf hingga saat ini.
Nah, gimana nih pendapatmu mengenai hal ini? Jangan lupa komentar di bawah ya. Kunjungi terus Dafunda Movie agar kamu tidak ketinggalan informasi menarik lainnya seputar Film dari kami.
