Menonton film bersama keluarga memanglah menyenangkan, apalagi saat momen lebaran. Suanansa menonton akan lebih terasa apalagi dengan orang terdekat kita. Oleh karena itu, banyak yang mencari rekomendasi film keluarga terbaik atau rekomendasi film family terbaik.
Nah, oleh karena itu Dafunda Movie akan membagikan 10 judul rekomendasi film keluarga terbaik yang bisa kamu tonton di rumah bersama orang tersayang. Ayo cek daftarnya di bawah ini!
Rekomendasi Film Keluarga Terbaik
1. A Christmas Story – 1983
Rekomendasi film keluarga terbaik pertama dari kami adalah A Christmas Story. Film ini mengisahkan tentang seorang anak lelaki berumur sembilan tahun yang memiliki keinginan besar untuk dipenuhi pada Hari Natal. Itulah sebuah premis sederhana dalam film komedi drama keluarga bertema Natal, A Christmas Story, yang mungkin kurang populer ini.
Meskipun A Christmas Story tidak langsung populer saat pertama kali tayang, banyak orang yang menggangap film ini sebagai salah satu film Natal terbaik sepanjang masa dan telah dimasukkan ke dalam daftar National Film Registry.
A Christmas Story mengadaptasi buku semi-fiksi berjudul In God We Trust: All Others Pay Cash, yang berisi serangkaian cerita pendek karya Jean Shepherd.
Sinopsis A Christmas Story
A Christmas Story merupakan sebuah cerita yang diceritakan oleh seorang narator dewasa, Jean Shepherd, yang mengingat masa kanak-kanaknya ketika berusia sembilan tahun dengan nama Ralphie Parker (Peter Billingsley). Pada suatu hari menjelang perayaan Natal, Ralphie melihat di etalase toko mainan dan berharap mendapatkan mainan senapan angin, Red Ryder Carbine Action 200-shot Range Model.
Ralphie sangat menginginkan mainan tersebut, meski ibunya, Mrs. Parker, menolak karena khawatir dengan mainan yang berbentuk senjata. Namun, Ralphie tidak pernah menyerah, ia bahkan menuliskan esai untuk tugas sekolahnya dari gurunya, Ms. Shields, tentang mainan tersebut dengan tema “Harapan Natal”.
Ralphie juga mengungkapkan keinginannya untuk mendapatkan mainan tersebut kepada Santa Claus saat berada di pusat perbelanjaan pada Malam Natal. Ralphie yang selalu bersama adiknya, Randy (Ian Petrella), dan dua temannya, Flick dan Schwartz, sering menjadi target bully dari seorang anak yang lebih besar saat pergi dan pulang sekolah.
Sementara itu, ayah Ralphie, Mr. Parker (Darren McGavin), berhasil memenangkan sebuah kontes dan mendapatkan hadiah dalam paket berukuran besar. Mr. Parker sering mengomel dan mengeluarkan umpatan saat berurusan dengan pemanas ruangan yang selalu bermasalah.
Selain itu, setiap kali pulang kerja, Mr. Parker selalu terganggu oleh sekumpulan anjing besar milik tetangganya. Jadi, inti dari film A Christmas Story ini sebenarnya cukup sederhana, yaitu upaya Ralphie untuk memenuhi keinginannya mendapatkan hadiah Natal berupa mainan senapan angin. Namun dapat terkemas dengan begitu baik.
2. Hachi: A Dog’s Tale – 2009

Kamu pernah mendengar tentang kesetiaan seekor Anjing kepada tuannya? Kamu pasti akan mengatakan bahwa itu adalah Hachiko. Hachi: A Dog’s Tale merupakan film remake dari Hachiko Monogatari yang rilis pada 2009. Film ini mengadaptasi kisah nyata Akita Inu, disutradarai oleh Lasse Hallstrom, dengan naskah buatan Stephen P. Lindsey dan Kaneto Shindo.
Sinopsis Hachi: A Dog’s Tale
Cerita ini bermula ketika Profesor Parker yang menemukan seekor anjing di stasiun kereta. Profesor tersebut memutuskan untuk membawa anjing itu pulang dan merawatnya. Hubungan antara Profesor Parker dan anjingnya, Hachiko, semakin erat seiring berjalannya waktu. Hachiko selalu menunggu kepulangan Profesor Parker di depan stasiun setiap hari.
Namun, suatu hari Profesor Parker meninggal sebelum bisa mencapai rumahnya. Meskipun demikian, Hachiko tetap setia menunggu di depan stasiun, tidak menyadari bahwa majikannya sudah tidak akan pernah pulang lagi. Hachiko terus melakukan rutinitas harian ini, yaitu datang ke stasiun dan menanti kepulangan majikannya.
3. It’s a Wonderful Life – 1947
Rekomendasi film keluarga terbaik berikutnya adalah It’s a Wonderful Life. Film It’s a Wonderful Life awalnya tidak begitu populer. Film ini merupakan adaptasi dari sebuah cerita singkat berjudul The Greatest Gift karya Philip Van Doren Stern yang hanya setebal 24 halaman dan awalnya terbit dalam bentuk pamflet.
Kemudian film ini dibeli oleh RKO Pictures, sebuah perusahaan milik sutradara terkenal, Frank Capra. Namun, seiring waktu, film ini mulai mendapatkan pengakuan dan popularitas, terutama di kalangan masyarakat umum, dan akhirnya dianggap sebagai salah satu film terbaik sepanjang masa. Film ini juga berhasil meraih lima nominasi Academy Awards.
Sinopsis It’s a Wonderful Life
Dalam kota Bedford Falls, seorang pria bernama George Bailey (James Stewart) yang berprofesi sebagai bankir konstruksi dan pinjaman merasa sangat putus asa terhadap hidupnya hingga berpikir untuk mengakhiri hidup di malam Natal.
Akan tetapi, seorang malaikat pelindung bernama Clarence (Henry Travers) berhasil mencegahnya, dengan menunjukkan betapa banyaknya orang-orang di sekitarnya yang mendapatkan bantuan dari George.
Malaikat tersebut bahkan memberikan George gambaran tentang realitas lain dari hidupnya yang tetap penuh dengan sikap positif. Menyadari bahwa hidupnya memiliki nilai, George kembali mempunyai keinginan untuk hidup dan segera menyadari bahwa ada banyak orang yang membantunya di masa-masa sulit, sehingga ia tidak pernah merasa sendirian dan banyak orang yang menghargai hidupnya.
4. Mary Poppins – 1964
Film keluarga terbaik biasanya memasukkan unsur anak-anak di dalamnya. Film musikal “Mary Poppins” yang rilis pada tahun 1964 adalah salah satu film musikal terbaik Disney hingga saat ini. Mary Poppins pertama kali diperkenalkan sebagai novel anak-anak yang ditulis oleh P.L Traver pada tahun 1934 dan terdiri dari 8 buku.
Novel ini sangat populer hingga membuat Walt Disney menghabiskan dua dekade untuk memperoleh hak cipta “Mary Poppins” agar dapat diadaptasi menjadi film. Namun, proses pembuatan film ini menemui banyak hambatan dari P.L Traver yang tidak setuju dengan banyak perubahan yang dibuat Disney (hal yang sering terjadi pada film-film Disney) dan sangat menolak penggunaan animasi dalam film tersebut.
Akibatnya, banyak konflik terjadi selama proses produksi yang mengakibatkan beberapa lagu tidak mereka masukkan dalam versi final film ini.
Sinopsis Mary Poppins
David Tomlinson, yang berperan sebagai George Banks, merasa frustrasi dengan perilaku nakal dari dua anaknya, Jane (Karen Dotrice) dan Michael (Matthew Garber), yang membuat nanny mereka selalu mengundurkan diri. Ini sebenarnya karena kurangnya perhatian dari kedua orang tua mereka, terutama ayah yang terlalu sibuk dengan pekerjaannya di bank.
Ketika Banks sedang mencari nanny baru untuk anak-anaknya, muncullah Julie Andrews dengan peran Mary Poppins yang melamar pekerjaan tersebut. Mary Poppins ternyata berbeda dari nanny-nanny sebelumnya.
Dengan kekuatan magis yang ia miliki, perlahan-lahan membuat Jane dan Michael menjadi anak yang lebih patuh dan berusaha memperbaiki hubungan antara ayah dan anak menjadi lebih baik.
5. Modern Times – 1936
Meski film berseuara mulai mendominasi sejak 1929, Charlie Chaplin tetap bertahan dengan film bisunya. Ia membuktikan kualitasnya lewat film City Lights yang rilis pada tahun 1931, yang menjadi salah satu karya terbaiknya dan selalu termasuk dalam daftar komedi terbaik sepanjang masa.
Setelah lima tahun, Chaplin menciptakan Modern Times, yang awalnya dimaksudkan sebagai film bersuara. Namun, Chaplin membatalkan gagasan tersebut, berpikir bahwa itu akan merusak identitas unik dari karakter The Tramp yang terkenal dengan ekspresi dan gerakannya.
Pada akhirnya, dalam film yang gagasan utamanya berasal dari percakapan antara Chaplin dan Mahatma Gandhi, mereka melakukan eksperimen yang menggabungkan film bisu dengan beberapa efek dialog. Bahkan, dalam Modern Times, penonton pertama kali mendengar suara The Tramp dan juga yang terakhir, karena setelah itu karakter tersebut “dipensiunkan”.
Modern Times terdaftar sebagai Film Nasional Amerika Serikat dan sangat cocok menjadi rekomendasi film keluarga terbaik.
Sinopsis Modern Times
Modern Times menceritakan tentang periode great depression yang terjadi pada dekade 1930-an, ketika ekonomi sedang dalam kekacauan dan banyak orang berjuang untuk mendapatkan pekerjaan di berbagai pabrik. The Tramp adalah salah satu pekerja di pabrik tersebut yang mengeksploitasi buruhnya. Ada upaya untuk memanfaatkan waktu kerja sebaik mungkin dengan menghapus jam makan siang.
Hal ini menyebabkan Tramp mengalami gangguan kejiwaan yang berujung pada kecelakaan di tempat kerja dan ia harus mendapat perawatan di rumah sakit jiwa. Sayangnya, setelah ia keluar dari rumah sakit, ia terlibat dalam sebuah demonstrasi dan karena kesalahpahaman (yang tentu saja lucu), ia harus dipenjara.
6. Paddington 2 – 2017

Paddington 2 adalah film yang sangat layak kamu tonton bersama keluarga dan anak-anak, karena tidak hanya memiliki cerita yang sederhana, tetapi juga berisi pesan moral yang dapat penonton aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Film ini pertama kali muncul pada tahun 2014 untuk musim pertama, dan Paddington 2 hadir tiga tahun setelahnya, yaitu pada tahun 2017. Paul King adalah sutradara film ini dan dibantu oleh sejumlah pengisi suara profesional untuk film animasi, termasuk Ben Whishaw, Brendan Gleeson, Sally Hawkins, Jim Broadbent, dan banyak lagi.
Sinopsis Paddington 2
Paddington, yang kini telah menjadi bagian dari keluarga Brown, sangat disukai oleh para tetangganya. Dia berencana untuk membeli sebuah buku pop-up tentang London sebagai hadiah ulang tahun ke-100 untuk Bibi Lucy. Karena itu, dia memutuskan untuk mengambil banyak pekerjaan untuk menabung dan membeli buku tersebut. Namun, buku yang ia inginkan itu dicuri.
Ketika pencurian terjadi, Paddington mencoba mengejar pencuri tersebut tetapi tidak berhasil dan malah dia yang dituduh sebagai pelakunya. Pencuri sebenarnya adalah Phoenix Buchanan, seorang aktor egois yang tinggal di dekat rumah keluarga Brown.
Meski Samuel Gruber, pemilik toko tempat buku itu dijual, meragukan tuduhan terhadap Paddington, tanpa ada bukti yang bisa membantunya, Paddington akhirnya harus masuk penjara.
7. Spirited Away – 2001

Rekomendasi film keluarga terbaik tidak lengkap jika tak memasukkan film animasi Jepang. Spirited Away atau Sen to Chihiro no Kamikakushi merupakan film animasi garapan sutradara Hayao Miyazuki. Spirited Away merupakan salah satu film yang paling terkenal dari Studio Ghibli. Seorang gadis kecil berumur 10 tahun tidak sengaja masuk ke dunia fantasi yang penuh oleh roh.
Sprited Away, adalah satu dari dua anime yang berhasil meraih Oscar.
Sinopsis Spirited Away
Mengisahkan tentang petualangan Chihiro (Rumi Hiiragi) yang secara tak sengaja masuk ke dunia lain setelah melalui sebuah terowongan di hutan. Di sana, orang tuanya berubah menjadi babi setelah rakus memakan makanan yang ada di tempat tersebut.
Selama di dunia aneh tersebut, Chihiro bertemu dengan Haku (Miyu Irino), seorang remaja pria yang merupakan perwujudan dari roh Sungai Kohaku. Haku membimbing Chihiro untuk bisa bertahan di dunia yang asing dan menakutkan itu dengan menyarankan ia untuk bekerja di pemandian yang Yubaba (Natsuki) kelola.
Chihiro berusaha keras untuk bisa membawa pulang orang tuanya dan mengembalikan mereka seperti semula. Dia rela melakukan apapun, termasuk bekerja sebagai pelayan di pemandian untuk para roh Dewa dan menghapus sebagian dari namanya.
8. The Pursuit of Happyness – 2006

Rekomendasi film keluarga terbaik berikutnya adalah The Pursuit of Happyness. Film yang dibintangi oleh Will Smith dan anaknya, Jaden Smith memiliki cerita yang menyentuh hati dan cocok banget kamu tonton bersama keluarga. Film ini berdasarkan kisah nyata, yaitu perjalanan Chris Gardner dalam mengejar kesuksesan.
Di film ini, Smith menggambarkan karakter entrepreneur Chris Gardner yang berusaha sekuat tenaga untuk menjadi pialang saham terkenal. Menjadi gelandangan, ditinggal istri, mengurus anak sendirian, semuanya ditampilkan dalam film arahan Gabriele Muccino.
Sinopsis The Pursuit of Happyness
Plot film ini berlatar belakang tahun 1981 di San Francisco, California, mengisahkan kehidupan Linda dan Chris Gardner serta putra mereka yang berusia 5 tahun, Christopher, yang tinggal di sebuah apartemen sempit.
Situasi menjadi sulit bagi keluarga ini ketika mereka tidak lagi mampu membayar sewa apartemen dan berbagai tagihan yang terus menumpuk, mengakibatkan Linda memutuskan untuk meninggalkan Chris dan pindah ke New York City.
Sejatinya, Linda ingin membawa Christopher, namun Chris memintanya untuk tidak melakukannya.
Chris kemudian memilih jalan hidupnya sebagai broker saham, terinspirasi oleh seseorang yang ia temui di jalanan. Dia mendapatkan kesempatan magang tanpa bayaran di perusahaan broker Dean Witter Reynolds, namun dalam periode ini, keuangannya semakin menipis.
Situasi semakin memburuk ketika ia dikeluarkan dari apartemennya dan menjadi tunawisma. Namun kondisi sulit ini justru mendorong Chris untuk bekerja lebih keras dan berusaha memperoleh pekerjaan di Dean Witter Reynolds. Tantangan utama: apakah Chris mampu meraih pekerjaan tersebut dan memperbaiki kondisi hidupnya?
9. The Wizard of Oz – 1939
Film klasik lainnya yang memiliki unsur keluarga terbaik adalah The Wizard of Oz yang rilis pada 1939. Film ini mengadaptasi buku cerita anak-anak garapan Victor Fleming sebelum pindah Gone with the Wind.
The Wizard of Oz memiliki cerita, musik skor dan karakter yang bagus. Menampilkan Judy Garland dan Frank Morgan, film ini memenangkan dua kategori Oscar untuk Best Original Song dan Best Original Score.
Sinopsis The Wizard of Oz
Dorothy, seorang wanita yang merasa terganggu karena tetangganya berusaha membunuh anjingnya, memutuskan untuk melarikan diri dari rumah. Dalam perjalanannya, dia menyadari bahwa tindakannya hanya menimbulkan masalah bagi orang-orang di rumah. Namun, ketika dia memutuskan untuk kembali, sebuah badai besar menerjang dan membawanya ke dunia fantasi.
10. Wonder – 2017

Wonder merupakan sebuah film drama keluarga dari Amerika yang rilis pada tahun 2017, dengan Stephen Chbosky sebagai sutradara dan penulis skenario bersama Jack Thorne dan Steven Conrad. Film ini merupakan adaptasi dari novel dengan judul yang sama, yang terbit pada tahun 2012 dan ditulis oleh R. J. Palacio.
Pemain dalam film ini antara lain Julia Roberts, Owen Wilson, Jacob Tremblay, Noah Jupe, Izabela Vidovic, Mandy Patinkin, dan Daveed Diggs. Meskipun biaya produksi film ini hanya 20 juta dolar AS, film ini sukses meraih pendapatan sebesar 305 juta dolar AS.
Sinopsis Wonder
Menceritakan tentang seorang anak laki-laki bernama August “Auggie” Pullman pengidap sindrom Treacher Collins yang mencoba menyesuaikan diri. Auggie tinggal di sebuah brownstone di Brooklyn bersama ibunya Isabel (Julia Roberts), ayah Nate (Owen Wilson), kakak perempuan Via (Izabela Vidovic) dan anjingnya bernama Daisy.
Auggie lahir dengan kelainan bentuk wajah medis langka yang bernama “disostosis mandibulofasial”. Ia telah menjalani 27 operasi berbeda agar bisa melihat, mencium, berbicara dan mendengar. Selama ini, Auggie bersekolah di rumah tetapi ketika dia mendekati kelas lima orang tuanya memutuskan untuk mendaftarkannya di sebuah sekolah swasta Beecher Prep.
Sebelum masuk ke sekolah, Auggie bertemu dengan sosok Kepala Sekolah yang mengajaknya berkeliling sekolah bersama tiga siswa lainnya yaitu Jack, Julian, dan Charlotte. Ketika pertama kali masuk sekolah, Auggie tidak mendapatkan teman sama sekali. Akan tetapi, tidak lama kemudian, dia menjalin persahabatan sangat erat dengan Jack.
Namun, saat Auggie memasuki kelasnya, Jack malah mengatakan ia tidak mengenal Auggie. Julian dan teman-temannya, Amos, Miles, dan Henry, mengolok-olok Auggie di belakang punggungnya dengan mengatakan bahwa mereka akan bunuh diri jika terlihat seperti Auggie.
Nah itulah daftar rekomendasi film keluarga atau rekomendasi film family terbaik menurut Dafunda. Judul-judul film di atas merupakan hasil voting komunitas dan dikombinasikan dengan beberapa situs ranking film. Untuk kamu yang memiliki rekomendasi film keluarga terbaik lainnya, bisa bagikan di kolom komentar, ya!