MovieMovie List

5 Rekomendasi Film Kemerdekaan Indonesia

Inilah 5 rekomendasi film kemerdekaan Indonesia. Dijamin kelima film ini akan membuat hari libur 17-an tahun ini kian asyik saja!

Inilah 5 rekomendasi film kemerdekaan Indonesia. Ketika tulisan ini dibuat. Kurang lebih, 5 hari lagi kita akan sampai pada tanggal 17 Agustus 2022. Dan seperti kita ketahui, pada tanggal ini kita akan memperingati hari kemerdekaan Indonesia. Pada tahun 2022 ini, Indonesia akan berusia 77 tahun.

Tentunya selain melakukan pengibaran bendera di kantor atau rumah. Atau, melakukan berbagai lomba-lomba tradisional pada tanggal ini. Aktivitas asyik lain yang bisa kita lakukan untuk merayakan hari proklamasi ini adalah dengan nonton ulang film-film bertemakan kemerdekaan.

Nah seperti kita ketahui, banyak banget rilisan film bertemakan kemerdekaan Indonesia yang keren-keren. Tapi dari semuanya, berikut adalah 5 rekomendasi film kemerdekaan Indonesia dari gue pribadi. Semoga rekomendasinya sesuai!

1. Darah dan Doa (1950)

Rekomendasi film kemerdekaan Indonesia yang pertama adalah Darah dan Doa. Terlepas kamu generasi dari tahun atau dekade manapun. Kamu pastinya familiar atau setidaknya pernah sekali mendengar judul film ini.

Pasalnya Darah dan Doa adalah film yang selalu identik atau yang pertama keluar di benak ketika mengaitkannya dengan hari kemerdekaan Indonesia. Hal ini tidak hanya karena fakta bahwa film ini dianggap film paling tua dan pertama di Indonesia. Namun juga karena plot ceritanya yang memang bertemakan demikian.

Film arahan Usmar Ismail (Tiga Dara) ini mengisahkan pasukan Divisi Siliwangi yang diperintahkan untuk kembali ke markas asli mereka di Jawa Barat. Dalam filmnya dikisahkan kalau divisi ini sedang beroperasi di Yogyakarta.

Namun karena pasukan Belanda berhasil menginfiltrasi dan menguasai Yogyakarta. Maka divisi inipun mendapatkan mandat untuk kembali ke Bandung. Alhasil dengan pemimpinnya, Kapten Sudarto (Del Juzar), pasukan inipun melakukan perjalanan baliknya.

Dan tentunya perjalanan balik ini memiliki banyak lika-liku dan rintangannya. Termasuk Sudarto yang mengalami momen jatuh cinta dengan gadis-gadis yang ia temui. Intinya film ini lebih menampilkan sisi humanis Sudarto di tengah-tengah perjalanan super horor dan melelahkannya tersebut.

2. Soegija (2012)

Rekomendasi film kemerdekaan Indonesia selanjutnya adalah Soegija. Film ini merupakan arahan sutradara veteran Indonesia Garin Nugroho (Cinta Dalam Sepotong Roti).

Walaupun film ini bertemakan perjuangan kemerdekaan Indonesia. Namun film ini tidaklah sepenuhnya menampilkan adegan perang seperti pada film-film sejenisnya. Yang ada, Soegija menampilkan refleksi dari catatan harian (diary) milik uskup Indonesia kala itu, Albertus Soegijapranata (Nirwan Dewanto).

Dalam catatannya, ia merefleksikan kembali seluruh perjuangan rakyat Indonesia menuju kemerdekaannya kala itu. Bahkan ia juga merefleksikan kembali tidak terimanya Belanda terhadap kemerdekaan Indonesia kala itu.

Selain memiliki fokus cerita yang sedikit berbeda. Soegija jugalah merupakan film bertemakan kemerdekaan termahal yang pernah ada. Spesifiknya, budget untuk membuat film ini adalah Rp. 12 miliyar.

3. Merah Putih (2009)

Merah Putih berlatar pada tahun 1947 alias 2 tahun setelah Indonesia memproklamirkan kemerdekaannya. Filmnya mengisahkan perjuangan seluruh tentara muda Indonesia kala itu untuk mengusir pasukan Belanda dari bumi pertiwi.

Sekilas film ini memiliki plot super standar. Tapi jangan salah guys. Pasalnya yang sutradara Yadi Sugandi lebih sorot/tekankan dalam film ini adalah aspek keberagamannya.

Spesifiknya, Merah Putih ingin menekankan bahwa terlepas tentara-tentara mudanya berasal dari SARA yang berbeda-beda. Namun perbedaan tersebut pada akhirnya tidak menjadi persoalan sama sekali ketika mereka memiliki satu tujuan yang sama yaitu, demi kemerdekaan Indonesia.

Dengan fokus yang menyegarkan tersebut. Tak heran jika kemudian Merah Putih menuai kesuksesan. Kesuksesannya pun membuat film ini memiliki 2 sekuel selanjutnya: Darah Garuda (2010) dan Hati Merdeka (2011).

4. Perburuan (2019)

Perburuan merupakan adaptasi dari novel berjudul sama yang ditulis oleh Paramoedya Ananta Toer (Perawan Remaja) yang rilis pada tahun 1950.

Film ini berlatar ketika Jepang menjajah Indonesia. Dan, filmnya berfokus pada salah satu anggota Pembela Tanah Air (PETA), Hardo (Adipati Dolken). Hardo yang terluka setelah berperang melawan tentara Jepang, pulang kembali ke kampung halamannya, Blora, Jawa Tengah.

Namun perjalanan pulangnya tidaklah segampang yang ia kira. Karena ia kini telah menjadi buruan tentara Jepang. Alhasil agar bisa menutupi jejaknya, iapun menyamar menjadi pengemis.

Akan tetapi faktanya bukan hanya tentara Jepang saja yang ia harus hindari dalam perjalanan pulangnya. Pasalnya, terdapat juga drama besar yang nantinya akan mengguncang Hardo. Dengan seluruh intrik yang terjadi ini, rasanya kamu akan benar-benar konsen dan seru sendiri ketika menyaksikan filmnya ini.

5. Soekarno (2013)

Well, tentunya gak afdhal rasanya apabila daftar rekomendasi film kemerdekaan Indonesia ini tidak menyertakan film ini.

Pasalnya Soekarno mengisahkan kisah biografi sekaligus perjuangan Soekarno untuk menjadi pejuang kemerdekaan Indonesia. Yang mana, akhirnya membuat dirinya tidak hanya menjadi Presiden Republik Indonesia pertama, namun juga menjadi sosok “Bapak Proklamator.”

Pengarahan keren Hanung Bramantyo (Perahu Kertas, Jomblo) dan juga tentunya penampilan menggelegar Ario Bayu (Java Heat, Gundala). Tak ayal membuat Soekarno, menjadi salah satu film dan juga tribute terbaik bagi sosok terpenting bagi negeri kita tercinta ini.

Oke guys. Itulah tadi 5 rekomendasi film kemerdekaan Indonesia. Semoga rekomendasinya bermanfaat dan MERDEKA!

Related Posts

Load More Posts Loading...No more posts.
Enable Notifications OK No thanks