Sebelum memulai, tenang saja guys. Review A Quiet Place Part II ini tidak mengandung spoiler apapun. Jadi aman jaya ya bos!
Gak memungkiri film thriller horror monster, A Quiet Place (2018), sangat menghebohkan nan mengejutkan ketika rilis. Ya siapa sangka film buah ide aktor yang lebih ngetop karena peran komedik, John Krasinski (The Office), bisa sekeren itu?
Ceritanya tegang, idenya super jenius, dan eksekusinya sangat keren. Nah berdasarkan pernyataan tersebut dan ending film pertamanya itu, maka gak heran jika sekuelnya ini kita tunggu banget. Rencana rilis 20 Maret 2020, sekuel ini terpaksa terus di-delay karena pandemi COVID-19.
Dan akhirnya setelah terus mengalami penundaan yang membuat kita gregetan gak karuan, A Quiet Place Part II akhirnya rilis juga pada tanggal 28 Mei 2021. Pada awalnya ketika menyaksikan trailer, jujur gue merasa skeptis. Karena terlihat kalau sekuelnya menjadi “ramai” dan gak sesepi film pendahulunya.
Namun apakah rasa skeptis berujung kekecewaan tersebut terbukti? Yuk langsung saja simak review A Quiet Place Part II berikut ini.
Masih Setegang Film Pertamanya
Seperti yang gue katakan sebelumnya, trailer sekuel ini memperlihatkan suasana yang lebih “ramai”. Dan memang suasana seperti itu ada. Namun hanya dalam beberapa adegan krusial terlebih, dalam adegan / timeline asal-usul kedatangan monsternya.
Dan yap adegan asal-usul kedatangan monsternya ini ditampilkan dengan sangat oke dan tegang banget. Krasinski lagi-lagi tahu banget bagaimana untuk membuat kita invest dan berkaget ria secara bersamaan. Pokoknya kita akan pasti beberapa kali kaget deh dengan beberapa adegan mengejutkannya.
Oleh karenanya nih gue saranin banget nontonlah film ini di bioskop. Nih jujur ya guys. Gue semenjak pandemi belum pernah lagi ke bioskop karena alasan yang sudah jelas. Tapi semenjak tahu kalau A Quiet Place Part II tayang di bioskop, gue langsung meniatkan diri terlepas apapun yang terjadi.
Memang sekilas merupakan tekad yang dungu. Tapi pada akhirnya terbukti, semuanya terbayarkan dengan sangat memuaskan. Bukan hanya ketika monster-nya datang tiba-tiba, namun setiap aspek dalam filmnya juga jauh lebih terasa dan lebih fokus.
Penuh Sensasi Berpetualang
Selain aspek tersebut, poin keren lain dari A Quiet Place Part II, adalah kita gak hanya menyaksikan keluarga Abbott yang kini dikepalai oleh ibunda, Evelyn (Emily Blunt) bertahan hidup saja.
Lebih dari itu, kita juga menyaksikan sekaligus merasakan sensasi berpetualang (adventure) yang sangat tinggi. Ya inilah sensasi yang kian kita lihat dalam sekuelnya. Hal ini karena berkaitan dengan premis filmnya yang kini berfokus habis-habisan pada putri tuna rungu Evelyn, Regan (Millicent Simmonds).
Kalau kamu masih ingat dengan ending film pertamanya, terungkap bahwa kelemahan monsternya adalah gelombang frekuensi alat bantu dengar (ABD) milik Regan. Ketika mendengar frekuensinaya, si monster langsung lemah banget.
Nah ketika tahu ini, Regan dalam sekuelnya inipun memutuskan untuk memberitahukan orang banyak dengan harapan, ia juga bisa membantu sesamanya.
Alhasil filmnya ini pun memiliki 3 storyline utama dalam filmnya: Kisah asal-usul monsternya, perjuangan bertahan hidup Evelyn dan dua anak laki-lakinya, dan perjuangan sekaligus petualangan Regan untuk memenuhi misinya tersebut.
Dan sekali lagi selain aspek penuh petualangnya ini gokil, ketiga storyline tersebut dikisahkan dengan sangat mulus tanpa terasa tertumpuk-tumpuk atau terjejal-jejal layaknya film Spider-Man 3 Sam Raimi (2007) dulu.
Performa Intens dan Bersinar Simmonds
Nah karena seperti yang telah kita baca karakter Regan memegang peranan penting banget, alhasil Simmonds, aktor yang memerankan juga harus bekerja keras dengan sebaik-baiknya. Dan untungnya kerja kerasnya berbuah manis.
GOKIL! Simmonds yang memang dari film pertamanya juga sudah oke, kian oke lagi dalam sekuelnya ini. Dengan kekurangan fisik yang ia derita (ya guys seperti karakter Regan-nya, Simmonds tuna rungu sungguhan), ia tampil layaknya seperti Blunt atau aktris-aktris berkaliber lainnya.
Kalau sampai ia gak mendapatkan nominasi aktris terbaik di Oscar atau penghargaan film lainnya, benar-benar gila deh. Terima kasih bung Krasinski karena telah memberikan platform yang sangat pas untuk si bintang masa depan ini.
Cillian Murphy Adalah Asisten Terbaik
Seperti yang kita lihat dalam data filmnya, terdapat nama dan sosok aktor pemeran Dr. Jonathan Crane aka Scarecrow di Batman Begins (2005), Cillian Murphy. Oke mari kita buang dulu yang Batman-batman ini.
Bahkan jauh sebelum menyaksikan ia sebagai Crane, Murphy memang sudah terlihat kekerenannya dalam film-film seperti: 28 Days Later (2002) dan Red Eye (2005). Ia adalah salah satu aktor impor Inggris yang sangat keren.
Dan pernyataan tersebut kian terbukti melalui perannya sebagai sahabat lama keluarga Abbott, Emmett, dalam film ini. Ia memang sebatas sebagai pendukung. Namun WOW betapa maksimalnya ia dalam memerankan karakternya. Terlebih, ia jugalah yang banyak membantu keluarga sahabatnya tersebut dari awal hingga akhir filmnya.
Pokoknya kalau kita membutuhkan asisten yang siap membantu kita dalam hal apapun, Emmett sangat bisa kita andalkan.
Minim Kekurangan
Secara keseluruhan A Quiet Place Part II sama keren dan konsistennya dengan film pertamanya. Kekurangan yang terdapat filmnya sangat minim. Dan tentunya kekurangan bagi masing-masing kita sangatlah subyektif.
Kalau bagi gue kekurangannya mungkin hanya pada sedikit kelogikaan pada awal adegan asal-usul (prekuelnya).
Tentunya gue gak mungkin memberitahu yang mana. Yang jelas ada satu adegan spesifik yang mana karakter suami Evelyn, Lee (Krasinski) yang langsung tahu dengan tindakan yang harus ia lakukan. Namun menurut gue kesadaran / motif dari tindakannya, seharusnya di-eksposisi (dijelaskan) lagi sedikit.
Alhasil karena main bertindak tanpa adanya penjelasan lebih jauh tersebut, sedikit mengganggu kelogikaan kita yang super kritis ini. Lalu kekurangan satu lagi adalah durasinya yang hanya 97 menit. Sehingga ketika ending-nya muncul, membuat kita terasa “kentang” dan masih ingin terus menyaksikannya.
Tapi pada saat yang sama penerapan tersebut bagus juga memang. Sehingga, membuat kita kian antisipatif terhadap sekuel film ketiganya yang akan rilis 31 Maret 2023 mendatang.
Sekuel Terbaik Yang Wajib Nonton di Bioskop
Sekali lagi kesimpulan akhir dari review A Quiet Place Part II adalah film ini, merupakan salah satu sekuel film terbaik sepanjang masa. Masih terasa tegang, intens, dan juga masih keren banget.
Pokoknya kalau kalian memungkinkan banget untuk pergi ke bioskop, langsung tancap saja guys. Yang penting, jangan lupa untuk menerapkan prokes ya.
Soalnya film ini seperti film sci-fi petualangan 3D hit, Avatar (2009). Maksudnya, A Quiet Place Part II bukanlah sekedar film yang harus kita saksikan saja, namun kita harus merasakannya (experience) juga. Percayalah guys!
