Aladdin, seorang anak jalanan yang jatuh cinta pada seorang putri. Dengan perbedaan kasta dan harta, Aladdin pun berusaha mencari jalan agar bisa mejadi seorang pangeran. Tidak disangka ia menemukan lampu dengan jin di dalamnya.
Aladdin pun menggunakan lampu untuk mengubah dirinya menjadi seorang pangeran untuk memenangkan hati Putri Jasmine, tapi Wazir jahat juga mengejar lampu tersebut untuk menguasai kerajaan.
Nah, kali ini Dafunda Movie akan membuat review singkat Aladdin yang sudah tayang di bioskop indonesia sejak 22 Mei. Simak ulasannya di bawah ini.
Contents Navigation
Review Aladdin
Grafik Aladdin (80/100)
Film Aladdin adalah sebuah film yang diterbitkan oleh Disney. Sebagai raksasa film saat ini, seluruh film Disney sudah tidak diragukan lagi kualitas Grafiknya.
Lihat saja film Beauty and the Beast dan Jungle Book yang mendapat kesempatan pertama untuk menjadi film live-action Disney.
Meskipun begitu, tidak semua film Disney memiliki Grafik atau CGI yang bagus. Gaya Will Smith sebagai Genie terbilang menyenangkan. Namun penampilannya yang berwarna biru dengan bantuan CGI mungkin sedikit mengganggu.
Teknologi CGI yang digunakan mungkin menjadi satu-satunya kekurangan yang ada dalam film ini.
Karakter Aladdin (90/100)
Will Smith mendapatkan beban berat ketika pertama kali diumumkan akan berperan sebagai Genie dalam live action Aladdin. Hal ini tentu karena bayang-bayang Robin Williams yang sebelumnya sukses memerankan tokoh Genie dengan begitu memukau.
Banyak tanggapan negatif muncul setelah teaser dan trailer pertama rilis yang menampilkan Will Smith sebagai Genie. Penggemar Disney tampaknya tidak yakin jika Smith akan berhasil memerankan sosok Genie dalam film Aladdin.
Dalam sebuah wawancara, Smith mengatakan bahwa ia sadar tidak bisa mengganti apalagi menyaingi Robin Wiliiams. Namun ia akan memberikan sentuhan khusus dengan hip-hop yang sudah menjadi ciri khasnya.
Sentuhan ini berhasil dan Smith berhasil menghadirkan sosok Genie yang lebih segar untuk kalangan penonton baru Disney.
Alur Cerita Aladdin (85/100)
Seperti yang sudah kita ketahui, film ini merupakan remake dari versi kartun yang rilis pada tahun 1992.
Meskipun demikian, film yang disutradarai oleh Guy Ritchie ini tidak sepenuhnya meniru versi.
Aladdin menambahkan beberapa karakter yang sebelumnya tidak ada di versi kartun. Selain itu, alur cerita pun dibuat sedikit berbeda meskipun masih menggunakan inti cerita yang sama dari versi film sebelumnya.
Musik Aladdin (85/100)
Unsur musikal dalam film ini terasa cukup menarik. Seluruh lagu atau soundtrack Aladdin diaransemen ulang dan berhasil memberi energi baru terhadap film ini tanpa meninggalkan unsur yang ada di film aslinya.
Preview Aladdin
Informasi Film Aladdin
| Sutradara | Guy Ricthie |
| Penulis | John August dan Guy Ricthie |
| Musik | Alan Manken |
| Genre | Drama, Musikal |
| Pemeran | Will Smith, Naomi Scott, Menna Massoud |
Kesimpulan
Secara keseluruhan, film live-action Aladdin dan penampilan Will Smith sebagai Genie tidak seburuk seperti ulasan awal penggemar. Film yang disutradarai Guy Ritchie ini masih bisa dikatakan sebagai sebuah film yang menghibur dan memiliki banyak pesan moral terkandung di dalamnya.
Nah inilah ulasan Aladdin yang bisa kami berikan, tentu saja kami berusaha sehemat mungkin memberikan spoiler. Sekali lagi kami tekankan, ini adalah penilaian penulis setelah menonton film tersebut.
Disutradarai oleh Guy Ritchie, Aladdin dibintangi Mena Massoud, dengan Naomi Scott sebagai Putri Jasmine, Will Smith sebagai Genie, Marwan Kenzari sebagai Jafar, Navid Negahban sebagai Sultan, Nasim Pedrad sebagai Dalia, Billy Magnussen sebagai Pangeran Anders dan Numan Acar sebagai Hakim.