MovieReview Film

Review Cinderella: Camila Cabello Adalah Cinderella Era Kekinian

Versi film Cinderella Camila Cabello ini bisa dikatakan sangat kekinian. Gak percaya? Langsung simak saja review Cinderella berikut!

Review Cinderella ini tidak mengandung SPOILER apapun.

Rasanya banyak dari kita yang bergumam seperti ini ketika mengetahui adanya film Cinderella Camila Cabello ini, “ya elah film Cinderella lagi, gak bosen apa?” Dan gue ngerti kalau keluhan ini muncul.

Karena kalau melansir ScreenRant saja, sudah ada 10 adaptasi film live-action Cinderella dengan berbagai versi/variasi. Yang teranyar, tentunya adalah adaptasi live-action dari film animasi Cinderella Disney yang rilis pada tahun 2015.

Alhasil dengan jumlah adaptasi live-action yang sudah sebanyak itu, maka sudah pasti kita-kita sudah “khatam” luar kepala ceritanya. Kalaupun ada modifikasi, ya, paling hanya pada aktor atau modifikasi plot-nya yang tidak terlalu mengikuti novel aslinya yang berakhir sadis itu.

Lalu apa yang membuat Cinderella milik Cabello ini beda? Langsung saja simak review Cinderella nya berikut ini.

Tradisional Tapi Kekinian

review Cinderella
Camila Cabello sebagai Cinderella baru | Amazon Studios

Langsung saja, yang membuat Cinderella arahan dan ditulis juga naskahnya oleh Kay Cannon (Pitch Perfect) ini beda, adalah KEKINIAN. Ya film ini memang masih menampilkan elemen plot tradisional kisah dongeng sejuta umat ini.

Tentunya maksud tradisional ini adalah, Cinderella atau Ella (Cabello) yang tinggal dalam kamar gudang, ibu tirinya (Idina Menzel) yang selalu berlaku gak adil ke Ella, fairy godmather, dan tentunya sepatu kaca dengan jam 12 tengah malamnya.

Namun sekali lagi, semua unsur yang sudah kita tahu tersebut, Cannon beserta tim mengemasnya dengan tonal dan feel yang lebih kekinian. Mulai dari bahasa berbicara, hingga konsep musikalnya, semuanya kekinian banget.

Hal ini kian terbukti dengan beberapa modifikasi plot, karakter, serta suguhan lagu-lagu Pop dan Rock ngetop dalam film adaptasi live-action musikal ini. ‘Somebody to Love’ milik Queen, ‘Perfect’ milik Ed Sheeran, ‘Am I Wrong’ milik Nico & Vinz, bahkan ‘Material Girl’ milik Madonna, adalah beberapa diantaranya.

Walau memang, filmnya juga menampilkan satu soundtrack orisnil, ‘Million to One’ yang Cabello nyanyikan dengan sangat indah.

Modifikasi Plot dan Karakter Yang 50-50

review cinderella
Billy Porter sebagai Fairy Godmather | Amazon Studios

Nah pada poin sebelumnya, gue mengatakan melalui review Cinderella ini kalau filmnya, melakukan beberapa modifikasi plot dan karakternya agar lebih kekinian. Dan faktanya memang itulah yang terjadi.

Dan mungkin gue akan memberitahukan yang sudah jelas ketahuan saja. Karena apabila gue mengungkapkan modifikasi plot-nya (pokoknya semuanya), sama saja spoiler. Oleh karenanya kalau mau tahu lebih lagi dengan modifikasi yang ada, buruan nonton filmnya oke?

Jadi satu modifikasi yang sudah jelas ketahuan, adalah aktor dan penyanyi kulit hitam gay, Billy Porter (Anastasia) yang menjadi ibu perinya aka Fairy Godmother. Ya kamu gak salah baca. Sosok ibu peri baik hati tersebut, untuk pertama kali adalah pria kulit hitam.

Mungkin pergantian ini akan menimbulkan ketidaksukaan terhadap beberapa audiens-nya. Namun gak memungkiri kalau modifikasi seperti ini, disesuaikan lagi dengan mengikuti tren gaya hidup saat ini.

Cabello Adalah Cinderella Yang Lebih Asyik dan Positif

Ca Times.brightspotcdn.com
Cinderalla | Amazon Studios

Walau memiliki beberapa modifikasi kontroversial tersebut, namun untungnya hampir sebagian besar aktornya tampil dengan sangat keren. Terutama, Cabello sebagai Cinderella aka Ella barunya.

Sebenarnya sih kalau kita fans atau mungkin sering melihat beberapa konsep video klip lagunya, semuanya terkemas dengan sangat sinematik. Dan mantan anggota girlband Fifth Harmony ini, dalam setiap klip-nya, selalu menampilkan sosoknya dengan kualitas akting seperti aktor film.

Atau dengan kata lainnya, Cabello memang BISA AKTING. Dan ternyata apa yang kita lihat dalam video klip nya tersebut, benar-benar legit. Gadis Kuba 24 tahun ini, sukses menampilkan sosok Cinderella yang lebih asyik dan positif.

Pokoknya beda banget dengan semua aktor Cinderella sebelumnya termasuk Lily James dalam Cinderella (2015). Namun tidak heran juga. Karena Cinderella Camila Cabello ini, memang memiliki tone keseluruhan yang jauh lebih riang dan penuh pengharapan.

Cabello = Daya Tarik Utama

Camila Cabello Cindarella Trailer 2021 Billboard 1548 1628003164 Compressed
Camelia Cabello | Amazon Studios

Dengan pernyataan pada poin sebelumnya, maka tidaklah heran jika Cabello adalah daya tarik utama filmnya. Dan dengan fakta tersebut, maka tak heran juga jika ia sukses membuat lawan-lawan mainnya, terlihat oke.

Salah satu contoh adalah dengan Nicholas Galitzine (Handsome Devil) yang memerankan calon Pangerannya yang di versi ini, bernama Pangeran Robert. Cabello sukses membuat performa Galitzone jauh lebih baik.

Hal ini juga terpengaruh oleh chemistry keduanya yang terlihat cocok. Dan Cabello jugalah yang sukses membaguskan chemistry keduanya. Sedangkan ketika berhadapan dengan Menzel, si ibu tiri, Cabello sukses mengimbangi performa si Elsa dalam franchise film animasi Frozen ini.

Pokoknya kamu yang mungkin tadinya haters Cabello, akan mendadak nge-fans deh.

Film Musikal Cinderella Yang Heartwarming dan Positif

Sehingga, kesimpulan dari review Cinderella ini, adalah film musikal sekaligus interpretasi adaptasi Cinderella yang jauh lebih positif. Pokoknya, gak akan kamu selalu melihat sosok Cinderella yang menangis karena siksaan ibu tirinya itu.

Ada sih memang momen seperti itu, Cuma untuk versi ini, sangat jauh lebih berkurang. Juga gak akan kamu lihat adegan-adegan negatif atau penderitaan lain. Dan mungkin, perubahan kekinian ini, gak akan disukai oleh beberapa dari kalian yang “purist” versi orisinilnya yang lebih kelam itu.

Tapi ya mau kita apakan bukan? Sekali lagi Cinderella ini memang versi yang sesuai dengan gaya hidup atau kehidupan sosial saat ini yang jauh lebih menerima dan lebih toleransi. Namun terlepas perubahan ini, gue bisa pastikan, kalau adaptasi live-action baru ini masih sangat menghibur.

Terlebih, jika kamu adalah fans film musikal seperti franchise A Capella hit, Pitch Perfect. Pokoknya bakalan nyanyi terus deh he..he.

Related Posts

Load More Posts Loading...No more posts.
Enable Notifications OK No thanks