Filter by Kategori
Game
Movie
TV
Komik
MovieReview Film

Review Don’t Worry Darling (2022): Kota Kecil Asri Penuh Misteri

Setelah menunggu sekian lama, akhirnya filmnya rilis juga. Nah berikut adalah ulasan review Don't Worry Darling (2022).

Review Don’t Worry Darling ini tidak mengandung SPOILER!

Setidaknya sih bagi gue pribadi, semenjak menyaksikan teaser filmnya hampir 1 tahun yang lalu. Gue langsung merasa penasaran banget dengan film drama arahan aktris sekaligus sutradara, Olivia Wilde (Booksmart) ini.

Dan tentunya rasa penasaran yang super besar ini diakibatkan oleh teaser-nya yang ditampilkan dengan secerdas mungkin. Atau dengan kata lainnya nih, teaser-nya disunting dengan sedemikian rupa sehingga, kita sebagai audiens langsung merasa super kebingungan sendiri.

Namun sekali lagi rasa super kebingungan tersebut bermakna sangat positif. Yang mana, artinya membuat kita sangat intrigue untuk segera menyaksikan filmnya.

Drama Belakang Layar Pugh-Wilde dan Styles

review don't worry darling
(kiri-kanan) Wilde, Styles, & Pugh | Insider

Nah ketertarikan ini semakin menjadi dengan drama belakang layar antara 3 pemain utamanya. Yaitu, Harry Styles (Eternals), Florence Pugh (Black Widow), dan juga Wilde yang melakoni 2 tugas dalam film ini.

Tapi ya pada akhirnya gue pribadi sih memang lebih karena alasan teaser serta ringkasan plot awal-awalnya yang bikin penasaran itu. Dan tentunya karena rasa penasaran ini sudah terbangun hampir 1 tahun lamanya, maka wajarlah jika gue pun memiliki ekspektasi yang tinggi.

Ya setidaknya nih, gue benar-benar tertarik dan benar-benar terhibur. Lalu bagaimana nih? Apakah filmnya sesuai ekspektasi tersebut? Well, langsung saja kita cari tahu jawabannya melalui ulasan review Don’t Worry Darling berikut ini.

Friendly Reminder

review don't worry darling
Alice (Pugh) & Jack (Styles) | Warner Bros. Pictures

Oh ya sebagai friendly reminder saja nih. Mungkin ketika review Don’t Worry Darling ini diunggah. Banyak dari kamu yang sudah nonton filmnya dan yap keren banget sih kalian udah nonton filmnya ini.

Namun lebih keren lagi nih kalau kalian juga bisa menahan hawa nafsu untuk tidak men­-spoiler filmnya. Ingat loh, pastinya masih lumayan banyak juga kok yang belum nonton filmnya ini. Kasihan kan kalau mereka kena spoiler?

Apalagi film ini pada dasarnya membuat kita terus menerka-nerka dari awal sampai akhir. Jadi mohon untuk kerjasamanya ya teman-teman. THANK YOU!

Jack & Alice

Seperti yang telah kita lihat dalam trailer-nya dan juga dari yang kita baca via situs film seperti IMDB. Don’t Worry Darling berfokus pada karakter pasangan suami istri, Jack Chambers (Styles) dan Alice Chambers (Pugh).

Keduanya hidup harmonis di dekade 1950an di kota bernama Victory, California. Nah di kota ini, keduanya juga hidup harmonis bersama tetangga-tetangga lainnya. Yang alhasil, membuat kotanya terlihat dan terasa bagaikan sebuah komunitas kecil.

Nah di filmnya dikisahkan kalau sehari-harinya, Jack bekerja sebagai teknikal mekanis di perusahaan kotanya yang bernama Victory Project. Sedangkan Alice seperti istri-istri lain di komunitasnya, berprofesi sebagai ibu rumah tangga.

Kian Lama Kian Mencurigakan

review don't worry darling
Warner Bros. Pictures

Pada awalnya kehidupan yang dijalani keduanya tersebut oke-oke saja. Namun seiring berjalannya waktu. Alice pun menemukan ada yang janggal baik terhadap Victoria maupun tetangga-tetangganya.

Tentunya gue gak akan memberitahukan lagi secara detail terkait kejanggalan-kejanggalannya. Pokoknya setiap harinya, ketika ia sedang melakukan aktivitas rumah tangga sederhana sekalipun. Alice kian menemukan keanehan demi keanehannya.

Nah ketika ia mengeluhkan apa yang ia rasakan ini ke Jack, sang suami malah menganggap sang istri sedang stres berat saja. Bahkan ironisnya beberapa tetangganya menganggap Alice mengalami gangguan kejiwaan.

Tapi ya itu tadi. Terlepas bagaimanapun tanggapan Jack dan rekan warganya tersebut, Alice tetap meyakini apa yang ia yakini tersebut. Alias, memang ada yang aneh banget dengan Victoria beserta yang seluruh warganya.

Lalu apakah keyakinan Alice ini memang benar adanya atau ia memang hanya berhalusinasi saja? Kalaupun katakanlah keyakinan Alice ini memang benar adanya, lalu apa yang sebenarnya terjadi dengan kota beserta seluruh warganya ini?

Menghibur Namun “Kentang”

Well, untuk mengetahui seluruh jawabnnya tersebut, sekali lagi silahkan kalian tonton filmnya ini.

Nah sekarang, mari kita bahasa bagaimana kesan-kesan gue terhadap filmnya ini. Jadi apakah Don’t Worry Darling sesuai ekspektasi alias worth dengan seluruh drama serta antisipiasi yang telah disebutkan sebelumnya?

Kalau menurut gue pribadi, walau masih ada beberapa aspek adegannya yang terasa “kentang” atau bahkan gak dijelaskan sama sekali. Akan tetapi secara keseluruhan film ini masih menghibur.

Pokoknya guys apabila kamu menyukai film-film yang ber-genre misteri, thriller, dan yang ada sedikit elemen sci-fi, pasti bakalan tetap suka sih dengan Don’t Worry Darling.

Bahkan kalaupun kamu hanya suka dengan genre drama biasa saja. Atau memang dari awal niatnya hanya untuk nonton salah satu bintang utama favorit saja, gue yakin kamu masih akan terhibur dengan film ini.

Cuma ya itu tadi terdapat beberapa aspek filmnya (termasuk kesimpulan ending) yang nanggung banget. Bahkan plot twist-nya-nya sendiri bersifat 50-50. Alias, kamu bisa suka atau malah akan membencinya sama sekali. Kalau gue pribadi sih masih oke-oke saja dengan plot twist-nya.

Pugh, Aktris Muda Terbaik Generasi Sekarang

review don't worry darling
Warner Bros. Pictures

Namun untungnya kekurangan-kekurangan dari filmnya ini, berhasil tertutupi dengan performa keren seluruh aktornya. Bahkan Styles sebagai Jack pun keren banget. Dan mungkin inilah penampilan terbaik Styles sejauh ini.

Dan ya semoga saja ke depannya, mantan anggota boyband One Direction ini kian mempertimbangkan untuk terus berkarir di dunia akting. Tapi penampilan gokilnya ini, rasanya gak bakalan seperti yang kita saksikan kalau gak didukung juga oleh performa Pugh.

GOKIL! GOKIL! Pugh melalui film ini lagi-lagi sukses membuktikan kalau ia memanglah sosok salah satu aktris muda terbaik generasi sekarang. Ia memerankan sosok Alice yang super skeptis dan penuh pertanyaan segudang di dalam benaknya dengan sangat baik.

Chemistry-nya dengan Styles pun juga sangat keren. Yang mana, aspek ini jugalah yang kian membuat kita lupa dengan seluruh kekurangan yang telah kita baca sebelumnya.

Bakat Ganda Keren Wilde Yang Kian Terlihat

review don't worry darling
Olivia Wilde sebagai Bunny | Warner Bros. Pictures

Rasanya gak adil atau “sah” jika kita hanya membahasa Pugh dan Styles saja. Alias, kita tentunya juga harus membahas Wilde disini. Dan ya guys. Seperti yang ia telah buktikan melalui debut penyutradaraannya di Booksmart, Wilde lagi-lagi sukses membuktikan kalau ia memanglah sosok sutradara yang handal.

Atau dengan kata lain, Wilde sama berbakatnya di belakang kamera layaknya ketika ia di depan kamera. Penampilannya sebagai karakter bernama Bunny dalam film ini jugalah oke.

Dan dengan melihat kualitas/hasil akhir dari hasil kerja penyutradaraan kedua fitur filmnya sejauh ini. Gue sih berharap banget agar Wilde bisa terus aktif di belakang kameranya. Dan juga semoga nih, ia nantinya juga menyutradarai salah satu film superhero DC atau franchise Star Wars.

Wilde sekali lagi memang sekeren itu skill penyutradaraannya.

Soundtrack Dekade 50an Yang Asyik

Kesemua aspek-aspek positif yang telah gue sebutkan tersebut, kian dimaniskan dengan kumpulan soundtrack-nya. Yang mana, meningat latar filmnya adalah dekade 50an, sudah pasti soundtrack-nya jugalah kumpulan lagu top pada era tersebut.

Seperti yang terlansir lagi dari NME. Beberapa lagu top dekade 1950an yang menghiasi film ini adalah:

‘The Right Time’ – Ray Charles
‘Bang Bang’ – Dizzy Gillespie
‘Tears on My Pillow’ – Little Anthony and the Imperials
‘Sh-Boom’ – The Chords
‘Need Your Love So Bad’ – Little Willie John
‘Someone to Watch Over Me’ – Ella Fitzgerald
‘Sleepwalk’ – Santo & Johnny

Nah dengan seluruh aspek-aspek positif yang ada ini. Maka sekali lagi, gue tekankan bahwa terlepas masih ada beberapa kekurangan di sana dan sini. Namun secara keseluruhan, Don’t Worry Darling masih oke dan sangat menghibur untuk kita saksikan.

Jamin deh setidaknya kamu akan melupakan sejenak beban kerja atau bahkan hidupmu selama 2 jam. Oke deh guys. Semoga review Don’t Worry Darling ini bermanfaat dan selamat menonton!

83%SCORE

REVIEW

Don’t Worry Darling

Plus (+)

  • Elemen Misteri yang sukses membuat kita terus penasraan
    • Setting & sinematografi yang ciamik
      • Penyutradraan Olivia Wilder
        • Florence Pugh & Harry Styles
          • Soundtrack 1950an yang asyik-asyik
            • Sangat menghibur

Minus (-)

  • Banyak misteri yang belum sepenuhnya terjawab
    • Tidak terlalu fresh ide ceritanya
      • Ending yang “kentang” banget

REVIEW BREAKDOWN

Story
75%
Performances
90%
Direction
80%
Cinematography
85%
Score / Soundtrack
88%

Related Posts

1 of 14
Enable Notifications OK No thanks