Filter by Kategori
Game
Movie
TV
Komik
MovieReview Film

Review Escape Room: Tournament of Champions (2021), Lebih Kreatif dan Lebih Deg-Deg

Sekuel Escape Room ini jauh lebih kreatif dan seru loh! Langsung saja deh, simak nih review Escape Room keduanya berikut ini!

Review Escape Room: Tournament of Champions ini mengandung VERY LIGHT SPOILER. Masih aman dan gak akan membahas twist atau konsekuensi lebih besarnya. Lebih ke teknikalnya saja.

Ketika kita pertama kali melihat dan membaca plot Escape Room (2019), gak memungkiri kalau banyak dari kita yang awalnya merasa kalau film ini akan menjadi film kelas B biasa saja. Atau dengan kata lain, filmnya ya bakalan standar atau konyol jelek-jelek gitu.

Namun ketika akhirnya menyaksikan filmnya, betapa terkejutnya kita, dengan begitu fun-nya film ini. Memang bukan film kelas Oscar, namun film yang mengisahkan sekelompok individu yang mendapatkan undangan untuk bisa lolos dari ruangan demi ruangan mautnya ini, benar-benar membuat kita jadi lupa dengan dunia nyata.

Dan ketika melihat ending-nya yang gantung itu, tak ayal, kitapun langsung gak sabar untuk cepat-cepat nonton sekuelnya. Lalu apakah rasa excited kita untuk cepat-cepat nonton sekuelnya ini terbayarkan sama kerennya ketika nonton film pertamanya?

Yuk, langsung saja kita simak Review Escape Room: Tournament of Champions berikut ini.

Langsung Melanjutkan Ending Film Pertamanya

Pada esensinya, Escape Room: Tournament of Champions langsung melanjutkan ending-nya yang menggantung itu. Spesifiknya, filmnya langsung berfokus pada dua penyintas kamar jebakan kematian film pertamanya, Zoey Davis (Taylor Russell) dan Ben Miller (Logan Miller).

Keduanya kini sedang bersiap untuk pergi ke markas utama kreator ruangan maut pertamanya. Minos Corporation. Ketika keduanya sampai ke lokasi yang diduga adalah markasnya, tiba-tiba kalung kesayangan Zoey dijambret oleh seorang begal jalanan (Matt Esof).

Zoey dan Ben pun langsung mengejar jambret tersebut hingga keduanya naik kereta rel listrik di stasiun. Sayang walau sudah sampai naik kereta tanpa sengaja, tetap saja keduanya gagal untuk mendapatkan kalungnya.

Review Escape Room
Sony Pictures Releasing

Dan ketika keduanya sedang dalam perjalanan untuk balik lagi ke markas semula, tiba-tiba, keretanya berbelok. Lalu, keretanya menghantarkan ke gerbong yang tak tahu entah dimana. Alhasil keduanya dan beberapa penumpang lainnya terjebak.

Dan tentunya bisa kita tebak kalau yang mereka alami ini, adalah pertanda kalau Escape Room sudah dimulai. Alhasil, Zoey, Ben, dan penumpang lainnya yang ternyata adalah juga penyintas dari “season” Escape Room sebelumnya, kini harus bersiap dan bertahan dalam season Escape Room terbarunya ini.

Lalu, apakah Zoey dan Ben nantinya bisa lagi-lagi menjadi penyintasnya? Dan apakah nantinya  ada penyintas sebelumnya yang lagi-lagi lolos dari permain ruangan berbahaya nan super mematikan ini?

Jebakan Lebih Kreatif

review escape room
Sony Pictures Releasing

Pastinya sedari awal kita ingin membaca review Escape Room: Tournament of Champions ini, kita sudah gak sabar untuk mengetahui lebih jauh terkait jebakan demi jebakan (trap) yang ditampilkan sekuelnya ini.

Dan langsung saja, seluruh jebakan-jebakan atau puzzle-puzzle yang ada dalam setiap ruangannya kini jauh lebih kreatif baik secara konsep, maupun tampilannya.

Pokoknya mau se-kreatif apapun atau sekeren apapun jebakan, puzzle, dan cara kematian karakter dalam film pertamanya. Kesemua tersebut, tidak ada apa-apanya, jika kita bandingkan dengan apa yang nantinya kita lihat dalam sekuelnya ini.

Bahkan ada beberapa teka-teki dan jebakan yang membuat gue pribadi, sampai deg-deg dan teriak greget sendiri. Dan hal ini gak gue rasakan ketika nonton film pertamanya.

Cerita Asal-Usul Yang Standar Tapi Tereksekusi Dengan Baik

Escape Room Tournament Of Champions Trailer 5056
Sony Pictures Releasing

Aspek keren lainnya dari sekuelnya ini, adalah filmnya akhirnya memuaskan rasa penasaran yang kita miliki ketika nonton Escape Room dulu.

Spesifiknya, ketika nonton film pertamanya, kita tentunya merasa penasaran dengan asal-usul atau bagaimana awalnya, perusahaan Minos terinspirasi untuk membuat “event” mematikan ini. Dan bisa kita katakan kisah asal-usulnya ini sebenarnya sangat standar.

Tapi entah mengapa bagi gue, sutradara film pertamanya yang kembali menyutradarai sekuelnya ini, Adam Robitel (Insidious: The Last Key), bisa mengeksekusinya dengan sangat asyik. Sehingga, kisah asal-usul standarnya, terlihat sangat asyik. Apalagi ketika ada twist nan tak terduga dari asal usulnya ini di akhir filmnya, wah makin asyik saja deh kita.

Kisah Asal-Usul Hanya Ada di Versi Extended

review escape room
Sony Pictures Releasing

Nah tapi untuk dapat menyaksikan kisah asal usulnya tersebut, maka kita harus menyaksikan yang versi extended-nya. Ya, melansir halaman Wikipedia film ini, ternyata Escape Room: Tournament of Champions memiliki dua versi rilisan.

Pertama adalah versi rilisan standar yang rilis di seluruh bioskop pada bulan Juli 2021 lalu. Dan versi extended-nya. Nah gue untungnya kebagian yang versi extended. Nah, film ini hingga tulisan ini gue buat, belum tayang di bioskop kita.

Akan tetapi, filmnya sudah masuk daftar coming soon untuk jaringan bioskop CGV Cinemas. Jadi ya mari kita lihat saja lagi nanti, apakah jaringan CGV akan menayangkan yang versi standar atau extended.

Yang jelas kalau misalkan nantinya kita mendapatkan versi standar, ya kita gak akan mendapatkan kisah asal-usul lahirnya escape room dan juga, aktris pemeran Esther di film horor thriller hit 2009, Orphan, Isabelle Fuhrman. Jadi ya mari kita lihat saja lagi nanti

Karakter Pendukung Yang Kurang Memorable

Er2 Pk 15 Df 07608.jpg 1
Sony Pictures Releasing

Sayangnya walau kemasan kisahnya sudah asyik, melalui review Escape Room: Tournament of Champions ini bisa gue katakan gue kecewa. Pasalnya, karakter pendukung yang juga menjadi peserta baru Escape Room-nya, kurang begitu memorable.

Padahal salah satu aspek yang membuat film pertamanya keren adalah fleshing out karakternya yang keren banget. Kalau kita masih ingat banget, semua karakter pendukung film pertamanya memiliki backstory yang kuat banget.

Bahkan backstory mereka dijadikan bagian dari permainan Escape Room nya. Sehingga, membuat semuanya memiliki personality dan kita menjadi paham dan peduli ketika mereka hampir atau akan tewas.

Nah dalam sekuelnya ini, sayangnya kita tidak menyaksikan itu lagi. Memang masih ada background karakternya, tapi ya cuma singkat banget. Robitel hanya mengedepankan aspek background generalnya saja:  Mereka adalah survivor dari event Escape Room sebelumnya.

Walau hal ini mengecewakan, namun pada saat yang sama ada untungnya juga. Spesifiknya, kita bisa fokus dengan dua karakter utamanya, Zoey dan Ben. Dan untuk kedua aktor yang memerankan keduanya, bisa gue katakan penampilan keduanya jauh lebih baik. Terlebih, Taylor yang terlihat jauh lebih percaya diri dan mantap sebagai Zoey.

Sekuel Yang Lebih Asyik dan Menghibur

Flattencrop Downjpeg Quality70
Sony Pictures Releasing

Akhirnya dapat kita simpulkan dari review Escape Room: Tournament of Champions ini, kalau sekuel ini sedikit jauh lebih asyik dari film pendahulunya. Pokoknya, apabila kita fans film pertamanya, kita pasti akan suka banget dengan film ini.

Kalaupun kamu sebelumnya belum nonton atau gak suka dengan film pertamanya, jamin deh kamu akan berubah pikiran ketika nonton sekuelnya ini. Pokoknya, kedua film Escape Room ini adalah kedua film yang sangat efektif banget untuk mengisi kekosongan waktu yang mungkin sedang kamu alami.

Semoga review Escape Room: Tournament of Champions nya ini bermanfaat ya!

7 Years working on various entertainment / lifestyle online media / website company Graduated from STIKOM LSPR Jakarta Entertainment savvy

Related Posts

Load More Posts Loading...No more posts.