MovieReview Film

Review Film Broker (2022): Gambaran Fenomena Baby Box Di Negara Asia Timur

Dalam kesempatan ini, gue bakalan berbagi sedikit review dan kesan-kesan yang gue dapat selama menonton film Broker.

Gue mungkin bukan orang yang begitu addicted banget sama sinema-sinema dari negara Korea Selatan. Namun dalam sebulan terakhir tepatnya ketika festival Cannes bergulir akhir Mei kemarin, ada satu film Korea yang menarik perhatian gue untuk menontonnya. Terlebih karena ternyata, Juni ini film tersebut bakalan masuk ke Indonesia, yaitu Broker.

Kalo bilang film ini film yang berasal dari Korea. Well, gimana ya. Agak bingung juga sih. Soalnya yang duduk di kursi sutradara film ini ternyata adalah Hirokazu Koreeda yang merupakan sutradara asal Jepang.

Salah satu karya (dan kayaknya baru satu-satunya) yang gue tonton saat ini cuma Shoplifters. Di film ini, Hirokazu Koreeda ini seperti punya daya kuat dan emang ahli untuk bikin film-film bertema keluarga, namun dengan premis yang enggak boring-boring banget.

Broker, meski kalo kalian baca sinopsisnya ini kayak bukan film keluarga. Ternyata ya cerita sebenarnya sangat berbeda jauh dengan yang mereka bocorkan. Nyatanya, film ini benar-benar terlihat seperti sebuah film keluarga, dengan tema serta unsur-unsur yang harusnya enggak lazim ada di film keluarga, yakni Crime.

So, dalam kesempatan ini. Gue bakalan berbagi sedikit ulasan dan kesan-kesan yang gue dapat selama menonton film Broker, yang membawa bintang-bintang besar di negeri Ginseng itu. Tanpa berlama-lama lagi langsung aja ini dia pembahasannya.

Film Bertema Crime Berbalut Bumbu-bumbu Film Keluarga

Cj Em Broker Kang Dong Won Song Kang Ho Iu Lee Ji Eun Dong Soo Sang Hyun So Yong
Sedikit memiliki bumbu film keluarga meski memiliki rating R13+ | CJ E&M

Seperti yang gue bilang di atas, meski film ini lebih terlihat seperti film keluarga, nyatanya ada tema Crime yang memaksa Broker harus mendapat rating 13+ di negara kita. Tapi meski punya rating yang enggak ramah di tonton anak di bawah umur, nilai-nilai serta ikatan antar karakter yang terbangun memperlihatkan kalo film ini seharusnya bisa banget di bilang film keluarga.

Keluarga yang ada di sini itu bukan keluarga normal yang terdiri dari ayah-ibu-anak. Namun beberapa orang yang enggak saling berhubungan, namun dipaksa menjadi sebuah keluarga karena sebuah masalah. Masalahnya apa? Lanjut di poin selanjutnya, ya.

Fenomena Baby Box Yang Jadi Concern Dalam Broker

Cj Em Broker Kang Dong Won Song Kang Ho Iu Lee Ji Eun Dong Soo Sang Hyun So Yong 1
Mengangkat fenomena sosial Baby Box yang sering menjadi perdebatan | CJ E&M

Kalo di terjemahkan secara kasar, kata Broker dalam bahasa Inggris berarti makelar. Di sini, Hirokazu Koreeda (yang merangkap sebagai penulis cerita film ini) melakukan riset terlebih dahulu mengenai fenomena tersebut.

Baby Box, adalah sebuah tempat di mana seorang ibu meninggalkan anaknya dalam sebuah kotak yang biasanya terletak di beberapa gereja. Fenomena ini ternyata sudah di kenal sejak abad ke-12. Di Jepang, Koreeda bilang masih ada beberapa baby box yang bisa ia temukan di Jepang. Namun ternyata dia melihat fenomena serupa di Korea Selatan. Sehingga, tanpa ragu dia berani mengangkat fenomena ini ke dalam film Broker.

Di film ini, ada salah satu pihak yang memanfaatkan baby box ini untuk keuntungan pribadi mereka sendiri. Mereka adalah Sang Hyun (Song Kang Ho), dan Dong Soo (Kang Dong Won). Dong Soo, yang bekerja freelance di sebuah gereja memanfaatkan sesosok bayi yang dititipkan tanpa ada informasi yang jelas. Baik itu nama sang Ibu, alamat, hingga nomor teleponnya.

Dong Soo dan Sang Hyun berencana ingin menjual bayi tersebut kepada mereka yang berminat. Namun sialnya, aktivitas mereka ternyata sedang di investigasi oleh beberapa agen kepolisian. Tidak hanya itu saja, orang tua si bayi juga kembali dan membuat semua cerita dari film Broker di mulai.

Pengenalan Karakter Yang Terasa Seperti Diburu-buru

Cj Em Broker Kang Dong Won Song Kang Ho Iu Lee Ji Eun Dong Soo Sang Hyun So Yong 2 Jpg
Pembukaan kisah ceritanya buat gue sedikit tidak tereksekusi dengan baik | CJ E&M

Hal yang membuat gue lumayan bosan adalah pembukaan ceritanya. Hampir semua tokoh utama di perkenalkan langsung di adegan pertamanya. Positifnya, kita langsung tahu siapa aja yang bakal jadi tokoh sentral di sepanjang ceritanya. Negatifnya, Broker mengeksekusi bagian ini dengan cara yang agak kurang bisa di nikmati, terutama bagi gue sendiri.

Ya memang tokoh-tokoh utamanya langsung keluar saat itu. Cuma, penonton pastinya berharap alur maupun intensitas cerita selanjutnya akan semakin naik. Nyatanya, setelah ini penonton harus bersabar dulu karena Hirokazu Koreeda baru mulai menjelaskan karakter sentralnya secara pelan-pelan.

Harusnya sih, adegan paling awal Broker harusnya hanya menyajikan karakter-karakter yang di perlukan dahulu saja ketimbang langsung mengenalkan seluruh karakter sentralnya. Baru ketika fase cerita mulai memasuki pengenalan konflik, karakter yang tidak berhubungan di pembukaan awal baru bisa di masukkan untuk menambah intensitas cerita.

Pengembangan Hubungan Karakter Yang Terus Menguat

pengembangan karakter yang kuat
Salah satu adegan yang gue suka di film Broker | CJ E&M

Yang paling gue rasakan dalam film Broker ini adalah ikatan yang terjadi antara keluarganya. Terutama untuk para tokoh utama yaitu Sang Hyun, Dong Soo, dan So Young (di perankan oleh solois IU). Semua karakter yang hadir ini memiliki latar belakang yang enggak berbeda jauh. Yang membuat ketiga tokoh ini cukup gampang untuk saling memahami satu sama lain.

Semua percakapannya, adegan-adegan lucu dan sedihnya bikin ketiga karakter ini gampang untuk membuat chemistry yang kuat. Karena latar belakang antar tokoh yang mirip-mirip ini bikin ketiganya jadi keliatan ceplas-ceplos aja. Aktingnya dari Song Kang Ho dan Kang Dong Won benar-benar jadi highlight di film Broker ini.

Plot Twist Masa Lalu So Young Mengatur Intensitas Cerita

so young
So Young, karakter yang di mainkan oleh Lee Ji Eun atau IU | CJ E&M

Mungkin ya, film Broker ini bisa berakhir lebih cepat seandainya karakter So Young enggak ada. Namun, So Young menjadi semacam plot device yang menggiring kemana cerita Broker ini akan mengalir.

Karakter So Young memiliki masalah yang begitu pelik. Dari sinopsis. Kita hanya mengetahui jika So Young hanyalah seorang Ibu biasa yang merasa jika dia tidak mampu merawat anaknya seorang diri. Namun seiring berjalannya cerita, karakter So Young enggak terlihat seperti itu.

Sehingga, gue agak menyayangkan potensi akting IU di film Broker ini. IU sebelumnya sering dapet pujian dari aktingnya di drakor Hotel Del Luna (2019) dan Moon Lovers: Scarlet Heart Ryeo (2016). Namun karena karakter So Young di Broker ini terpaksa bikin IU memberikan sinar kebintangannya kepada Song Kang Ho dan Kang Dong Won.

Gak bohong, dua aktor ini memang yang harusnya mendapat pujian dari Broker. Bahkan di festival Cannes kemarin Song Kang Ho berhasil memenangkan gelar aktor terbaik. Yang menunjukkan jika karakter Sang Hyun yang dia perankan memang berhasil dia bawakan dengan sangat baik.

Kesimpulan

review film broker
Poster resmi film Broker | CJ E&M

Karena review ini bersifat SUBJEKTIF. Bisa aja semua yang gue tulis di sini hanyalah kesan yang gue miliki seorang diri saja. Kalian yang sudah menontonnya pasti punya kesan yang bisa saja berbeda dengan yang gue dapatkan.

Tapi, sepertinya kita semua setuju dengan satu hal. Broker memanglah sebuah film yang pastinya sayang banget untuk di lewatkan. Premis-premis aneh dan eksekusinya yang jadi semacam film keluarga menjadi sebuah pengalaman tersendiri bagi kita yang bosan dengan film keluarga yang tema dan konflik ceritanya enggak selalu bagus. Dan sangat wajar bisa memenangkan Ecumenial Jury Award di festival Cannes bulan lalu.

Kalo menurut kalian, gimana nih kesan yang kalian punya setelah menonton film tersebut?

Related Posts

Load More Posts Loading...No more posts.
Enable Notifications OK No thanks