Film IndonesiaMovieReview Film

Review Film Paranoia: Ngegas Di Awal, Melempem Di Akhir

Film Indonesia terbaru garapan Miles Films (Paranoia) mulai tayang di beberapa daerah di Indonesia. Berikut review film Paranoia dari Dafunda

Mulai Kamis kemarin, film Indonesia terbaru garapan Miles Films (Paranoia) mulai tayang di beberapa daerah di Indonesia. Nirina Zubir, Caitlin North-Lewis, Nicholas Saputra, dan Lukman Sardi saling beradu akting dalam film berdurasi 1 jam 40 menit ini.

Kali ini Dafunda akan memberi review mengenai film Paranoia. Tanpa berlama-lama lagi, langsung saja kita menuju ke pembahasannya.

Karakterisasi Yang Oke, Pengenalan Karakter Juga Cukup Bagus

Still Photo Film Paranoiajpeg 20210914055725
Karakterisasinya sih… Luamayan lah | Miles Films

Mengusung genre thriller, Mira Lesmana dan Riri Riza sebagai penulis berhasil memberi pengenalan dan karakterisasi yang oke dan tidak banyak plot hole. Nirina Zubir sebagai Dina juga berhasil mereka gambarkan dengan baik. Yaitu seorang orangtua yang memiliki perasaan paranoia dan trauma masa lalu terhadap suaminya.

Yang agak kami sayangkan, pengenalan karakter ini meski cukup oke, pengemasannya tidak mereka imbangi dengan baik. Nicholas Saputra sebagai Raka setidaknya perlu lebih banyak porsi lagi untuk berada di depan Kamera.

Pace Plot Yang Begitu Lambat Dan Eksekusi Yang Kurang Menarik

Paranoia 560x390 1
Sayangnya Memiliki Pace Yang Lambat | Miles Films

Meski memiliki durasi yang cukup singkat (1 jam 40 menit), Film Paranoia sayangnya memiliki kelemahan dalam penyajian plot cerita. Sebetulnya, di awal cerita, Riri Riza dan Mira Lesmana berhasil memberikan pace cerita yang pas.

Sayangnya, ketika mereka sudah memasuki babak pengenalan masalah, tensi yang sudah terbentuk seakan menghilang karena banyak adegan-adegan kurang penting yang kami rasa menghilangkan minat penonton terhadap film ini.

Pengambilan Gambar Yang Cukup Untuk Genre Thriller

Film Paranoia 2 169
Sudah Oke Untuk Pengambilan Gambarnya | Miles Films

Dalam sebuah wawancara, Sutradara Riri Riza bahkan mengatakan jika pada proses pengerjaan Paranoia, mereka melakukan konsultasi dengan Sutradara dari Swedia. Dan sepertinya, hasil konsultasi tersebut membuahkan hasil.

Pengambilan-pengambilan gambar dalam film Paranoia sama sekali tidak mengecewakan, namun juga tidak bisa dikatakan bagus sekali. Untuk genre thriller, Sutradara Riri Riza sudah berhasil menghadirkan feel-feel mencekam di beberapa adegan penting.

Klimaks Yang… Kentang Sekali

Unnamed1
Ya, sayangnya | Miles Films

Dalam ulasan ini, kami sebisa mungkin untuk tidak memberikan spoiler mengenai garis besar ceritanya. Meski begitu, kami tidak bisa menyembunyikan bagaimana klimaks yang mereka hadirkan dalam film Paranoia ini.

Entah pace ceritanya yang terlalu lambat, atau memang klimaksnya mereka atur seperti itu, bagi kami klimaks dari film ini terasa terlalu terburu-buru dan kurang pas. Seperti yang kami bilang pada beberapa poin sebelumnya, Sutradara terlalu banyak menghabiskan durasi film ini dengan beberapa adegan yang kami rasa kurang penting atau sama sekali tidak diperlukan.


Itulah tadi review film Paranoia yang dapat kami sampaikan. Apakah ada dari kalian yang sudah menontonnya? jika sudah bagaimana pendapat kalian? komen di bawah ya.

Pastikan untuk selalu kunjungi Dafunda atau instal aplikasinya di playstore agar kalian tidak ketinggalan update terbaru dari kami seputar dunia Game, Movie, Anime dan Pop Culture.

Related Posts

Enable Notifications OK No thanks