MovieReview Film

Review Nightmare Alley (2021): Misteri Mentalis Sirkus Gokil Dekade 40an

Berfokus pada kehidupan pesula[p mentalis dekade 1940an,, berikut adalah review Nightmare Alley. Masuk nominasi Oscar loh!

Review Nightmare Alley ini tidak mengandung SPOILER!

Dari awal gue mengetahui film karya sekaligus arahan Guillermo Del Toro (Mama, The Shape of Water) ini, gue udah greget banget untuk nonton filmnya. Mengapa? Ya balik lagi sih ke sosok Del Toronya.

Karena ya seperti kita ketahui film-film karya Del Toro itu selalu beda dan unik sendiri. Tapi entah mengapa keunikannya inilah yang justru membuat film-filmnya sangat keren dan enjoyable. Belum lagi, ia sangat ahli dalam mengarahkan angle-angle menegangkan yang sukses membuat kita tegang sendiri ketika menyaksikan filmnya.

Dengan seluruh atribut tersebut jugalah yang akhirnya membuat premis filmnya yang super simpel menjadi super luar biasa. Nah pernyataan sekaligus keyakinan inilah yang sekali lagi membuat gue sangat mengantisipasi Nightmare Alley ini.

Belum lagi aktor-aktor yang terlibat adalah nama dan sosok super ngetop. Lalu apakah rasa antisipasi/hype yang amat sangat ini pada akhirnya terbayarkan dengan manis? Langsung saja simak review Nightmare Alley berikut ini.

Kehidupan Pekerja Sirkus Karnaval 40an

review nightmare alley
Searchlight Pictures

Nightmare Alley mengisahkan Stanton Carlisle (Bradley Cooper) yang setelah membakar rumahnya, lalu memutuskan untuk nomaden (berkelana dari satu tempat ke tempat lain).

Nah bus yang ia kendarai tiba-tiba berhenti di sebuah area sirkus karnaval. Setelah keluar dan melihat-lihat sekitarnya, ia kemudian didekati oleh Clem Hoately (Willem Dafoe). Clem adalah pemilik dari sirkus karnaval tersebut.

Clem yang tertarik dengan aura misterius serta tentunya tampang Stanton yang tampan, langsung menawarinya pekerjaan. Stan yang pada awal filmnya ini ditampilkan gak banyak bicara, langsung menerimanya.

Nah seiring berjalannya waktu, Stan resmi menjadi anggota keluarga sirkus karnaval ini. Ia menjalin hubungan dengan anggota sirkus cantiknya, Molly Cahill (Rooney Mara) dan mulai sering bergaul dan tinggal dengan pasangan suami istri Peter Krumbein (David Strathairn) dan Zeena Krumbein (Toni Collette).

Menjadi Mentalis Sukses

review nightmare alley
Searchlight Pictures

Nah ternyata Peter dan Zeena adalah pasangan yang aksi sirkusnya adalah mentalis. Jadi Zeena di setiap aksinya selalu “membaca” pikiran salah satu pengunjungnya. Lalu ia akan mencoba menerka dan lalu mengkonfirmasikan ke pengunjung tersebut apakah terkaannya tepat,

Dan kerennya terkaan Zeena selalu tepat. Terkesima dengan trik-trik sulap mentalis keduanya ini, Stan kemudian minta diajari oleh Peter terkait trik-trik atau belakang layarnya. Nah loncat 2 tahun kemudian, akibat ajaran keduanya, Stan kini menjadi sosok mentalis yang sukses.

Ia yang kini tinggal bersama Molly, setiap malamnya selalu menampilkan pertunjukan mentalis yang selalu sukses. Namun pada suatu malam mereka mendapatkan kunjungan dari sosok wanita bernama Lilith Ritter (Cate Blanchett).

Ritter tidak seperti pengunjung lain, mencium adanya unsur penipuan dalam aksi mentalis yang dilakukan keduanya. Iapun mengancam Stan untuk mengkuak aksi penipuan keduanya ini. Lalu apakah kecurigaan Lilith ini benar adanya?

Apakah aksi Stan dan Molly serta Zeena dan Peter selama ini memanglah hanya penipuan (scamming) saja? Well, langsung saja nonton filmnya untuk mengetahui jawabannya.

Penasaran Dari Awal Hingga Akhir

review Nightmare Alley
Searchlight Pictures

Ketika membaca atau menonton unggahan video review Nightmare Alley dari berbagai reviewer YouTube, lumayan banyak yang kurang suka dengan film ini. Namun gak sedikit juga yang suka dengan filmnya.

Nah karena reaksinya yang campur aduk tersebut, alhasil gak heran banget jika gue pun sedikit was-was. Terlepas sekali lagi dari awal gue sudah gregetan untuk nonton filmnya ini. Dan ketika akhirnya nonton, WOW!

Bagi gue, Nightmare Alley ini asyik banget. Secara keseluruhan film ini bikin penasaran dari awal hingga akhir. Pokoknya tidak ada ruang sama sekali bagi kita untuk pause filmnya atau menjadi ngantuk ketika nonton filmnya.

Kitapun menjadi penasaran banget untuk mengetahui kelegitan aksi sulap mentalis yang Stan dan Molly lakukan dalam sepanjang filmnya. Apa benar aksi keduanya scam atau memang beneran bisa. Nah sekali lagi, Del Toro dengan kemumpunian penyutradaraannya sukses membuat kita terus penasaran untuk mengetahui jawabannya.

Pengungkapan Yang 50-50

642482929.0.x
Biblio

Lalu setelah penasaran banget dari awal, apakah kemudian ketika akhirnya semua terungkap, kita merasa terpuaskan? Nah ini nih salah satu aspek utama dari mereka-mereka yang kurang suka dengan Nightmare Alley.

Banyak yang menganggap kalau pengungkapan dari semua misteri kemampuan sulap mental Stan & Molly ini biasa banget, “apa sih?”, dan komen kurang puas lainnya. Tapi kalau bagi gue pribadi, pengungkapannya justru agak fresh.

Mungkin hal ini ini juga dikarenakan gue belum pernah baca novel aslinya dan nonton adaptasi film pertamanya. Ya benar sekali. Nightmare Alley merupakan adaptasi novel berjudul sama karya William Lindsay Gresham.

Adaptasi Novel 40an

Novel ini kala itu sukses banget. Sehingga adaptasi filmnya pun rilis pada tahun 1947. Tyrone Power (The Mark of Zorro) dan Coleen Gray (The Phantom Planet) memerankan sosok Stan dan Molly-nya.

Ketika rilis, film ini mendapatkan reaksi 50-50 dan bahkan flop pendapatannya di tangga box-office. Dan sayangnya melansir halaman Wikipedia, adaptasi 2021-nya juga flop. Spesifiknya dari budget-nya yang $60 juta, hingga tulisan ini gue buat, filmnya hanya menghasilkan keuntungan sebesar $29.8 juta.

Walau demikian, sekali lagi bagi gue versi 2021 Nightmare Alley ini oke kok. Bahkan seperti kita ketahui, film ini sukses mendapatkan 4 nominasi Oscar untuk penghargaan Oscar 2022, 27 Maret, 2022 mendatang.

Jujur gue justru saking terkesimanya dengan versi 2021, gue kini jadi ingin bersegera nonton versi 1947-nya tersebut.

Performa Terkeren Cooper Sejauh Ini

Mv5bn2mwoguxmzktnjc4zc00otzklwi3njmtyzi0ngqznjgxzddjxkeyxkfqcgdeqxnuzxnodq@@. V1
Searchlight Pictures

Selain karena faktor kemumpunian Del Toro sebagai sutradara, aspek lain yang membuat Nightmare Alley ini keren banget adalah performa seluruh aktornya.

Dan ya, gue sangat bangga dengan cast besar ini. Pasalnya film ini memang tidak sekedar jual nama besar aktor-aktornya saja. Cooper cs dalam film ini memang tampil keren banget. Apalagi Cooper.

Gue pertama kali tahu Cooper melalui perannya sebagai Phil Wenneck di The Hangover (2009). Dan melihat evolusinya dari yang awalnya memerankan karakter film konyol lalu menjadi bintang film dramatis saat ini, selalu membuat gue terkagum-kagum banget.

Dan satu lagi yang gue salut, ia hingga detik ini juga masih memerankan karakter yang semi atau full komedik. Contohnya tentu adalah Rocket Racoon di seri MCU, Guardians of the Galaxy. Transisi dari proyek film serius ke komedi atau sebaliknya yang ia lakukan ini benar-benar luar biasa.

Pokoknya dalam masing-masing genre-nya ia tampil sangat total dan dedikasi banget. Dan penampilannya sebagai Stan dalam film ini, sekali lagi kian meningkatkan dedikasinya tersebut. Nah kerennya lagi, dalam peran Stan-nya ini, ia gak terlalu banyak dialog seperti dalam peran-perannya yang lain.

Ia dalam film ini benar-benar berakting layaknya bintang film kelas A pada umumnya. Sayang banget ia gak masuk nominasi aktor terbaik Oscar tahun ini dari perannya ini. Karena ya ia pantas sih masuk nominasi.

Suara Seksi Blanchett

2dd22960 Ea73 43f9 9f74 2123154acf9c Screen Shot 2021 11 18 At 122345 Pm
Searchlight Pictures

Namun walau performa keren Cooper yang menjadi sorotan. Aktor-aktor lainnya juga gak kalah kerennya. Mara akting dan chemistry-nya dengan Cooper keren. Walau chemistry keduanya bisa saja lebih dalam lagi.

Justru adalah chemistry Cooper dengan Blanchett yang jauh lebih dapat disini. Padahal Blanchett sendiri baru tampil pada babak kedua filmnya. Alias gak seperti Mara yang dari awal film sudah tampil dan berinteraksi dengan Cooper.

Keduanya terlihat sangat serasi dan bisa kita katakan “hot”. Dan ngomong-ngomong hot, aksen dan warna vokal Blanchett dalam film ini benar-benar terdengar seksi. Pokoknya ketika mendengar suaranya, benar-benar terdengar seperti mendengar dubber atau pembaca dongeng yang enak banget.

Sedangkan untuk Dafoe, sayangnya ia hanya tampil sebentar. Namun walau sebentar, seperti biasa ia selalu maksimal banget penampilannya.

Juga selain itu setidaknya dalam 1 bulan kemarin (Desember 2021), kita menyaksikan kekerenan seorang Willem Dafoe dalam 2 filmnya yaitu Nightmare Alley dan sebagai Green Goblin dalam Spider-Man: No Way Home. Pokoknya keren dan mantap kali lah om Dafoe ini.

Production Design & Editing Yang Oke Banget

Nightmare Alley Willem Dafoe Bradley Cooper
Searchlight Pictures

Nah kesemua aspek tersebut kian diperkuat lagi dengan production design dan editing filmnya yang sangat ciamik. Bahkan dari menit-menit awal adegannya kekerenan penyuntingan filmnya udah terlihat banget. Pokoknya masterful deh.

Tapi yang gue heran, kenapa gak masuk nomine Best Film Editing di Oscar nanti ya? Lalu kenapa Del Toro juga gak masuk nominasi? Karena kalaupun keduanya gak menang, kedua aspek ini sangat layak untuk masuk ke kedua nominasi tersebut.

Tapi untunglah film ini masuk nominasi Best Production Design. Ya gue setuju banget. Karena seluruh set dan semua-semuanya membuat filmnya seperti film rilisan dekade 40an. Kitapun yang nonton juga serasa ketransfer ke dalam dekade tersebut.

Tontonan Yang Sangat Cocok Bagi Yang Suka Thriller dam Misteri

Mv5bn2m0nwq5yzmtyzcyys00yzqylwe3owytymzjmmvhntm4mzc1xkeyxkfqcgdeqxnuzxnodq@@. V1
Searchlight Pictures

Pada akhirnya yang bisa kita simpulkan dari review Nightmare Alley ini adalah film ini sangat enjoyable. Ya mungkin kekurangannya hanya pada bagian twist dan ending-nya. Tapi kekurangan ini juga sifatnya subyektif.

Karena faktanya gue pribadi oke-oke saja kok dengan twist dan ending-nya itu. Tapi ya sekali lagi, mungkin beberapa dari kalian akan menganggapnya biasa saja atau bahkan buruk. Namun yang jelas kalau secara keseluruhan Nightmare Alley sangatlah menghibur.

Apalagi kalau kamu fans berat film-film arahan Del Toro pasti bakalan betah deh. Atau kalaupun kamu kurang suka dengan Del Toro tapi suka sama film-film yang bikin penasaran atau ber-genre thriller misteri seperti ini pasti akan suka juga deh dengan filmnya.

Ya intinya sih Nightmare Alley bukanlah film yang mengecewakan apalagi buruk sama sekali. Nah itulah tadi keseluruhan review Nightmare Alley. Semoga review ini bermanfaat ya!

Related Posts

Load More Posts Loading...No more posts.