MCUMovieReview Film

Review Shang-Chi and the Legend of the Ten Rings (2021): Lebih Dari Film Superhero & Martial Arts

Sesuai seperti media, kritikus, dan fans katakan, film Shang-Chi keren banget. Langsung saja deh simak Review Shang-Chi Ten Rings berikut!

Review Shang-Chi and the Legend of the Ten Rings ini tidak mengandung spoiler apapun.

Superhero dan martial arts, tak memungkiri merupakan dua genre yang sangat berbeda satu sama lain. Sehingga, sangat mustahil juga untuk membayangkan kalau kedua genre ini bisa membaur dengan padu satu sama lainnya.

Terlebih lagi baurannya adalah dengan film superhero rana sinematik Marvel (MCU) yang notabene, buatan Amerika Serikat. Akan tetapi film ke-25 MCU ini sukses membaurkannya dengan sangat baik.

Walau demikian, Shang-Chi and the Legend of the Ten Rings faktanya lebih dari sekedar pembauran sukses dari kedua genre tersebut. Film ini lagi-lagi, adalah revolusi besar yang lagi-lagi MCU lakukan.

Apa maksudnya? Langsung saja cari tahu dengan menyimak review Shang-Chi and the Legend of the Ten Rings berikut ini.

Kemenangan Besar Asia di Rana Superhero

trailer Shang-Chi
Marvel Studios

Karena sebagian besar dari kalian sudah nonton film ini, maka gue akan langsung lompat saja membahas seluruh aspek teknis dan apakah film ini layak tonton atau tidak. Namun mari kita jawab dulu maksud pernyataan dalam paragraf sebelumnya.

Dan ya, Shang-Chi and the Legend of the Ten Rings, lebih dari sekedar kesuksesan Marvel dalam membaurkan dua genre, superhero dan martial arts. Film ini jugalah sebuah kemenangan besar bagi ras Asia di rana superhero Hollywood (terutama Marvel).

Karena sudah lama banget mereka memimpikan agar mereka bisa mendapatkan representasi yang layak dan keren dalam genre superhero sesukses MCU.

Review Shang-Chi
Marvel Studios

Logikanya, kalau Black Panther (2018) saja sukses merepresentasikan seluruh ras kulit hitam, mengapa Asia yang notabene, juga cukup banyak tinggal dan lahir di Amerika Serikat, tidak mendapatkan perlakukan representatif yang serupa?

Dan untunglah, film superhero MCU arahan Destin Daniel Cretton (Just Mercy) ini eksis. Yang alhasil, sukses membuat seluruh ras dan seluruh negara di dunia ini, menoleh dan kian me-respek orang-orang keturunan Asia. Yang mana pada akhirnya lagi, juga kian membuktikan kalau era diskrimasi dan tensi rasis secara perlahan sudah mulai membaik.

Kisah Origin Mistikal Yang Masuk Banget Dalam Rana MCU

Review Shang-Chi
Marvel Studios

Oke setelah menjawab dan membahas dampak keren yang film ini berikan tersebut, marilah sekarang kita membahas aspek teknis dan kelayakan tontonanya. Dan mari kita mulai dengan kelogikaan film ini dalam rana MCU-nya.

Seperti kita tahu, Shang-Chi and the Legend of the Ten Rings memiliki kisah dan tampilan yang mistikal fantasi. Seperti legenda 10 cincin kuat yang ayah Shang-Chi (Simu Liu), Xu Wenwu (Tony Leung) selalu kenakan, dan juga desa dengan segudang mahluk mistisnya, Tao Lo.

Intinya ya seperti fantasi super ngeyel legenda film-film mandarin yang mungkin pernah atau sering kita lihat. Nah logikanya, elemen super fantasi seperti ini, rasanya agak susah untuk membaur dengan rana MCU terlebih lagi ke konektivitas plot-nya.

Akan tetapi melalui review Shang-Chi and the Legend of the Rings ini, bisa gue katakan, gue bangga gue keliru dengan keraguan gue tersebut. Karena film ini masuk (fit) banget dengan seluruh rana MCU-nya.

Shang Chi Ta Lo N1bmeol
Marvel Studios

Malah, film ini juga menjadi salah satu film awal yang sangat penting terhadap rencana eksplorasi multiverse dan rana kosmik (luar angkasa dan dimensi lain) nya. Selain itu juga, sebagai film origin (asal-usul), Shang-Chi sangatlah keren.

Cretton dengan bantuan dari penulis naskah Dave Callaham (Zombieland: Double Tap), sukses menceritakan asal usulnya dengan sangat rapih, enteng, sehingga kita-kita yang memang gak familiar dengan karakter sosok serta mitologi superhero ini, bisa menjadi lebih familiar lagi.

Oh ya satu lagi, jangan lupakan juga dengan tampilan sinematografinya yang super ciamik. Tapi ya gak heran juga sih. Dengan konsep fantasi colorful dan sekali lagi, desa hutan Tao Lo nya itu, akan aneh dan mengecewakan banget kalau sinematografi film ini tidak ciamik.

Untungnya, sinematografer veteran, Bill Pope (The Matrix, Spider-Man 2, Baby Driver), dengan skill-nya yang juga sudah kelas kakap, sukses menerapkan sinematografi super kerennya tersebut.

Efek CGI Yang Gokil Banget

The Great Protector Shang Chi Movie
Marvel Studios

Namun terus terang terlepas sinematografinya yang ciamik, awalnya gue agak malas untuk menyaksikan Shang-Chi di bioskop.

Pasalnya, gue merasa kalau film ini akan biasa-biasa saja. Lagipula, pada tanggal 12 November 2021 atau sekitar sebulan lagi, film ini akan rilis melalui layanan tayang streaming Disney Plus.

Sehingga, gue tadinya berencan auntuk menulis review Shang-Chi nya setelah nonton rilisan Disney Plus tersebut.

Namun setelah membaca dan mendengar kalau efek CGI film ini keren banget dan juga rentang perilisan tersebut masih cukup lama, akhirnya gue memutuskan untuk pergi ke bioskop. Dan yap beruntung banget gue merubah keputusan ini.

Karena efek CGI film ini gokilnya gak main-main. Sangat smooth, colorful, dan apik banget. Terutama penampilan seluruh creature mistis serta naga yang berjulukan The Great Protector-nya. Tampilannya benar-benar luar biasa.

Jadi kalau keadaan memang memungkinkan, PLIS! nonton film ini lewat bioskop ya guys! Jangan mengunduh rekaman ilegal-nya atau bahkan menunggu hingga perilisan Disney Plus-nya. Gue jamin experience yang kita dapat nanti bakalan nendang banget.

Simu Liu Adalah Shang-Chi

Ketika Simu Liu Terima Bogem Mentah Saat Syuting Film Shang Chi V6qdqwtxm0
Marvel Studios

Lagi dan lagi, Marvel terbukti lihai dalam men-casting aktor dengan karakter yang ia perankan. Dengan kata lain, Simu Liu memanglah aktor yang pas untuk memerankan sosok superhero keturunan Tionghoa ini.

Ketika melihatnya, kita melihat Shang-Chi dan bukan Simu Liu sama sekali. Entahlah, gue juga masih takjub dengan Kevin Feige cs. Ia dan tim seakan memiliki kedua mata dan feel yang setajam ujung tombak ketika melakukan proses casting-nya.

Hal yang sama juga bisa kita katakan terhadap aktor pendukung lainnya. Terutama si aktor legendaris mandarin, Tony Leung (Internal Affairs). Sebagai sosok yang ketika kecil lumayan sering nonton seri dan film mandarin di stasiun televisi swasta, gue bangga akhirnya aktor 59 tahun ini mendapatkan rekognisi yang lebih luas lagi.

Dan hal ini tentunya karena Leung, sangat sukses dalam memerankan Wenwu aka Mandarin orisinil dalam film ini. Ia termasuk villain yang unik dan beda banget dengan Mandarin versi komiknya.

Tapi ya sudahlah. Toh selain merupakan kombinasi dengan villain Shang-Chi lainnya, Fu Manchu, juga sekali lagi Leung, sukses memberikan performanya yang sangat master class.

Salah Satu Film MCU Terbaik Sejauh Ini

aa
Marvel Studios

Lalu apa kekurangan dari film ini? Hmmm, sangat minim sih. Mungkin kalau gue pribadi adalah masih adanya beberapa pertanyaan asal-usul dan ini-itu yang belum terjawab. Dan juga, pertarungan finalnya yang bagi gue biasa aja.

Tapi jangan salah guys. Walau demikian Shang-Chi and the Legend of the Ten Rings ini adalah salah satu film MCU terbaik sejauh ini. Bahkan bisa gue sejajarkan dengan film pertama MCU-nya, Iron Man (2008).

Dan ya kerennya, film ini dengan Iron Man dan juga Iron Man 3 (2010), memiliki konektivitas signifikan satu sama lainnya. Selain itu yang membuat film ini keren adalah adegan-adegan tarung martial arts-nya yang sangat keren nan gokil.

Salah satunya tentu adegan pertarungan antara Shang-Chi dengan Razor Fist (Florian Munteanu) di dalam bis yang kita sudah lihat dalam trailer-nya. Dengan demikian, maka sekali lagi gue katakan bagi kamu yang belum nonton, langsung deh buruan ke bioskop oke?

Semoga Review Shang-Chi and the Legend of the Ten Rings ini bermanfaat ya guys!

Pastikan untuk selalu kunjungi Dafunda atau instal aplikasinya di playstore agar kalian tidak ketinggalan update terbaru dari kami seputar dunia Game, Movie, Anime dan Pop Culture.

Related Posts

Load More Posts Loading...No more posts.
Enable Notifications OK No thanks