MovieReview Film

Review The Tinder Swindler (2022): Aksi “Romeo Scammer” Melalui Tinder

Inilah review The Tinder Swindler, film dokumenter scamming aplikasi Tinder yang sedang hype banget saat ini. Langsung simak ya!

Review The Tinder Swindler ini tidak mengandung SPOILER!

Mau kamu pelanggan Netflix atau bukan, pastinya kamu tahu dengan salah satu rilisan Netflix yang sedang hype banget dalam seminggu belakangan ini.

Ya, apalagi kalau bukan rilisan film dokumenter berjudul The Tinder Swindler. Rilis tanggal 2 Februari, 2022 lalau, film dokumenter ini langsung menjadi salah satu tontonan Netflix yang wajib banget.

Bahkan film ini semenjak rilis, sangat ngetop bagi seluruh audiens/pelanggan Netflix di negeri kita. Melihat hal ini tentunya kita merasa super penasaran apakah film dokumenter ini memang sebagus seperti yang sudah dikatakan tersebut?

Well, langsung saja simak review The Tinder Swindler berikut ini.

1 Simon, 3 Wanita

review the tinder swindler
Ketiga korban Simon: Pernilla, Ayleen & Cecilie | Netflix

Film dokumenter arahan Felicity Morris ini berfokus pada tiga wanita beda negara yang bernama: Cecilie Fjellhøy, Pernilla Sjoholm, dan Ayleen Charlotte. Nah walau secara fisik dan lokasi ketiganya berbeda-beda, tapi ketiganya berbagi pengalaman gak enak nan menyebalkan yang sama.

Ketiganya menjadi korban penipuan sekaligus pencurian (scamming) uang dari sosok pria sama yang mereka kenal dari aplikasi kencan top, Tinder. Sosok itu bernama Simon Leviev. Ya kalau kita pikir gokil banget ketiga wanita ini bisa men-swipe pria yang sama.

Istilahnya seperti sudah setting-an saja. Tapi tidak guys, ketiganya memang secara gokil men-swipe atau memilih Simon. Tentunya ketiganya gak tahu kalau masing-masing dari mereka sama-sama memilih Simon.

Dan juga ketiganya tentu gak menyangka kalau sosok Simon yang mereka cintai ini, nantinya akan merusak hidup mereka secara finansial dan juga trauma mental.

Ilmu PDKT Cewe Tingkat Tinggi

review the tinder swindler
Simon Leviev aka Shimon Hayut | Netflix

Dikatakan demikian karena Simon melalui aplikasi Tinder tersebut, secara perlahan menggasak atau mengosongkan seluruh tabungan mereka. Bahkan salah satu dari mereka, jelas-jelas berkehidupan pas-pas sehingga harus meminjam duit lagi demi meminjamkannya lagi ke Simon.

Dalam melancarkan aksinya Simon mendekati dulu si korbannya selama 1-2 bulan. Nah yang jujur nih bikin gue salut banget, bener-bener Romeo binti Don Juan banget si Simon ini. Dia sukses banget bikin ketiganya langsung jatuh hati.

Dalam pengakuan mereka dalam filmnya ini, ketiganya ketika ketemu langsung merasa nyaman banget. Bahkan sampai pada akhirnya masing-masing dari mereka dijanjikan hampir menikah. Gokil nih. Pakai ilmu PDKT dari Perancis nih kayaknya. Maksudnya, Perapatan Ciamis he..he.

Perlahan Menggasak Isi Kartu Kredit Korbannya

Master A1d3g9cb29 1183 Tinder Swindler
Netflix

Lalu setelah sedekat itu, mulai deh ia melancarkan aksi gasak uangnya. Ia pertama-tama mengaku ke ketiganya kalau ia sedang dalam keadaan “darurat”. Atau ia baru saja atau sedang terancam nyawanya oleh “musuh” bisnisnya.

Ia bahkan sampai mengunggah foto dimana dirinya dan “bodyguard”-nya terluka bagian kepalanya. Seolah-olah, kepala penjaganya ini baru dihajar habis-habisan oleh “musuhnya”. Nah intinya menurutnya, untuk bisa lolos dari seluruh “bencana” ini, ia membutuhkan uang yang lumayan besar.

Nah Cecilie, Pernilla, dan Ayleen yang sebelumnya tidak pernah menghadapi situasi ini tentunya langsung panik dan iba. Akhirnya mereka pun mentransfer uang yang Simon minta. Simon mengatakan kalau ia akan mengganti uang mereka nantinya.

Namun faktanya gak hanya ia gak mengganti-ganti uang mereka, juga ia terus meminta dan meminta lagi. Intinya hingga uang ketiganya “jebol”. Dan gokilnya, seluruh uang yang ia pinjam ini ia gunakan untuk bersenang-senang dengan target korban berikutnya.

Sebagai contoh, ia memoroti uang Cecilie untuk menyenangkan Pernilla lalu ia menggunakan uang Pernilla untuk bersenang-senang dengan Ayleen. Ya begitu terus deh perputaran rodanya. Pokoknya lihai dan jahat banget ini orang.

Scammer Ulung Asal Israel

17404618011644383434
Netflix

Pada akhirnya karena sudah merasa kalau Simon ini scammer, ketiganya pun memutuskan untuk bekerjasama untuk menghentikan aksi “romeo scammer” ini. Dan melalui penyelidikan yang dibantu oleh media dan kepolisian setempat, akhirnya ketahuan kalau Simon Leviev memanglah sosok scammer ulung.

Ia aslinya bernama Shimon Hayut dan berasal dari Israel. Hayut sudah sering mendapatkan kurungan penjara karena kasus scamming serupa. Pokoknya udah sering banget mendapat laporan bahkan di negerinya sendiri.

Namun bukannya tobat, ia malah terus mengulangi hal serupa. Nah setelah mengetahui semua detail ini, akhirnya melalui Pernilla, Hayut berhasil ditangkap.

Namun tentunya gue gak mau beberkan bagaimana proses penangkapannya. Pokoknya silahkan tonton sendiri. Seru banget. Bagaikan nonton seri NCIS atau Criminal Minds deh!

Arahan Dokumenter Keren Morris

11883459021644383396
Netflix

Sebenarnya sih plot krimil Simon ini sudah sering terjadi. Apalagi kalau kamu sudah “veteran” bersosial media apalagi cari jodoh secara online. Namun karena kasus ini sangat populer pada tahun 2018-2019 silam, maka kasus inipun langsung dianggap sebagai sesuatu yang “baru”.

Terlebih lagi Morris sebagai sutradara juga keren dalam mengemas keseluruhan dokumenternya ini. Ia sangat langsung (to the point) tapi pada saat yang sama tetap sabar dan teliti. Sehingga walau to the point, namun apa yang ingin ia sampaikan tetap tersampaikan dengan sangat lengkap.

Atau dengan kata lain gak ada yang membuat kita sebagai audiens menjadi bertanya ini dan itu lagi. Selain itu kerennya lagi dalam menampilkan filmnya, ia menerapkan teknik putus-sambung.

Maksudnya, ia tetap berfokus dulu pada cerita satu korban, lalu pada poin cerita spesifik ia hentikan dulu untuk pindah ke cerita korban selanjutnya. Nah nanti pada poin tertentu, ia sambung lagi lanjutan cerita korban pertama. Dan apabila ada kemiripan, maka ia akan langsung menggunakan adegan baru namun yang ia sudah kaitkan benang merahnya satu sama lainnya.

Alhasil dengan penerapan teknik ini, kitapun sebagai audiens tidak merasa bosan ketika menyaksikannya. Jujur awalnya gue merasa terkejut ketika tahu kalau durasi film ini 114 menit atau anggaplah 2 jam.

Pasalnya dokumenter sangat jarang  yang ada sampai 2 jam. Apalagi yang topiknya mengenai kriminal “kacangan” seperti ini. Tapi sekali lagi dengan kejeniusan Morris, durasi 2 jam menjadi tidak terasa sama sekali.

Film Dokumenter Terbaik Tahun 2022

000 1i76nr E1577707213649 1024x640 1
Netflix

Sehingga dengan seluruh penilaian tersebut. Maka bisa kita simpulkan melalui review The Tinder Swindler ini kalau film ini adalah film dokumenter yang sangat oke. Bahkan, adalah salah satu dokumenter terbaik tahun 2022.

Ya, ya memang masih terlalu awal untuk mengatakan demikian. Tapi ya pada saat yang sama memang begitu keadaannya bukan? Juga dokumenter ini sangat tepat untuk dirilis. Karena faktanya, masih banyak banget orang-orang yang super awam dengan tindak kriminal online scamming ini.

Jadi ya harapan gue sih semoga setelah nonton film ini, kita bisa lebih berhati-hati lagi saja. Apalagi jika kita-kita adalah “pemain” Tinder atau aplikasi/situs cari pacar lainnya. Silahkan gunakan saja, tak masalah kok. Yang penting ya cerdas-cerdas saja dalam menggunakannya ya guys!

Semoga review The Tinder Swindler ini bermanfaat!

Related Posts

Load More Posts Loading...No more posts.
Enable Notifications OK No thanks