Filter by Kategori
Game
Movie
TV
Komik
MovieReview Film

Review Underworld: Blood Wars, Perang Vampir dan Lycan

Underworld Blood Wars merupakan franchise kelima dari seri film Underworld. Film ini digarap oleh Sony Pictures Entertainment beserta beberapa rumah produksi lainnya. Film ini merupakan sekuel dari film Underworld: Awakening, yang mana Selene mencari tahu keberadaaan anaknya dan menyelesaikan konflik antara vampir dan lycan.

Review film ini saya buat untuk kalian yang belum menonton film ini, atau masih ragu apakah film ini layak untuk kalian tonton.

Film ini merupakan rilisan tahun 2017 di AS, untuk wilayah Indonesia sendiri Blood Wars sudah tayang mulai minggu lalu. Namun, seperti biasa Dafunda #Movie selalu memberikan peringatan. Untuk kamu yang tidak suka dengan bocoran cerita atau Spoiler, bisa menutup dan mencari konten-konten Movie lainnya.

Informasi Underworld Blood Wars

Direktur Anna Foerster
Jadwal Rilis January 6, 2017 (USA)
Durasi 1 hour 31 minutes
Genre Action, Horor
MPAA Rating R
Desain & Penulis Kyle Ward (story by), Cory Goodman (screenplay)
Produser Lakeshore Entertainment, Sketch Films, Screen Gems
Pemeran Kate Beckinsale, Theo James, Lara Pulver
Website

 

Sinopsis Underworld Blood Wars

Film “Underworld 5: Blood Wars” akan menceritakan tentang seorang wanita bernama Selene yang baru saja berhasil lolos keluar dari sebuah penjara yang menyeramkan dimana tempat tersebut membuat manusia berada di eksistensi Clan Lycan dan Clan Vampire.

Untuk mengalahkan kedua clan tersebut, Selena dengan seluruh kemampuannya berusaha mengalahkan mereka. Selena pun mendengar kabar bahwa Ia mempunyai seorang putri hybrid selama Ia tinggal di penjara.

Selena mulai mengetahui ketika putrinya mampu melihat segala apa yang juga dilihat oleh Selena. Bukan hanya menjadi Vampire, kini Selena telah menjelma sebagai makhluk Hybrid, dan merupakan kolaborasi Corvinus dan Vampire.

Makhluk Hybrid memiliki keunggulan yaitu mampu bertahan dari radiasi matahari. Berkat kemampuannya membuat Selena menjadi lebih mudah untuk segera menemukan para Lycan yang berada di waktu terang dan vampire yang berada di bumi kegelapan.

Alasan kamu harus tonton Underworld Blood Wars

Seperti biasa, kami akan memberikan kelebihan dan kekurangan dari film yang sedang di review. Berikut beberapa alasan kenapa kamu harus nonton film ini:

+ Penuh dengan Pertempuran

Film ini diawali dengan penyergapan para lycan terhadap Selene yang seorang vampir. Selene memacu motornya hingga sampai ke sebuah gudang tua. Di sana lah mereka bertarung, Selene dengan mudahnya mengalahkan mereka. Namun, David datang membantu dan malah terluka karena tembakan peluru yang tak bisa membuat seorang vampir beregenerasi.

Di adegan lain, Selene yang kembali ke kediaman para vamir malah dikhianati oleh Samira, anak seorang tetua. Samira ingin meeminum darah Selene agar bisa bertahan di bawah sinar matahari, yang mata tidak bisa dilakukan oleh vampir lainnya. Selen awalnya hanya latihan bertarung dengan Varga yang amsih menjadi pesuruh Samira, dia dicurangi dengan pisau beracun yang membuat vampir lemah. Lalu, Samira membawa Selene untuk diambil darahnya setelah menyuruh Varga untuk membunuh vampir-vampir yang berlatih. David datang menolong Selene, mereka berdua akhirnya pergi ke tempat para vampir di utara.

Di kastil vampir utara, David mengetahui siapa dirinya sebenarnya. Tak selang lama, para lycan datang menyerang kastil tersebut. Terjadi pertumpahan darah, Selene yang bertemu dengan Marius melakukan pertarungan yang luar biasa. Dari pertarungan itu, Selene kalah dan mati terjatuh ke bawah lapisan danau yang membeku, semuanya melihat kematian Selene. Marius mencari keberadaan darah Amelia, tapi setelah mengecek dengan darah Selene, Selene benar-benar tidak tahu. Marius mengurung seluruh pengikutnya mundur dan mulai pergi menyerang kastil tempat Samira berada. Jasad Selene kemudian dimasukkan ke air suci.

+ Jati Diri David

Di kastil vampir utara David diberitahu oleh tetua di sana kalau ayahnya, Thomas dan ibunya telah membuatkan pedang terbaik untuk mengalahkan para lycan. Di sini pula David tahu kalau dirinya adalah anak dari salah satu tetua yang merupakan darah murni vampir yaitu Amelia. Awalnya dia tidak percaya, Selene mencoba membujuknya dan memberikan barang peninggalan ibunya berupa tetesan darah. Setetas darah ini berisikan ingatan dari pemilik darahnya. Setelah meminumnya, David melihat ayah dan ibunya bertarung melawan para lycan dan berusaha menyelamatkan David yang kala itu masih bayi. Akhirnya, David percaya dan mengambil pedang peniggalan ayahnya untuk melawan lycan yang menyerang kastil utara.

Setelah pertarungan itu, dia kembali ke kastil timur. Dia mengaku sebagai anak dari Amelia, dia juga memberikan tetes darah ibunya kepada para konsul. Para konsul percaya dan mengangkatnya sebagai pemimpin para vampir, Samira yang awalnya ingin membuhun para konsul lalu ditahan. Lycan yang dipimpin Marius datang dengan kekuatan penuh. Pertempuran mematikan sekali lagi tak bisa terelakkan. Baku tembak terjadi, banyak mati baik pihak vampir atau lycan. Apalagi setelah para lycan membolongkan dinding kastil, cahaya matahari masuk dan vampir yang terkena sinar langsung terbakar.

Hanya David yang bisa bertahan dari sinar matahari karena telah meminum darah Selene. Dia bertatapan langsung dengan Marius, dan Selene kembali dari kematian. Dia datang dengan para vampir wanita dari utara.

+ Pertarungan terakhir Selene vs Marius

Selene kembali, Marius tidak percaya apa yang dilihatnya, pemimpin lycan ini mengejar Selene yang masuk ke rumah. Mereka mulai bertarung di lobi, Selene menghunuskan pedang, dan Marius membalasnya. Selene sekarang mempunyai kecepatan yang tinggi, lalu mereka melanjutkan pertarungannya di gudang senjata milik vampir. Di lain tempat, David yang juga mengejar Selene harus berhadapan dengan Samira, apalagi Samira telah membunuh ayahnya.

Pertarungan David dan Samira bertarung dengan sengit. Mereka menggunakan seluruh alat yang ada untuk bertarung. David membuka jendela agar cahaya matahari masuk menyinari Samira, tapi samira tidak terbakar. Samira yang telah meminum darah Selene ini terpesona ketika cahaya matahari itu menghangatkan dirinya, di saat itulah David menusukkan pedangnya ke Samira. Kembali ke pertarungan Selene dan Marius, Selene menggunakan pistol-pistol untuk mengalahkan Marius, dia juga sempat menggores bagian muka Marius dan darahnya terbang ke mulut Selene tak sengaja terminum. Selene melihat kenangan yang ada di darah tersebut.

Dia masuk ke dalam kurungan tempat latihannya bersama Varga. Dia menjilat kembali pisau yang masih berlumur darang Marius, Selene kembali melihat kekasihnya Michael yang dibunuh oleh Marius. Kemudian Marius mengatakan kebenaran kalau dia membunuh Michael, dia juga mempunyai darah terakhir dari Michael. Selene mencoba memintanya, namun darah itu diminum Marius dan berubah menjadi lycan. Marius dengan paksa membuka kurungan tersebut, dan sempat mencekik selene. Namun kekuatan Selene jauh di atas itu, dengan kecepatannya dia berdiri dibelakang Marius dan menarik tulang punggungnya keluar. Marius akhirnya mati. Setelah kematian Marius, David membawa kematiannya dan menyuruh para lycan untuk kembali dan membawa teman-temannya yang terluka. Selene, David dan Lena kemudia diangkat menjadi tiga tetua baru yang akan memimpin para vampir mulai dari sekarang.

Apa yang kurang di Underworld Blood Wars Menurut Dafunda Movies

Setiap film pasti memiliki kekurangan, dan inilah kekurangan film ini menurut kami:

Selene tidak berjumpa dengan putrinya

Hingga akhir film ini, Selene tidak berjumpa dengan putrinya. Selene hanya bisa melihat putrinya melalui kenangan-kenangan yang dimilik orang lain. Dia malah harus mengingat kembali kisahnya dengan Michael disaat akan mengakhiri perperangan antara vampir dan lycan ini.

Preview Underworld Blood Wars 2017

Begitulah review singkat dari Dafunda #Movie, ini benar-benar pendapat pribadi penulis setelah menonton film Underworld Blood Wars. Untuk kamu yang memiliki pendapat yang berbeda bisa tuliskan di kolom komentar. Terimakasih!

Related Posts

Enable Notifications OK No thanks