Film terbaru Keanu Reeves, The Matrix Resurrections kabarnya mendapat tuntutan mengenai penyalahgunaan kontrak. Village Roadshow Entertainment menyatakan jika majunya tanggal perilisan menyebabkan mereka mengajukan tuntutan kepada Warner Bros sebagai rumah produksi The Matrix Resurrections.
Tidak hanya itu saja, gugatan tersebut mereka layangkan karena film tersebut rilis di bioskop dan HBO Max secara bersamaan yang merupakan penyalahgunaan kontrak. Mereka juga menambahkan jika majunya tanggal rilis film The Matrix keempat ini menjadi penyebab performa film tersebut kurang bagus di bioskop.
Menuduh Warner Bros Bantu HBO Max

Village Roadshow Entertainment menuduh jika Waner Bros sengaja memajukan perilisan sekuel ketiga film itu di platform HBO Max. Hal ini yang mereka asumsikan sebagai penyebab mengapa pendapatan The Matrix Resurrectios di bioskop menjadi kurang maksimal.
Satu-satunya tujuan WB memajukan tanggal rilis The Matrix Resurrections adalah untuk menciptakan gelombang langganan premium HBO Max di akhir tahun yang diketahui (film The Matrix Resurrections) akan menjadi film blockbuster.
Meskipun, mengetahui itu akan menghancurkan pendapatan box office film tersebut dan mencabut Village Roadshow dari keuntungan ekonomi apapun yang akan dinikmati oleh WB dan afiliasinya. Terutama jika perbandingan dengan perilisan eksklusif di bioskop tahun 2022
Rencana Awal Harusnya Tayang April Tahun ini
Sebagai informasi, tanggal penayangan film yang kembali membawa Keanu Reeves ini memajukan perilisannya menjadi tanggal 22 Desember 2021. Padahal, rencana utama perilisannya adalah tanggal 1 April 2022.
Karena hal tersebut, The Matrix Resurrections menjadi film dari waralaba The Matrix yang memiliki keuntungan paling rendah. Film tersebut hanya meraup 37 juta dolar atau sekitar 533 miliar rupiah di bioskop Amerika Serikat. Sedangkan, keuntungan global hanya mencapai 153 juta dolar atau sekitar 2,2 triliun rupiah.
The Matrix 4 kembali menampilkan aksi Keanu Reeves dan Carrie-Anne Moss sebagai Neo dan Trinity. Selain itu, film ini juga membawa sejumlah aktor. Seperti Yahya Abdul-Mateen II dan Neil Patrick Harris.