Terlepas mendapatkan resepsi campur aduk, reboot film Mortal Kombat bisa kita katakan sukses. Hal ini karena secara box-office film ini melebihi budget pembuatan filmnya.
Spesifiknya lagi seperti yang terlansir dari data halaman Wikipedia filmnya, dari budget-nya yang sebesar $55 juta, film ini sukses meraup $83.6 juta. Ya memang sih cuma untung sedikit. Tapi apabila melebihi pengeluarannya, maka filmnya bisa dikatakan sukses.
Selain itu juga seperti kita ketahui, ending dari film pertamanya memperlihatkan persiapan (set-up) untuk sekuelnya. Spesifiknya misi perekrutan petarung yang juga aktor action Hollywood, Johnny Cage.
Sekuel Resmi Lampu Hijau
Namun terlepas fakta tersebut, ada sedikit keraguan juga di kalangan fans terkait prospek sekuelnya ini. Ya intinya bisa saja film ini nantinya gak akan ada sekuelnya. Well, setelah banyak pertanyaan dan rasa penasaran sana dan sini, akhirnya kita mendapatkan juga kepastiannya.
Melansir Deadline, sekuel film Mortal Kombat 2021 resmi mendapatkan lampu hijau. Jeremy Slater (The Umbrella Academy) akan menjadi penulis naskahnya. Slater menggantikan posisi penulis naskah film pertamanya, Greg Russo.
Namun terlepas kabar resminya ini, sayangnya detail-detail lainnya belum ketahuan lagi. Terlebih sutradara film pertamanya, Simon McQuoid dan juga aktor-aktor dalam film tersebut, belum tentu akan balik semua lagi.
Belum Ada Aktor Yang Tanda Tangan Kontrak Lagi
Spesifiknya, mereka kalaupun balik harus menandatangani kontrak/persetujuan baru lagi. Hmm sebenarnya aneh juga sistemnya seperti ini. Pasalnya film pertamanya sekali lagi memiliki ending yang jelas-jelas mempersiapkan sekuelnya.
Terkecuali kalau ending film pertamanya langsung habis atau gak ada indikasi sekuel maka ya wajar kalau menerapkan sistem seperti demikian. Atau memang bisa jadi hal ini dilakukan untuk mencegah hal-hal yang mendadak/darurat.
Misalkan Russo atau salah satu aktornya (ini MISALKAN) tiba-tiba meninggal, maka mau tak mau akan repot kalau dari awal mereka sudah langsung dikontrak begitu saja untuk sekuelnya.
Nah dengan penerapan sistem tidak langsung kontrak sekaligus banyak ini, hal ini tentunya akan membuat semuanya menjadi lebih fleksibel. Namun itu pendapat gue. Bagaimana dengan pendapat kalian guys?