Sinopsis film X-Men: Days of Future Past (2014). Film X-Men yang merupakan sekuel dari 3 film sekaligus reboot.
Mungkin ketika membaca paragraf pembuka di atas, kalian menjadi bingung garuk kepala sendiri. Tapi ya faktanya X-Men: Days of Future Past memanglah merupakan sekuel dari 3 film X-Men sebelumnya dan juga menjadi soft-reboot dari franchise-nya.
Spesifiknya lagi, film yang disutradarai oleh Bryan Singer (X-Men) ini merupakan kontinuasi dari film: X-Men: The Last Stand (2006), The Wolverine (2013, spesifiknya lagi kelanjutan dari adegan mid-credit filmnya), dan tentunya X-Men: First Class (2011).
Permintaan Maaf ke Fans
Nah mungkin kalian bertanya lagi nih. Mengapa pihak Marvel dan Fox sampai harus mengambil langkah seribet itu?
Well, anggap saja hal ini sebagai permintaan maaf keduanya atas kekecewaan fans terhadap kegagalan pengadaptasian Jean Grey (Famke Janssen) menjadi Phoenix itu.
Nah di saat yang sama, mereka juga sadar bahwa niatan mereka menjadikan X-Men: First Class sebagai film reboot juga tidak terlaksana dengan semestinya. Alhasil titik temunya adalah mengkombinasikan dua niatan tersebut melalui storyline yang bisa meng-interkoneksikan keduanya.
Pada akhirnya yang paling logis adalah dengan mengadaptasikan kisah (storyline) komik X-Men top, Days of Future Past yang dibuat oleh Chris Claremont dan John Byrne yang dipublikasikan di tahun 1981.
Dan bisa gue katakan langkah yang diambil ini sangatlah tepat. Plus, hasil akhir filmnya juga oke banget. Nah bagi kamu yang belum nonton filmnya, well, silahkan nonton setelah menyimak ulasan sinopsis film X-Men: Days of Future Past berikut ini.
Sinopsis Film X-Men: Days of Future Past
Melanjutkan adegan post-credit The Wolverine, kita pun dihantarkan ke tahun 2023 (wah tahun ini dong!) yang mana sentinel telah membunuh seluruh mutants.
Mutant-mutant yang masih hidup seperti Profesor X (Patrick Stewart), Magneto (Ian McKellen), Storm (Halle Berry), Sunspot (Adan Canto), Bishop (Omar Sy), Rogue (Anna Paquin), Blink (Fan BingBing), dan lainnya memang terus berjuang keras.
Namun tetap saja, sekeras-kerasnya mereka berjuang, pasukan sentinel akan terus muncul. Jadinya ya pointless banget apabila mereka terus bertarung.
Time-Travle ke Tahun 1973
Alhasil jalan satu-satunya adalah dengan mencegah aksi pembunuhan yang dilakukan oleh Mystique muda (Jennifer Lawrence) terhadap kreator pasukan robot sentinelnya di tahun 1973, Bolivar Trask (Peter Dinklage).
Untuk melakukan itu, maka salah satu dari mereka harus melakukan perjalanan balik waktu (time-travel) ke tahun 1973. Awalnya, adalah Xavier yang ingin melakukannya. Namun setelah menimang usianya yang sudah tua, akhirnya Logan aka Wolverine (Hugh Jackman) secara sukarela menggantikan posisi Xavier.
Singkat kata sesampainya di sana, Wolverine pun bertemu Profesor X muda (James McAvoy). Keduanya pun akhirnya saling bekerjasama untuk bisa menjalankan misi Wolverine tersebut.
Lalu bagaimanakah kelanjutan kisahnya? Well, langsung saja kamu nonton filmnya di Disney+ Hotstar atau platform tayang kesayangan lainnya oke?