A24, studio yang dikenal berhasil dengan film horor seperti The Witch (2018), Hereditary (2018), dan Midsommar (2019), kini kembali dengan karya menakutkan terbaru berjudul Heretic (2024). Sinopsis film Heretic menceritakan dua wanita misionaris Kristen yang terjebak di sebuah rumah pria tua dengan nyawa taruhannya.
Film ini mengajak kamu untuk menyelami cerita yang menguji batasan keyakinan dan realitas. Heretic sukses menggabungkan elemen agama dengan nuansa horor yang terdapat dalam alur ceritanya.
1. Sinopsis Film Horor Heretic
Heretic menceritakan tentang dua perempuan misionaris Kristen yang berusaha melakukan “dakwah” dengan cara mendatangi rumah-rumah. Namun, misi yang mulia itu berubah arah saat mereka menemukan sebuah rumah terpencil milik Mr. Reed (Hugh Grant).
Pada awalnya, mereka membahas berbagai topik mengenai agama. Suasana yang tadinya akrab tiba-tiba berubah ketika Reed pergi ke dapur dengan alasan ingin mengambil pai blueberry. Sayangnya, pai itu tidak kunjung muncul, dan mereka berdua terjebak di dalam rumah tersebut.
Ketegangan semakin terasa ketika mereka menyadari bahwa Reed sedang mengatur permainan yang sangat berbahaya. Mereka harus memilih pintu berdasarkan kepercayaan mereka, tetapi pilihan tersebut justru membawa mereka terjebak dalam labirin yang Reed buat.
Film ini menjadi debut Hugh Grant di bawah naungan produksi A24. Kehadirannya sebagai tokoh antagonis utama tentu menambah daya tarik dari Heretic. Berikut adalah daftar lengkap para pemain film ini:
- Hugh Grant sebagai Mr. Reed
- Sophie Thatcher sebagai Sister Barnes
- Chloe East sebagai Sister Paxton
- Topher Grace sebagai Elder Kennedy
2. Jadwal Tayang
Film ini telah tayang perdana di Festival Film Internasional Toronto pada tanggal 8 September 2024. Film ini rilis di Amerika Serikat oleh A24 pada 8 November 2024. Namun, hingga saat ini, belum ada informasi mengenai kapan film ini akan rilis ke berbagai negara, termasuk di bioskop Indonesia.
Menurut situs Rotten Tomatoes, film ini berhasil mendapatkan ulasan positif dari para kritikus dengan persentase mencapai 94 persen dari 97 ulasan, dan memperoleh peringkat rata-rata 7,6 dari 10. Keberhasilan ini tentu saja berkat naskah karya Beck dan Woods, yang menyajikan kombinasi menarik antara sejarah agama dan perilaku sosiopat.
Selain itu, Hugh Grant tampaknya sangat menikmati perannya kali ini, yang sedikit menjurus ke sisi gelap dalam teknik aktingnya, dan dianggap sebagai salah satu karya terbaiknya dalam beberapa tahun terakhir.