Sinopsis X-Men: The Last Stand (2006). Penutup trilogi orisinil film X-Men yang tidak sesukses seperti dua film pertamanya.
Seperti kita ketahui, 2 film pertama dari adaptasi live-action X-Men, X-Men (2000) dan X-2 (2003). Sangatlah sukses. Dengan kesuksesan kedua film pertamanya tersebut maka gak heran jika film ketiganya pun diproduksi.
Plus seperti kita ketahui, film ketiganya memang harus dibuat demi melanjutkan arc kisah Jean Grey (Famke Janssen) yang di film keduanya, di-tease akan bertransformasi menjadi Phoenix. Nah berdasarkan seluruh faktor tersebut, alhasil X-Men: The Last Stand pun dirilis.
Namun sayangnya ketika sudah dirilis, baik dari resepsi audiens/fans, maupun total pendapatan box-office-nya, film ini bisa dikatakan gagal.
Sinopsis X-Men: The Last Stand
Namun walau demikian, toh X-Men: The Last Stand masih sangat watchable terlepas banyaknya plot yang “ditumplekin” jadi satu di filmnya ini.
Jadi pada dasarnya film ini berfokus pada 2 plot yaitu: Kisah origin Jean Grey menjadi Phoenix dan plot yang berfokus terhadap instrumen yang dipercaya bisa “menyembuhkan” mutant.
Untuk yang plot Phoenix, tentunya kisahnya melanjutkan konklusi plot karakter Jean Grey di akhir X-2 yang mana Jean mengorbankan dirinya untuk menyelamatkan anggota X-Men lainnya termasuk kekasihnya, Scott Summers alias Cyclops (James Marsden).
Beberapa waktu setelah peristiwa tersebut, Cyclops pergi ke lokasi tewasnya sang kekasih yaitu Alkali Lake. Betapa terkejutnya Scott ketika sampai di sana ia bertemu dan bahkan berciuman dengan Jean. Namun setelahnya pertemuan keduanya membuat Cyclops tewas.
Rogue dan Beberapa Mutant Lain Ingin Sembuh
Profesor Charles Xavier alias Profesor X (Patrick Stewart) yg secara telepatik mengetahui kematian Cyclops, langsung bergerak untuk menangani masalah Jean Grey ini.
Ia bahkan harus meminta bantuan kawan terkadang lawannya, Magneto (Ian McKellen). Namun di kala masalah ini belum selesai, tiba-tiba muncul kabar kalau sudah ada instrumen (baca: jarum suntik vaksin) yang apabila disuntikkan ke lengan mutant-nya, maka kekuatan/kemampuan yang dimilikinya akan langsung hilang.
Nah ketika mendengar ini, beberapa mutant termasuk anggota X-Men, Rogue (Anna Paquin) yang dari dulu memang berharap ia tidak memiliki kemampuannya, langsung tancap gas untuk bisa mendapatkan suntikannya.
Akan tetapi di saat yang sama, Magneto berserta seluruh anggota Brotherhood of Mutants sangat tidak setuju dengan adanya vaksin ini. Karena menurutnya hal ini bisa memusnahkan seluruh kaum mutants (termasuk dirinya).
Lalu bagaimanakah kelanjutan dari semuanya ini? Well, langsung saja kamu nonton X-Men: The Last Stand untuk mengetahui jawabannya.
