Apakah sutradara Shazam (2019) DCEU pada dasarnya ingin menyutradarai film superhero lainnya juga?
David F. Sandberg. Ya mungkin kalau kita melihat atau mendengar nama ini pada tahun 2016, hanya sedikit yang langsung tahu. Terutama, fans film horor. Pasalnya kala itu ia menyutradarai dan juga menulis naskah film horor cult classic, Lights Out.
Tapi kini di tahun 2022, kalau gue kembali menyebutkan nama tersebut. Gue jamin banyak dari kita yang sudah tahu dengan siapa sosok David F. Sandberg yang kita bahas disini. Ya terang saja, sosok Sandberg akhirnya mulai populer semenjak menjadi sutradara Shazam.
Apakah Ingin Menyutradarai Film Superhero Lain Juga?
Pasalnya ia sukses banget menjadi sutradara film Shazam DCEU. Siapa sangka sosok yang spesialisasi genre horor, bisa menyutradarai film yang notabene adalah film superhero? Melalui tangannya, filmnya sukses terlihat dan terasa sangat fun dan asyik.
Bahkan lebih jauhnya, Sandberg dengan arahan mumpuninya di Shazam, sukses menyelamatkan sedikit citra dan nyawa DCEU. Yang mana seperti kita ketahui, rana sinematik superhero saingan MCU ini, kerap dianggap jauh lebih kurang kualitasnya.
Nah melihat fakta tersebut, tak mengherankan jika banyak dari kita yang kini merasa penasaran. Spesifiknya, apakah dengan kesuksesannya tersebut, sutradara Shazam DCEU ini pada dasarnya juga memiliki keinginan untuk menyutradarai film superhero lain juga?
Nah pertanyaan tersebut baru-baru ini ditanyakan oleh salah satu fans melalui sesi Q&A dengan Sandberg via akun resmi Instagramnya. Dan seperti yang terlansir dari screenshot The Direct, berikut adalah jawabannya.
Ya seperti yang kamu lihat sendiri screenshot-nya. Sutradara Shazam DCEU ini ingin menyutradarai film superhero lain. Spesifiknya, ia mau banget untuk menyutradarai adaptasi film ikon superhero DC, Superman.
Namun keinginan tersebut sayangnya sudah ia urungkan. Pasalnya ia tahu banget kalau nantinya akan banyak tipe fans Superman yang memiliki ekspektasi beda-beda. Apalagi fans berat (hardcore) yang seperti kita tahu memiliki ekspektasi yang harus benar-benar 100% sesuai komik.
Trauma The Last Jedi
Terlebih lagi setelah melihat kasus reaksi campur aduk yang diterima oleh Star Wars: The Last Jedi (2017). Makin mantaplah Sandberg untuk mengurungkan niatannya tersebut.
Sekali lagi hal ini memang sangat kita sayangkan. Karena gak hanya Sandberg adalah sosok yang berbakat dan juga ia telah membuktikan semuanya melalui Shazam. Namun seperti kita tahu dalam film Shazam, ia telah menyertakan juga karakter Superman yang ketemu dengan Shazam (Zachary Levi).
Memang sih tampilan Supermannya masih berbentuk tease. Tapi ya logikanya sekali lagi, ia sudah menampilkan Supes di Shazam. Mengapa gak jika ia mencoba untuk mewujudkan keinginannya tersebut?
Namun pada saat yang sama, alasan yang ia ungkapkan masuk akal juga. Terlebih fanboy Superman dan Batman, sangat “protektif” setiap kali mengetahui ada film live-action teranyar dari sosok usperhero favorit mereka ini.
Dengan kata lain, daripada nantinya salah dan bikin geram fans, ya lebih baik cari amannya saja. Sekarang, bagaimana nih pendapatmu dengan keinginan sutradara Shazam yang ternyata juga ingin menyutradarai film superhero lain juga ini?
