Terry Gilliam merupakan seorang aktor dan sutradara ternama asal Amerika Serikat. Gilliam sudah berkarir di dunia film sejak 1967 dan terkenal lewat beberapa film hebat yang disutradarainya, seperti Brazil dan Twelve Monkeys.
Dia mengatakan bahwa dirinya sangat membenci Black Panther dalam sebuah wawancara baru. Sutradara The Zero Theorem ini benar-benar lantang mengatakan kepada Indiwire, “Aku benci Black Panther. Itu membuatku gila. Ini memberi anak-anak kulit hitam ide bahwa ini adalah sesuatu yang harus dipercayai.”
Black Panther itu Bullsh*t
“Bullsh*t. Ini adalah omong kosong. Aku pikir orang yang membuatnya tidak pernah ke Afrika,” tambahnya. “Mereka pergi dan mendapatkan beberapa stylist untuk beberapa kain dan hal-hal bermotif Afrika. Tapi aku hanya benci film itu, sebagian karena media sedang membahas tentang pentingnya omong kosong.”
Sutradara kawakan ini juga mengomentari tentang penghargaan yang didapat oleh film arahan Ryan Coogler ini. Ketika ditanya apakah penghargaan itu hanya sekedar politik identitas, dia menjawab, “Itu membuat darahku mendidih.”
“Tidak ada ruang atau uang untuk rentang film yang lebih besar. Kalian membuat film dengan harga lebih dari $150 juta atau kurang dari $10 juta. Di mana semua barang lainnya? Tidak ada lagi,” katanya sutradara 79 tahun tersebut. Gilliam sendiri memang terlihat tidak terlalu suka dengan film superhero pada umumnya.
“Aku membuat film di mana aku mencoba membuat orang berpikir. Maksudku, aku mencoba menghibur mereka sehingga mereka tidak tertidur, dan mereka ada di sana untuk membuat kamu berpikir dan melihat dunia dengan cara yang berbeda, penuh harapan, dan mempertimbangkan kemungkinan. Film-film itu tidak melakukan itu,” lanjutnya.
Penggemar Panas dengan Pernyataan Tersebut
Penggemar tentu banyak yang tidak setuju atas komentar negatif tentang Black Panther. Salah satu dari mereka menulis, “Wah… lihat kembali karir lelaki putih pembuat film 80 tahun dan lihat berapa banyak film yang dia buat untuk memberi anak-anak kulit hitam sesuatu yang bisa dia percayai.”
Penggemar lainnya juga berkomentar, “Terry Gilliam memilih film superhero hitam untuk mengatakannya omong kosong dan meskipun Coogler pernah ke Afrika, ia menuduhnya tidak tahu apa-apa meskipun memasukkan unsur-unsur berbagai suku Afrika. Oh, itu bukannya itu rasis.”
Sementara itu, ada juga yang mengejek sutradara ingin dengan mengatakannya belum pernah ke Brazil karena pemeran film ini semuanya berkulit putih mulai dari Jonathan Pryce, Robert De Niro hingga Ian Holm.
Dari sekian banyak komentar penggemar Black Panther, mereka lebih merasa kalau pernyataan dari Terry Gilliam adalah rasis. Ini sudah menjadi kesekian kalinya pembuat film lama mengomentari MCU, sebelumnya sudah ada Martin Scorsese dan sahabat-sahabatnya yang merasa film buatan Marvel ini hanya tempat bermain.
Lalu bagaimana menurutmu? Jangan lupa komen di bawah ya.