Penantian panjang penggemar Star Wars, akhirnya membuahkan keuntungan besar bagi Disney dan LucasFilm. Seri terbaru Star Wars: The Force Awakens berhasil memecahkan rekor pendapatan terbesar di malam pembukaan di Amerika dan Kanada. Pada malam pembukaan, Kamis, 17 Desember, film berlatar antariksa ini telah menghasilkan 57 juta dolar AS (Rp 791 miliar). Kini film Star Wars pertama yang diproduksi Disney itu tengah mengejar pendapatan 100 juta dolar AS (Rp 1,3 triliun) pada pemutaran satu hari pertamanya.
Menurut Disney, film franchise tersebut akan segera mencapai 200 juta dolar AS setelah hari Minggu besok. Jika itu benar-benar terjadi maka Star Wars: The Force Awakens bakal mematahkan rekor pendapatan satu hari Harry Potter and The Deathly Hallows II yang mencapai 91,1 juta dolar AS (Rp 1,2 triliun) pada tahun 2011. Dari sana, The Force Awakens tak terhentikan. Film ini kemudian berhasil meraih juga rekor box office Amerika untuk pendapatan pekan pertama dengan memperoleh 238 juta dolar! Bahkan Jurassic World pun hanya dapat memperoleh 208.8 juta dolar di pasar Amerika, jadi kekuasaan Star Wars di negeri Paman Sam itu pun benar-benar tak terbantahkan.
Selain dua rekor tersebut, The Force Awakens juga berhasil memecahkan rekor box office untuk film tercepat yang berhasil mencapai angka pendapatan 100 juta dolar lebih. Yang dihitung untuk angka ini adalah pendapatan sejak hari pertama, tanpa menghitung penayangan Kamis. Dan di hari pertama saja The Force Awakens berhasil memperoleh 120.5 juta dolar, melampaui pemegang rekor pertama yakni Harry Potter and the Deathly Hallows Part 2 yang hanya kurang sedikit saja dari rekor tersebut: 91 juta dolar.
Alan Horn, pimpinan dari studio Walt Disney, langsung mengucapkan terima kasih kepada fans untuk pencapaian ini. Terutama untuk mereka yang berhasil menutup mulut untuk meminimalisir jumlah spoiler sebelum filmnya tayang.
“Our sole focus has been creating a film that delivers that one-of-a-kind Star Wars experience, and director J.J. Abrams, Lucasfilm President Kathleen Kennedy, and the Lucasfilm team have outdone themselves… to all of the fans around the world who not only came out in Force to make this such an exciting and astronomical debut but who treated this film as their own and helped preserve the experience for their fellow fans by not spoiling it – thank you, we do.”
Berdasarkan survei penonton Rentrak, film ini lebih banyak ditonton oleh laki-laki di atas usia 25 tahun. Sebaran penontonnya, ada sekitar 70 persen penonton laki-laki dan 30 persennya perempuan. Diketahui pula, 51 persen penonton di atas usia 25 tahun.
Itu baru pendapatan The Force Awakens secara domestik di Amerika. Bagaimana dengan dunia? Sebenarnya pendapatan The Force Awakens secara global pun sangat fantastis yakni 517 juta dolar. Namun itu berarti Finn dan Rey masih kalah tipis dari popularitas para dinosaurus Jurassic World, yang masih memegang rekor di kategori dunia lewat pendapatan 524.9 juta dolar.
Tapi selisih itu sendiri sangat tipis dari Jurassic World. Jadi, bila film ini mampu bertahan dengan kokoh di tangga box office, mungkin The Force Awakens masih punya harapan meraih rekor box office tertinggi: pendapatan terbesar secara global dan domestik, dua-duanya dikuasai oleh Avatar.
