Thor: Love and Thunder (2022) ternyata tidak boleh tayang alias di-banned di seluruh bioskop Malaysia. Tentunya ketika tulisan ini kalian baca, pasti banyak dari kalian yang sudah nonton Thor: Love and Thunder.
Bahkan mungkin nih, kalian sudah nonton lebih dari 1 atau bahkan 3 kali. Dan bagi kalian yang memang seperti demikian, maka gue hanya bisa mengingatkan ke kalian untuk bersyukur.
Tidak Tayang di Malaysia
Spesifiknya, bersyukurlah bahwa kalian masih diberi umur panjang untuk menyaksikan film Thor MCU yang keempat ini. Juga selain itu bersyukurlah juga bahwa kamu adalah audiens/fans Indonesia. Karena kalau kamu misalkan audiens yang berasal dari negara tetangga, Malaysia, maka sudah pasti kamu gak akan bisa nonton filmnya ini.
Ya benar sekali. Sesuai judul dari artikel pembahasan ini dan juga unggahan tweet resmi dari akun GS Cinemas berikut. Terungkap kabar mengejutkan kalau Thor: Love and Thunder tidak akan tayang di seluruh jaringan bioskop negeri jiran.
Kabar ini tak ayal sekali lagi sangatlah mengejutkan, Karena pada awalnya, film ini sudah dijadwalkan akan tayang di Malaysia sekitar tanggal 21 Juli 2022. Tapi pada akhirnya, semua rencana menjadi berubah total.
Melihat hal ini, tak ayal kitapun menjadi bertanya sendiri. Mengapa Thor: Love and Thunder tiba-tiba di-banned begitu saja seperti ini oleh pihak bioskop Malaysia? Well sayangnya, bahkan Variety pun tidak memiliki jawaban pastinya.
Gara-Gara Valkyrie?
Tapi kalau dari yang gue baca-baca atau dengar-dengar. Alasannya karena film ini menampilkan unsur sesama jenis alias LGBT. Spesifiknya sosok Valkyrie (Tessa Thompson) yang dianggap merepresentasikan unsurnya tersebut.
Dan seperti kita ketahui, negara Malaysia sangat anti dengan pandangan atau gaya hidup LGBT walau sekecil apapun itu. Berdasarkan pernyataan tersebut, maka gak heran jika pada bulan Juni, 2022 lalu, mereka juga mem-banned film animasi Pixar, Lightyear.
Tapi ini semua masihlah super spekulasi. Bisa saja Thor: Love and Thunder di-banned di Malaysia karena alasan tertentu lain yang enggan dibagikan ke publik. Namun sekali lagi, apapun itu alasannya, yang jelas pembatalan ini tetaplah terjadi dan tentunya sangat kita sayangkan.
Nah sekarang, bagaimana nih pendapatmu akan permasalahan ini?